Banyak cara untuk mencegah penuaan seperti menggunakan berbagai krim yang dijual bebas. Berperilaku lah seperti atlet untuk punya wajah awet muda hingga usia baya. Perilaku atlet yang banyak bergerak ternyata menjadi rahasia awet mudanya di masa mendatang.
Sebuah penelitian di Jerman menunjukkan aktivitas fisik bisa memberikan efek jangka panjang yang menghambat proses penuaan sel-sel. Banyak aktivitas fisik membuat pembungkus DNA atau telomeres lebih lama memendek. Telomeres adalah bagian khusus pada DNA yang terletak di ujung kromosom.
Peneliti menemukan telomeres pada atlet yang memiliki sejarah ketahanan aktivitas fisik yang panjang ternyata lebih lama memendek yang membuat proses penuaan semakin lambat, karena semakin cepat telomeres memendek akan semakin cepat proses penuaan yang terjadi.
Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Saarland University dan telah dipublikasikan dalam jurnal Circulation. Pada penelitian lain didapatkan, orang yang sering melakukan aktivitas kardiovaskular juga bisa meningkatkan kecerdasan serta bisa mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Para peneliti mengukur panjang telomeres dalam sampel darah dari dua kelompok atlit profesional dan dua kelompok orang sehat yang tidak merokok tapi tidak berolahraga secara teratur. Ternyata penelitian menemukan bukti bahwa latihan fisik yang dilakukan atlet profesional bisa mengaktifkan enzim telomerase, yaitu enzim yang membantu dalam hal menstabilkan telomeres.
Jika enzim telomerase menjadi aktif, maka hal ini dapat mengurangi lemak yang terdapat dalam leukosit telomer yaitu sejenis sel darah putih yang memainkan peranan penting dalam hal memerangi infeksi dan penyakit. Efek ini paling menonjol ditemukan pada atlet yang secara teratur melakukan aktivitas fisik selama beberapa dekade.
"Ini adalah bukti langsung bahwa akifitas fisik bisa menjadi obat anti penuaan. Data kami menunjukkan latihan fisik yang teratur juga bisa mengurangi dampak dari penyakit yang berhubungan dengan usia," ujar ketua penelitian Dr Ulrich Laufs, seperti dikutip dari BBC, Senin (4/1/2010).
Hasil penelitian ini juga didukung oleh Profesor Tim Spector, yaitu seorang ahli genetika dan penuaan dari Kings College London yang mengungkapkan hasil penelitian bisa menjadi bukti bahwa dengan olahraga secara teratur bisa membuat telomeres lebih stabil dan memperlambat pemendekannya sehingga bisa menghambat proses penuaan.
Selain itu, melakukan aktivitas fisik secara teratur juga bisa mengurangi risiko-risiko penyakit seperti jantung, kolesterol, hipertensi, stroke, diabetes dan beberapa jenis kanker.
Sumber : detikHealth
No comments:
Post a Comment