Cara Mudah Bikin Perut Jadi Rata

Punya perut rata tak hanya sedap dipandang mata tapi juga bagus untuk kesehatan. Setidaknya ada 7 cara mudah untuk membuat perut rata yang dapat dilakukan sambil santai di rumah. Apa saja?

Perut rata menandakan sistem metabolisme dan sistem kerja kardiovaskular (sistem peredaran darah) bekerja dengan baik. Sebaliknya, perut buncit kerap menyimpan masalah penumpukan lemak yang memicu berbagai penyakit.

Berikut 7 cara mudah untuk meratakan perut, seperti dilansir Healthmad, Selasa (6/9/2011):

1. Minum cukup air
Ketika minum cukup air, Anda menyediakan asupan makanan bebas kalori. Manfaat tambahan lain adalah menyediakan pelumas untuk memperlancar metabolisme tubuh sehingga mempercepat pembakaran lemak dan menghindari penumpukan di bagian perut.

2. Jauhi koktail
Koktail adalah semacam minuman bebas alkohol dan menyegarkan. Namun koktail biasanya mengandung kalori yan tinggi, bahkan dapat menyebabkan munculnya hormon kortisol, yaitu hormon stres yang membantu tubuh untuk menyimpan lemak.

3. Duduk dengan benar
Posisi duduk meringkuk atau membungkuk akan membuat tampilan benjolan. Sedangkan ketika Anda duduk dengan posisi punggung tegak, maka otot perut akan kencang.

4. Gerakkan pinggul
Kembalilah pada aktivitas ketika Anda masih kanak-kanak, yaitu bermain hula hoop. Bermain hula hoop dapat membakar lemak di bagian pinggang dan pinggul, sehingga membantu membuat perut tampak rata.

5. Bekerja di kebun
Aktivitas menanam, mengangkat pot dan menyiram tanaman dapat membantu membakar lemak sebanyak 350 kalori dalam satu jam.

6. Berjalan di taman
Berjalan santai di taman yang hijau tidak hanya membuat pikiran rileks, tetapi juga dapat membakar lemak, termasuk lemak di bagian tubuh.

7. Mengangkat kaki di tempat tidur
Berbaringlah di tempat tidur, angkat kaki dan tempelkan di dinding. Perlahan-lahan gerakan punggung dan bahu menjauhi tempat tidur dan mengarah ke lutut. Setelah itu perlahan-lahan turunkan tubuh bagian atas ke posisi semula. Ulangi 10 sampai 20 kali selama 2 sampai 3 kali seminggu.

Sumber : detikHealth