Wasir atau ambeien atau hemoroid merupakan penyakit atau gangguan pada anus. Bibir anus mengalami pembengkakan dan terkadang disertai pendarahan.
Dalam beberapa kasus, wasir disebabkan oleh:
- Kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban
- Terlalu banyak duduk atau berdiri
- Faktor genetika (keturunan)
- Mengejan terlalu keras saat buang air besar, biasanya akibat konstipasi
- Dapat terjadi juga pada wanita hamil.
Seperti dilansir BBCNews, Kamis (11/3/2010), biasanya, wasir tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila menunjukkan gejala yang cukup serius atau sudah mengarah ke tumor atau kanker.
Jadi sebenarnya penderita wasir tak perlu risau, cukup dengan menjauhi pantangan-pantangannya saja. Apa saja pantangan bagi si penderita wasir?
1. Jangan makan makanan yang bersifat panas dan mengandung lemak (penyebab sembelit) seperti makanan pedas, daging, jeroan, dan juga junk food. Makanlah makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayuran, roti gandum, buah, sereal, dan kacang-kacangan.
2. Hindari penyebab dehidrasi seperti alkohol dan perbanyaklah minum air putih atau buah-buahan yang berair
3. Jangan menahan untuk buang air besar. Usahakan buang air besar secara teratur, dan pergilah ke kamar mandi jika memang merasa perlu. Jangan merasa tegang dan jangan menahan nafas ketika sedang buang air besar
4. Hindari penyebab konstipasi (sembelit) seperti obat penghilang rasa sakit yang mengandung kodein
5. Kontrol asupan garam. Kelebihan garam dalam makanan menyebabkan menyusutnya cairan, menyebabkan pembengkakan di semua pembuluh darah dan dapat memperparah wasir.
6. Latihan atau olahraga rutin sangat penting, terutama jika seseorang memiliki pekerjaan tetap. Latihan membantu menjaga berat badan, mengurangi sembelit, buang air teratur dan meningkatkan otot
7. Hindari duduk atau berdiri lama saat bekerja. Jika sudah duduk 1 jam lakukan jalan-jalan sedikit. Perbanyak jalan, walaupun dengan jarak yang pendek
8. Jangan sering-sering mengangkat beban yang berat. Jika harus melakukan angkat berat, selalu buang napas saat mengangkat beban, jangan menahan nafas ketika mengangkat.
Dengan menghindari pantangan-pantangan tersebut, kemungkinan wasir bisa mengecil sehingga tidak akan terlalu mengganggu. Tapi untuk gejala-gejala yang sudah cukup parah diperlukan perawatan khusus.
Krim atau salep yang mungkin mengandung obat bius dapat membantu meringankan ketidaknyamanan wasir dan memungkinkan untuk buang air besar dengan lebih mudah. Kompres dingin juga mungkin diperlukan jika wasir terasa nyeri dan panas.
Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengobati wasir persisten atau menyakitkan. Banyak teknik yang digunakan, mulai dari suntik wasir dengan bahan-bahan kimia untuk mengempiskan bekas luka dan pembengkakan, mengenakan perban yang ketat di sekitar anus, hingga membekukan dan memotongnya (ligasi).
Dr. Hermansyur Kartowisastro, SpB-KBD, ahli Bedah Digestif, Minimal Invasive Surgeon mengatakan, ada 2 jenis wasir yaitu wasir luar (haemorrhoid externa) dan wasir dalam (haemorrhoid interna).
Wasir luar diliputi oleh kulit dan tak dapat dimasukkan. Jadi, selalu ada di luar, tidak selalu menimbulkan keluhan dan menyebabkan perdarahan.
Wasir dalam diliputi oleh selaput lendir pada stadium 1 terjadi perdarahan saat buang air besar, tak ada rasa sakit dan darahnya segar (warnanya merah segar). Lalu pada stadium 2, wasir keluar dan masuk kembali sendiri tanpa didorong (tak selalu terjadi perdarahan). Pada stadium 3 wasir keluar dan harus dikembalikan dengan dorongan tangan. Sedangkan pada stadium 4 wasir keluar dan tak dapat dimasukkan, biasanya disertai rasa sakit.
"Apakah pengobatan wasir perlu ditangani melalui operasi atau tidak, bergantung pada stadium wasir yang dialami. Yang terpenting adalah pada waktu pengobatan maupun setelah pengobatan pasien dapat menjaga agar selalu buang air besar secara teratur dengan feses yang berbentuk lunak. Untuk itu, pasien perlu banyak minum dan makan makanan yang kaya serat," kata Dr. Hermansyur yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta dalam jawaban konsultasi kesehatan di detikHealth.
Wasir stadium 1 umumnya dapat diobati dengan mengatur buang air besar dan beberapa jenis obat. Pada stadium 2, selain obat dapat dilakukan pengikatan (ligasi) atau penyuntikan dengan obat tertentu. Sedangkan pada stadium 3 dan 4 umumnya harus dioperasi.
Jika dilakukan operasi bekas jahitan paska bedah membutuhkan proses penyembuhan antara 12 minggu. Rasa sakit yang masih ada akan berangsur-angsur berkurang sampai benar-benar sembuh sempurna.
"Terkadang, proses penyembuhan disertai rasa sakit seperti tertarik yang lama kelamaan berkurang dan hilang. Hal ini disebabkan semacam kram dari otot yang dipotong atau disayat saat operasi dan memerlukan waktu penyembuhan," kata Dr Hermansyur.
Sumber : detikHealth
No comments:
Post a Comment