Sunday, March 28, 2010

Sering Migrain Meningkatkan Risiko Stroke

Semua kalangan mulai dari anak-anak, orang usia muda, wanita, dan orang lanjut usia sering merasakan migrain alias sakit kepala sebelah karena berbagai penyebab. Sering migrain ternyata dapat menjadi faktor risiko yang menyebabkan seseorang terserang stroke.

Seperti dilansir dari medicalnewstoday, migrain biasanya sering disebabkan oleh alergi, lampu yang terlampau terang, suara bising, bau menyengat, stres, pola tidur tidak teratur, merokok aktif atau pasif, terlambat makan, alkohol, fluktuasi siklus menstruasi, kontrasepsi, fluktuasi hormon saat menopause, makanan yang mengandung tyramine (anggur merah, keju, ikan asap, hati ayam, dan beberapa kacang-kacangan), monosodium glutamat (MSG), atau nitrat (seperti daging dan hot dog). Dan juga makanan lain seperti cokelat, kacang, selai kacang, alpukat, pisang, jeruk, bawang, produk susu, dan makanan yang difermentasi atau acar.

"Migrain bisa menjadi faktor risiko terserang stroke," kata dr Ashwin M. Rumawas, dokter spesialis saraf RS Royal Taruma pada seminar awam Kenali Gejala Stroke Secara Dini, di RS Royal Taruma, Jakarta, Sabtu (27/3/2010).

Menurut dr Ashwin, migrain yang disertai dengan keluhan photophobia (ketakutan pada cahaya yang terang), sonophobia (ketakutan pada suara bising), vertigo (sakit kepala yang berputar-putar), gemetaran, menggigil, wajah memerah, keringat dingin, muntah, menurunnya kemampuan bicara dan disertai melemahnya salah satu bagian tubuh, bisa meningkatkan risiko seseorang terserang stroke.

"Sebaiknya berhati-hati bila Anda sering terserang migrain, karena bisa jadi itu dapat meningkatkan faktor risiko Anda terserang stroke," ujar dokter saraf yang juga berpraktik di RS Persahabatan Jakarta ini.

Secara lengkap dr Ashwin memaparkan faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke, yaitu:

Yang tidak dapat dimodifikasi atau tidak dapat dihindarkan,
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Herediter
4. Ras atau etnik

Yang dapat dimodifikasi dan dapat dihindarkan,
1. Hipertensi
2. Diabetes mellitus
3. Merokok
4. Riwayat stroke sebelumnya. Seseorang yang pernah menderita stroke dan kemudian sembuh, memiliki risiko tinggi untuk terserang stroke kembali.
5. Kelainan jantung
6. Kelainan anatomis pembuluh darah
7. Gangguan kolesterol
8. Obesitas atau kegemukan
9. Endokarditis (infeksi jantung)
10. Meningitis (infeksi otak)
11. Migrain
12. Kelainan darah (Trombositas, leukemia, dan lainnya)

Untuk mencegah terjadinya stroke, sebaiknya segeralah lakukan tindakan pencegahan sebagai barikut
A. Mengatur pola makan yang sehat

  1. Konsumsilah makanan rendah lemak jenuh (kolesterol). Dianjurkan untuk mengonsumsi biji-bijian seperti beras merah, jagung, oat (gandum utuh), kedelei, kenari dan kacang mede.
  2. Mengonsumsi susu rendah lemak dan kaya protein, zinc, dan B12. Ikan tuna, salmon, ikan laut yang kaya EPA dan DHA.
  3. Konsumsi makanan kaya vitamin dan antioksidan, seperti sayur, buah dan biji.
  4. Kurangi asupan Natrium (monosodium glutamat, sodium nitrat, NaCl)
  5. Meminimalkan makanan tinggi lemak jenuh, kurangi asupan asam lemak trans seperti pada kue, makanan digoreng dan mentega.
  6. Utamakan makanan kaya serat, protein nabati
  7. Hindari makanan kalori rendah (kalori kosong) dan kualitas nutrisi rendah, seperti permen, krupuk dan makanan ringan.

B. Olahraga teratur, melakukan aktifitas fisik dengan nilai aerobik seperti jalan, bersepeda, berenang, dan lainnya.
C. Berhenti merokok, hindari menjadi perokok aktif dan pasif
D. Hindari minuman beralkohol dan penyalahgunaan obat
E. Memelihara berat badan layak, dengan hindari pola makan tak sehat disertai olahraga teratur.
F. Hindari pemakaian kontrasepsi oral pada wanita perokok atau yang disertai faktor risiko lain, ganti dengan menggunakan metode KB yang lain.
G. Mengurangi stres, istirahat teratur, dan tidur 6 sampai 8 jam/hari.
H. Pemeriksaan kesehatan teratur, tatalaksana diet dan obat yang teratur.

Sumber : detikHealth

Thursday, March 25, 2010

Liarnya TBC di Luar Paru-paru

Penyakit Tuberkolosis (TB atau TBC) paling sering menyerang paru. Tapi TB juga sangat liar karena dapat menyerang organ selain paru. TB bisa menclok di kelenjar getah bening, usus, tulang, otak dan selaputnya, laring, ginjal, rahim, bahkan payudara.

Tuberkulosis bisa mengenai setiap organ pada tubuh manusia, walaupun sebagian besar tuberkulosis mengenai paru, tapi kejadian ekstra paru atau penyakit TB di luar paru dilaporkan mencapai 5 hingga 30 persen.

Penampakan TB ekstra paru ini biasanya tidak khas, muncul perlahan dan diagnosis terkadang tidak terpikirkan dan cenderung terlambat.

Ini suatu fenomena yang penting, karena akibat lambatnya diagnosis akan berakibat lambatnya pengobatan sehingga terjadi cacat atau keadaan mengancam nyawa. Dikira kista di rahim tak tahunya malah TB di rahim. Dikira rematik tak tahunya TBC tulang.

Salah satu mekanisme timbulnya TB ekstra paru ini adalah reaktifasi fokus TB lama. Reaktifasi ini meningkat sejalan peningkatan kasus, seperti manula (usia lanjut), pemakaian obat imunosupresif atau steroid, malnutrisi, plavelensi AIDS dan adanya penyakit penyerta seperti liver dan ginjal.

"Diagnosis TB ekstra paru ini tergantung pada kemampuan dokter," kata Dr. dr. Zulkifli Amin, Sp.PD, (KP) FCCP, di sela-sela acara seminar medis Penatalaksanaan TB Paru dan Ektsra Paru Secara Holistik Berdasarkan ISTC Versi 2, di FKUI, Jakarta, Rabu (24/3/2010).

Ilmu, pengalaman, pengetahuan yang diperoleh dari sering membaca dan mendengar, serta pola pikir seorang dokter terhadap adanya kemungkinan TB dalam kasus-kasus panyakit lain yang sulit, merupakan kunci terdeteksinya TB ekstra paru ini.

"Gejala TB ekstra paru bermacam-macam, tergantung letak bakteri tuberkulosis menyerang," kata dokter dari divisi paru (pulmonologi), Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKUI/RSCM ini.

Ada pasien yang mengeluhkan nyeri perut yang berulang, setelah diperiksa ternyata menderita TB usus. Adapula sakit pinggang berulang karena TB tulang belakang, reumatik sendi tahunan karena TB sendi, lemah jantung karena TB dinding jantung, sakit mata karena TB jaringan mata, bahkan kasus infertilisasi yang merupakan gejala TB yang menyerang saluran indung telur.

Organ yang biasa terkena TB ekstra paru secara sistematis adalah:

  1. Tuberkulosis Meningitis
  2. Tuberkulosis Mata : Uveitis, Choroiditis, Ciliar, Retinitis, Panophthalmitis, Orbita
  3. Tuberkulosis Mulut
  4. Tuberkulosis Saluran Nafas Atas, Nasal, Epiglotis, Laring, Faring
  5. Tuberkulosis Kelenjar Limfe, Mediastinum, Axilla, Inguinal dan para Aorta
  6. Tuberkulosis Kardio vascular
  7. Tuberkulosis Pleural
  8. Tuberkulosis Miliar
  9. Tuberkulosis Ginjal dan Saluran Kencing
  10. Tuberkulosis Tulang Sendi dan otot, arthritis
  11. Tuberkulosis Genitalia wanita
  12. Tuberkulosis Genital pro
  13. Tuberkulosis Gastrointestinal
  14. Tuberkulosis Adrenal
  15. Tuberkulosis Abses Kulit

Lokasi lesi TB paru dan ekstra paru pada saat infeksi primer dipengaruhi oleh derasnya aliran darah dan tingginya tekanan oksigen seperti di apeks paru, korteks ginjal dan daerah pertumbuhan pada tulang panjang.

TB ekstra paru dapat menular, tapi penularannya tidak seperti TB paru yang melalui kontak langsung lewat udara yang tercemar bakteri tuberkulosis. TB ekstra paru menular melalui darah dan cairan tubuh yang terinfeksi bakteri tuberkulosis. Biasanya penularan terjadi melalui transfusi darah.

Menurut dr Zulkifli, penggunaan obat anti tuberkulosis pada penderita TB ekstra paru sama persis dengan TB paru. Namun pada beberapa keadaan perlu modifikasi, yaitu apabila TB menginfeksi organ vital seperti pada efusi pleura, perkardial, TB spinal, TB genito urinaria, dan Meningitis tuberkulosis.

Pengobatan pada TB ekstra paru biasanya lebih lama dibandingkan dengan TB pada paru biasa. Sebagian besar sekitar 9 hingga 12 bulan.

Sumber : detikHealth

Kenapa Penis Bisa Bengkok?

Pria yang memiliki bentuk penis bengkok atau disebut dengan penyakit Peyronie, seringkali merasa rendah diri, minder dan takut tidak bisa menjalani kehidupan seksual secara normal. Kenapa penis bisa bengkok dan bagaimana mengatasinya?

Penyakit Peyronie ditandai oleh plak atau benjolan keras, yang terbentuk pada jaringan ereksi penis. Plak sering terbentuk karena suatu peradangan yang dapat berkembang menjadi jaringan fibrosa.

Penyakit Peyronie pertama kali dijelaskan pada tahun 1743 oleh seorang ahli bedah Perancis, Francois de la Peyronie. Penyakit ini diklasifikasikan sebagai bentuk impotensi tetapi hal itu tidak selalu benar.

Pada kondisi normal, ereksi penis biasanya lurus seperti panah. Tapi pada penderita Peyronie, penis bisa melengkung tajam ke arah kiri, kanan, atas atau bawah, bahkan menjadi lebih pendek, sehingga membuat hubungan seksual tidak mungkin terjadi.

Meskipun penyebab penyakit Peyronie tidak diketahui pasti, beberapa dokter berteori bahwa kelengkungan terjadi akibat adanya trauma pada penis. Adanya gesekan secara tidak langsung yang menyebabkan cedera atau pendarahan ringan.

Nah, selama masa penyembuhan dari cedera itu, faktor pertumbuhan tertentu mengalami peningkatan susunan yang menyebabkan sejumlah jaringan parut abnormal atau plak terbentuk. Plak pada penyakit Peyronie ini adalah jinak atau non-kanker.

Secara umum, ketika penyembuhan dalam kurun waktu satu tahun atau lebih, plak tidak melampaui fase awal peradangan. Namun, ketika penyakit berlangsung selama bertahun-tahun, plak sering menjadi keras membentuk jaringan fibrosa dan deposit kalsium pun dapat terbentuk.

Biasanya pada saat ereksi, jaringan elastis pada penis mengembang dan memanjang secara simetris, mengakibatkan ereksi lurus.

Seperti dilansir dari malehealthcenter, Kamis (25/3/2010), pada penyakit Peyronie, jaringan elastis tunica digantikan oleh jaringan parut (plak). Karena plak tidak bersifat elastis tapi agak keras, menyebabkan tidak terjadi peregangan pada saat ereksi.

Penyakit ini diawali dengan benjolan kecil atau penyempitan pada batang penis bawah kulit, yang berkembang membentuk deposit datar yang kadang-kadang lebih besar dari diameter dolar logam (sekitar 7 cm).

Plak ini menyerang dan menggantikan penutup elastis penis dengan bahan yang tidak fleksibel. Ketika seorang pria dengan Peyronie mengalami ereksi, plak tidak mengembang sehingga penis melengkung atau bengkok.

Sepertiga laki-laki dengan Peyronie merasa rasa sakit pada saat ereksi, dan beberapa lainnya menjadi impoten. Dalam beberapa kasus, kepala penis tidak terisi darah.

Karena peradangan pada awalnya dikaitkan dengan jaringan parut, mengakibatkan ketidaknyamanan dengan ereksi dan distensi. Banyak pasien mengeluh tidak hanya karena kelengkungan ereksi, tetapi juga karena berkurangnya panjang dan ketebalan penis. Ini semua karena berkurangnya jaringan elastis dan distensi yang dihasilkan.

Kebanyakan pasien dengan penyakit Peyronie dapat terus berfungsi secara seksual dengan lengkungan di penis. Hanya beberapa pasien dengan distorsi yang lebih besar, tidak dapat memiliki hubungan seksual yang memuaskan.

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa pria dengan penyakit Peyronie kehilangan kemampuan untuk menjebak darah di penis atau impotensi. Hal ini bisa terjadi, meskipun sulit membedakan antara orang yang memiliki masalah di penis dan orang yang kehilangan ereksi sekunder karena kecemasan dan stres.

Penyakit Peyronie adalah penyakit yang sangat umum. Kebanyakan usia paruh baya, meskipun ada pasien muda usia 20-an tahun dan ada beberapa pria usia 80-an tahun yang masih aktif secara seksual mengeluhkan penyakit ini.

Penis yang melengkung ini dapat diluruskan. Tujuan sebenarnya adalah untuk menjaga atau mengembalikan fungsi seksual pria. Yakinlah, sama sekali tidak ada hubungan antara penyakit Peyronie dan kanker, atau penyakit lainnya.

Pasien penis bengkok direkomendasikan minum vitamin E tiga kali per hari. Vitamin E dapat meningkatkan penyembuhan dan mencegah jaringan parut. Selain itu, ada juga Advil atau Aleve untuk efek anti-inflamasi.

Untuk pria dengan rasa sakit yang signifikan pada saat ereksi, obat bernama colchicine dapat digunakan. Sebelum memulai pengobatan ini, pasien harus memiliki memeriksa jumlah darah putih untuk memastikan bahwa tidak ada perubahan dengan pengobatan ini.

Umumnya, tidak diperlukan pembedahan pada penyakit Peyronie. Dan tidak direkomendasikan memberikan suntikan steroid ke dalam plak, karena ini sama sekali tidak membantu.

Ketika proses penyakit berhenti, biasanya ada beberapa sisa distorsi dari penis, tetapi sebagian besar pasien dapat berfungsi secara seksual. Namun, jika ada cukup distorsi dari penis, sebaiknya menghindari hubungan seksual dan pembedahan dimungkinkan untuk dilakukan.

Sumber : detikHealth

Tuesday, March 23, 2010

Manfaat Minum Air Kelapa Ketika Hamil

Air kelapa tak hanya bisa melepaskan dahaga, tetapi kandungan gizi yang terdapat di dalamnya sangat baik untuk kesehatan. Salah satunya, minum air kelapa selama kehamilan sangat dianjurkan, karena memiliki banyak manfaat kesehatan bagi ibu serta bayi.

Ada banyak nutrisi penting dalam air kelapa dan memiliki tingkat yang sama dengan keseimbangan elektrolitik yang kita miliki dalam darah. Air kelapa juga steril secara alami. Secara umum, air kelapa sangat sehat, tetapi bahkan lebih menguntungkan untuk wanita hamil.

Di negara-negara tropis yang hangat, dan kelapa tersedia dengan mudah, dokter sering kali merekomendasikan minimum satu gelas air kelapa per hari untuk wanita hamil. Kelapa membantu menjaga kesehatan ibu dan pertumbuhan janin.

Air kelapa tender (empuk atau muda) dikenal sebagai sumber terkaya elektrolit, oleh karena itu sangat dianjurkan bagi orang yang menderita penyakit apa pun. Air kelapa juga mengandung klorida, kalium, magnesium, moderat jumlah gula, natrium dan protein yang tinggi.

Kalium dari minum air kelapa dapat membantu mengatur tekanan darah dan fungsi jantung. Juga merupakan sumber yang sangat baik dari serat, mangan, kalsium, riboflavin dan vitamin C.

Seperti dilansir dari babycenter dan buzzle, Senin (22/3/2010), beberapa manfaat dari air kelapa untuk wanita hamil adalah sebagai berikut:
  1. Air kelapa adalah minuman isotonik alami. Ini membantu dalam pengisian cairan dan hilangnya garam alami yang dilepaskan oleh tubuh. Air kelapa dapat sangat mencegah dehidrasi dan kelelahan.
  2. Air kelapa pada dasarnya bebas lemak dan dikenal sebagai minuman nol kolesterol. Beberapa studi telah melaporkan, bahwa air kelapa juga memiliki efek positif untuk menaikkan tingkat HDL (High-density lipoprotein), yaitu kadar kolesterol yang baik dalam tubuh. Hal ini dapat membantu menjaga kadar kolesterol tinggi.
  3. Air kelapa sangat dikenal untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena air kelapa kaya dengan asam laurat yang digunakan tubuh untuk menghasilkan monolaurin yang dapat memerangi penyakit asam lemak turunan. Asam laurat dapat memiliki anti bakteri, anti virus dan anti jamur. Kandungan seperti itu dapat sangat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh ibu dan pertumbuhan janin, dan sangat mencegah terjadinya infeksi flu, HIV, herpes, dan lainnya.
  4. Manfaat kesehatan lain dari air kelapa adalah bahwa dapat membantu mencegah dan mengobati mulas. Air kelapa secara efektif membantu membersihkan usus dan saluran pencernaan. Hal ini dapat meringankan wanita hamil dari mulas dan sembelit, juga disarankan untuk orang yang menderita bisul.
  5. Sebagian besar wanita menderita urinary tract infection (infeksi saluran kemih atau UTI). Air kelapa menjadi diuretik alami, dapat membantu meningkatkan aliran dan frekuensi urin. Dengan demikian, air kelapa dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh dengan mudah, sehingga dapat mencegah infeksi saluran kemih dan timbulnya batu ginjal.
  6. Air kelapa adalah sumber alami dan aman untuk hidrat tubuh, dan melancarkan pencernaan, dan juga merupakan bahan kimia gratis yang mengandung jumlah elektrolit yang tinggi.
  7. Air kelapa ringan dan bahkan dapat membantu dalam penurunan berat badan. Satu cangkir air kelapa hanya mengandung 46 kalori, air kelapa seperti 95 persennya adalah air.

Air kelapa secara umum memiliki banyak manfaat kesehatan, dan merupakan sumber besar untuk mengisi kembali jumlah elektrolit tubuh, itulah sebabnya dianjurkan untuk orang tua dan orang sakit.

Jadi, ibu hamil sangat dianjurkan minum air kelapa setiap hari untuk mendapatkan semua manfaat kesehatan seperti yang disebutkan di atas. Minum air kelapa selama hamil juga dianjurkan dicampur dengan gula atau kunyit. Daging putih kelapa juga dapat dikonsumsi, karena sehat bagi ibu dan janin.

Sumber :  detikHealth

3 Cara Cegah Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini atau masalah gangguan ereksi adalah hal yang paling menakutkan bagi pria. Ada tiga cara yang dapat mencegah ejakulasi dini sehingga pria bisa terhindar dari kecemasan dalam berhubungan.

Menghindari ejakulasi dini dapat sangat berguna dalam kehidupan seorang pria. Karena pria dengan ejakulasi dini dianggap tak bisa membahagiakan pasangannya dan bisa menyebabkan stres.

Untuk mencegah terjadinya ejakulasi dini, seperti dilansir dari buzzle, Senin (22/3/2010), ada tiga cara yang dapat dilakukan yaitu:

1. Membiasakan diri dengan sensasi

Masalah pada pria yang menderita ejakulasi dini adalah kewalahan menghadapi sensasi di dalam vagina dan ketika berhubungan seks, ini menyebabkan mereka mencapai klimaks sebelum waktunya. Hal ini tidak mengherankan bagi pria yang sering melakukan masturbasi. Mereka terbiasa dengan sensasi tangan, dan pengalaman seks sesungguhnya akan membuat mereka lebih mudah terangsang.

Cara yang tepat bila seorang pria memiliki pengalaman seperti ini adalah membiasakan diri dengan sensasi yang ditimbulkan ketika berhubungan seks. Mulailah dengan pembicaraan yang santai, dengan demikian si pria akan berada pada posisi yang jauh lebih baik dan menjadi lebih akrab selama melakukan hubungan seks.

2. Mengendalikan rangsangan

Ketika sedang berhubungan seks, pikiran kita dapat terpacu ibarat melempar bensin ke dalam api, menyebabkan kita mencapai klimaks sebelum siap. Salah satu cara untuk mencegah ini adalah mengendalikan diri dengan berfokus pada sensasi yang dirasakan saat itu.

Luangkan waktu sebentar dan rasakan bagaimana kulit saling bersentuhan. Cobalah fokus pada hal tersebut dan fokus pada pernapasan. Ketika dapat belajar untuk mengalihkan perhatian ke daerah-daerah seperti ini selama berhubungan seks, maka ejakulasi dini dapat terhindarkan.

3. Dorong dan berhenti

Pria yang menderita ejakulasi dini cenderung menarik diri dan berhenti ketika mereka merasa tidak dapat tahan lagi. Tetapi ada alternatif lain yang dapat sangat menyenangkan bagi pasangan.

Ketika mendorong lebih dalam ke dalam vagina wanita, maka bagian penis yang masuk lebih dalam pula dan menyebabkan rangsangan pada penis berkurang. Hal ini sendiri akan membantu bertahan lebih lama, dan juga ada bonus lagi di sini.

Sang pria juga akan memberi lebih banyak kesenangan pada pasangannya dengan menggiling kemaluan tulang, hal itu dapat merangsang klitoris dan membantunya untuk klimaks lebih cepat, serta membantu menangani masalah ejakulasi dini.

Ada banyak faktor yang membuat kemaluan pria jadi loyo. Dahulu, para dokter percaya bahwa disfungsi ereksi disebabkan karena masalah psikologi seperti depresi. Namun saat ini, diketahui bahwa 90 persen penyebab loyonya Mr P adalah karena faktor fisik dan faktor eksternal seperti makanan dan obat-obatan.

Seorang endrokinologi dari University of Adelaide, Prof Gary Wittert pun menyebutkan bahwa salah satu penyebab Erectile Disfunction (ED) adalah penyakit arteri koroner yang berasal dari tingginya kolesterol.

Sumber : detikHealth

Thursday, March 11, 2010

20 Penyakit dan Makanan yang Harus Dipantang

Makanan membuat manusia bertahan hidup. Namun makanan juga menjadi musuh jika seseorang menderita penyakit. Menghindari makanan yang dipantangkan adalah cara terbaik yang dapat dilakukan penderita berbagai macam penyakit.

Menjauh dari makanan yang dipantangkan adalah langkah pencegahan agar penyakit yang diderita tak sering-sering kambuh yang bisa menggangu aktifitas sehari-hari.

Berikut adalah jenis penyakit dan pantangannya, seperti dikutip dari eHow dan BBCNews, healthandage, Kamis (11/3/2010).

1. Jantung
Hindari makanan yang berlemak, seperti daging, jeroan, minyak santan serta makanan yang mengandung banyak garam.

2. Hepatitis A
Hindari buah-buahan dan sayuran mentah, terutama yang tidak bisa dikupas. Hindari kerang mentah, tiram, remis, mayones, keju, krim, yogurt dan hindari makan ikan dari perairan yang berpotensi terkontaminasi.

3. Anemia
Kurangi konsumsi kafein dan alkohol karena bisa mengikat darah. Makan makanan yang kaya zat besi seperti apel, pisang, aprikot, plum, asparagus, labu, ubi rambat, brokoli dan sayuran berdaun hijau, daging merah, tahu dan biji-bijian.

4. Diabetes
Hindari konsumsi makanan yang mengandung gula, tepung dan tinggi karbohidat. Juga hindari buah-buahan seperti durian, air kelapa, pisang ambon.

5. Kanker
Hindari makanan yang banyak mengandung akrilamida, yang terdapat pada makanan yang dipanggang dan digoreng seperti kentang goreng, keripik, roti goreng, biskuit, kerupuk dan sarapan sereal.

6. Liver
Hindari makanan yang mengandung banyak protein seperti daging, susu, kacang-kacangan, dan produk kedelai. Juga hindari makanan yang mengandung banyak garam.

7. Asma
Hindari makanan yang menyebabkan produksi lendir berlebih seperti susu, keju dan produk susu lainnya, gula putih, tepung putih, roti putih dan coklat. Hindari juga makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi seperti telur, susu, gandum, ikan, kerang, kacang-kacangan, kedelai dan kacang tanah, serta makanan yang mengandung sulfida seperti acar, sayuran dan buah-buahan kering, dan udang.

8. Maag
Hindari konsumsi kafein, makanan pedas, makanan pedas seperti daging dan jeroan, minuman berkarbonasi, susu, jeruk, dan tomat.

9. Migrain
Hindari konsumsi rokok, minuman beralkohol, kopi, cokelat dan produk-produk cokelat, teh hitam dan hijau dan minuman ringan. Hindari juga makanan dengan bahan pengawet dan aditif seperti MSG ((monosodium glutamat), kaldu ekstrak, atau produk protein nabati terhidrolisis dengan label yang menyebutkan "rasa alami".

10. Wasir
Jangan makan makanan yang bersifat panas dan mengandung lemak (penyebab sembelit) seperti makanan pedas, daging, jeroan, dan juga junk food. Makanlah makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayuran, roti gandum, buah, sereal, dan kacang-kacangan.

11. Sinusitis
Hindari makanan yang digoreng, tepung makanan, gula putih, tepung terigu, beras, pai, rempah-rempah yang kuat, daging dan produk daging.

12. Autis
Hindari makanan yang mengandung protein gluten seperti gandum, oat, barley, makanan kasein pada susu, pancake, pemanis buatan.

13. Rematik
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak seperti daging dan produk daging, kerupuk jengkol, mentega, krim, sosis, daging ham, telur, dan semua produk susu.

14. Tifus
Hindari makanan berserat tinggi seperti gandum utuh dan biji-bijian. Juga hindari kacang mete mentah, kubis, paprika, lobak, bawang putih, bawang merah, rempah, acar, makanan yang digoreng, daging, semua jenis buah-buahan mentah kecuali pisang dan pepaya.

15. Malaria
Makanan yang harus dihindari adalah kopi, teh kental, makanan olahan, saus, bumbu masak, acar, gula, tepung putih, minuman beralkohol, dan semua produk daging.

16. Keputihan
Hindari makanan yang dapat merangsang lendir seperti nanas, ketimun, telur, dan udang.

17. Osteoporosis
Hindari makanan berlemak seperti daging, susu, santan, margarin, hotdog, hamburger, kopi dan minuman berkafein, coklat, dan minuman berkarbonasi.

18. Epilepsi
Hindari makanan yang mengandung glutamin (asam amino yang dapat menyebabkan serangan epilepsi) seperti biji-bijian, gandum, oat, susu yang kadar glutamin tinggi, kacang-kacangan, kedelai, dan produk daging terutama daging kelinci.

19. Demam Berdarah
Hindari makanan cepat saji (junk food), makanan berlemak seperti daging, santan, susu tinggi lemak. Perbanyak konsumsi buah dan air putih.

20. Prostat
Hindari minuman berkafein seperti kopi, makanan pedas, makanan lemak terutama daging merah, dan juga alkohol.

Sumber : detikHealth

Pantangan Bagi si Wasir

Susah duduk dan sakit ketika buang air besar merupakan hal yang sering dikeluhkan oleh penderita wasir dan sangat menggangu. Apa yang harus penderita wasir lakukan untuk mengatasi hal ini?

Wasir atau ambeien atau hemoroid merupakan penyakit atau gangguan pada anus. Bibir anus mengalami pembengkakan dan terkadang disertai pendarahan.

Dalam beberapa kasus, wasir disebabkan oleh:

  1. Kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban
  2. Terlalu banyak duduk atau berdiri
  3. Faktor genetika (keturunan)
  4. Mengejan terlalu keras saat buang air besar, biasanya akibat konstipasi
  5. Dapat terjadi juga pada wanita hamil.

Seperti dilansir BBCNews, Kamis (11/3/2010), biasanya, wasir tidak membutuhkan pengobatan kecuali bila menunjukkan gejala yang cukup serius atau sudah mengarah ke tumor atau kanker.

Jadi sebenarnya penderita wasir tak perlu risau, cukup dengan menjauhi pantangan-pantangannya saja. Apa saja pantangan bagi si penderita wasir?

1. Jangan makan makanan yang bersifat panas dan mengandung lemak (penyebab sembelit) seperti makanan pedas, daging, jeroan, dan juga junk food. Makanlah makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayuran, roti gandum, buah, sereal, dan kacang-kacangan.

2. Hindari penyebab dehidrasi seperti alkohol dan perbanyaklah minum air putih atau buah-buahan yang berair

3. Jangan menahan untuk buang air besar. Usahakan buang air besar secara teratur, dan pergilah ke kamar mandi jika memang merasa perlu. Jangan merasa tegang dan jangan menahan nafas ketika sedang buang air besar

4. Hindari penyebab konstipasi (sembelit) seperti obat penghilang rasa sakit yang mengandung kodein

5. Kontrol asupan garam. Kelebihan garam dalam makanan menyebabkan menyusutnya cairan, menyebabkan pembengkakan di semua pembuluh darah dan dapat memperparah wasir.

6. Latihan atau olahraga rutin sangat penting, terutama jika seseorang memiliki pekerjaan tetap. Latihan membantu menjaga berat badan, mengurangi sembelit, buang air teratur dan meningkatkan otot

7. Hindari duduk atau berdiri lama saat bekerja. Jika sudah duduk 1 jam lakukan jalan-jalan sedikit. Perbanyak jalan, walaupun dengan jarak yang pendek

8. Jangan sering-sering mengangkat beban yang berat. Jika harus melakukan angkat berat, selalu buang napas saat mengangkat beban, jangan menahan nafas ketika mengangkat.

Dengan menghindari pantangan-pantangan tersebut, kemungkinan wasir bisa mengecil sehingga tidak akan terlalu mengganggu. Tapi untuk gejala-gejala yang sudah cukup parah diperlukan perawatan khusus.

Krim atau salep yang mungkin mengandung obat bius dapat membantu meringankan ketidaknyamanan wasir dan memungkinkan untuk buang air besar dengan lebih mudah. Kompres dingin juga mungkin diperlukan jika wasir terasa nyeri dan panas.

Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengobati wasir persisten atau menyakitkan. Banyak teknik yang digunakan, mulai dari suntik wasir dengan bahan-bahan kimia untuk mengempiskan bekas luka dan pembengkakan, mengenakan perban yang ketat di sekitar anus, hingga membekukan dan memotongnya (ligasi).

Dr. Hermansyur Kartowisastro, SpB-KBD, ahli Bedah Digestif, Minimal Invasive Surgeon mengatakan, ada 2 jenis wasir yaitu wasir luar (haemorrhoid externa) dan wasir dalam (haemorrhoid interna).

Wasir luar diliputi oleh kulit dan tak dapat dimasukkan. Jadi, selalu ada di luar, tidak selalu menimbulkan keluhan dan menyebabkan perdarahan.

Wasir dalam diliputi oleh selaput lendir pada stadium 1 terjadi perdarahan saat buang air besar, tak ada rasa sakit dan darahnya segar (warnanya merah segar). Lalu pada stadium 2, wasir keluar dan masuk kembali sendiri tanpa didorong (tak selalu terjadi perdarahan). Pada stadium 3 wasir keluar dan harus dikembalikan dengan dorongan tangan. Sedangkan pada stadium 4 wasir keluar dan tak dapat dimasukkan, biasanya disertai rasa sakit.

"Apakah pengobatan wasir perlu ditangani melalui operasi atau tidak, bergantung pada stadium wasir yang dialami. Yang terpenting adalah pada waktu pengobatan maupun setelah pengobatan pasien dapat menjaga agar selalu buang air besar secara teratur dengan feses yang berbentuk lunak. Untuk itu, pasien perlu banyak minum dan makan makanan yang kaya serat," kata Dr. Hermansyur yang berpraktik di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta dalam jawaban konsultasi kesehatan di detikHealth.

Wasir stadium 1 umumnya dapat diobati dengan mengatur buang air besar dan beberapa jenis obat. Pada stadium 2, selain obat dapat dilakukan pengikatan (ligasi) atau penyuntikan dengan obat tertentu. Sedangkan pada stadium 3 dan 4 umumnya harus dioperasi.

Jika dilakukan operasi bekas jahitan paska bedah membutuhkan proses penyembuhan antara 12 minggu. Rasa sakit yang masih ada akan berangsur-angsur berkurang sampai benar-benar sembuh sempurna.

"Terkadang, proses penyembuhan disertai rasa sakit seperti tertarik yang lama kelamaan berkurang dan hilang. Hal ini disebabkan semacam kram dari otot yang dipotong atau disayat saat operasi dan memerlukan waktu penyembuhan," kata Dr Hermansyur.

Sumber : detikHealth

Wednesday, March 10, 2010

Makan Telur Tiap Hari Dapat Menurunkan Berat Badan

Makan telur sangat mengenyangkan terlebih lagi semua kandungan protein dan zat gizi di dalamnya terpenuhi. Makan telur 1-2 butir tiap hari membuat orang gampang merasa kenyang sehingga bisa menurunkan berat badan.

Itulah mengapa pada tahun 1979, mantan perdana menteri Inggris Margaret Thatcher bisa mengurangi berat badannya dalam jangka waktu singkat dengan mengonsumsi 28 butir telur dalam seminggu.

Telur selama ini dianggap sebagai makanan yang tinggi kalori dan menyebabkan kolesterol tinggi. Ternyata kandungan kalori telur ukuran sedang hanya 80 kalori.

Makan sebutir telur tiap hari mencukupi kebutuhan 20 persen konsumsi harian manusia. Sehingga setelah makan telur orang tidak perlu lagi berlebihan mengonsumsi makanan lainnya.

Sebuah tim peneliti yang melakukan penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa orang yang makan telur memiliki hampir semua zat gizi yang lebih tinggi daripada orang yang tak mengonsumsi telur.

"Manfaat kesehatan dari telur tampak sangat besar. Sehingga mungkin tidak berlebihan jika menyebutnya makanan super. Telur merupakan makanan yang paling bergizi dari semua makanan yang ada," kata Dr Carrie Ruxton, seorang ahli diet independen dan penulis laporan, seperti dilansir dari Dailymail, Rabu (10/3/2010).

Telur bisa dianggap 'makanan super' karena selain dapat meningkatkan kesehatan juga dapat melawan obesitas. Dan menurut ahli gizi, makan telur satu butir sehari dapat menurunkan berat badan.

Studi yang dirilis ini akan dipublikasikan pada bulan Juni dalam jurnal Nutrition and Food Science. Studi ini meneliti 71 penelitian dan bahan referensi yang memeriksa komposisi gizi telur dan perannya sebagai makanan.

Peneliti menemukan bahwa telur tidak hanya rendah kalori, tetapi juga merupakan sumber kaya protein dan dikemas dengan zat gizi yang penting bagi kesehatan, terutaman vitamin D, vitamin B12, selenium, dan kolin. Telur adalah makanan ideal pada setiap tahap kehidupan serta mudah dimasak dan menyenangkan untuk dimakan.

Sebuah laporan juga menegaskan bahwa diantara makanan protein, telur mengandung campuran asam amino esensial terkaya. Ini sangat penting untuk anak-anak, remaja, dewasa muda karena keseimbangan yang tepat diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan. Dalam telur juga ditemukan antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu mencegah penuaan terkait macular degeneration yang menyebabkan kebutaan.

Kelompok-kelompok tertentu yang mendapatkan manfaat dengan makan lebih banyak telur yaitu kaum muda, pecinta daging dan orang-orang yang menghindari susu.

Temuan kunci adalah bahwa telur merupakan makanan penting sumber vitamin D dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk meningkatkan asupan harian vitamin D.

Rendahnya kadar vitamin D dikaitkan dengan sejumlah kondisi medis seperti kerusakan tulang, kanker, penyakit jantung, multiple sclerosis, gangguan kekebalan tubuh dan masalah-masalah kesehatan mental.

Temuan terbaru yang didanai oleh British Egg Industry Council, mengatakan bahwa satu atau dua telur sehari tidak berpengaruh pada kolesterol total bagi kebanyakan orang.

Menurut Dr Ruxton, ada manfaat gizi yang nyata bila makan telur tiap hari. Bukti menunjukkan bahwa telur dapat berguna untuk mengenyangkan, mengendalikan berat badan dan juga untuk kesehatan mata.

Sumber : detikHealth