Friday, April 29, 2011

Kebiasaan-kebiasaan di Rumah yang Bisa Bikin Sakit

Jangan kira semua aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari tidak selalu aman untuk Anda. Beberapa kebiasaan sehari-hari bahkan membuat Anda menjadi sakit. Apa saja?


Berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang ikut berkontribusi memberikan Andapenyakit, seperti dilansirLifemojo, Jumat (29/4/2011):

1. Menggunakan sponge
Sponge adalah benda paling kotor yang digunakan di dapur, karena benda tersebut digunakan untuk menggosok semua jenis kotoran. Sponge bisa menjadi tempat paling nyaman untuk sarang kuman dan mikroorganisme lain. Oleh karena itu, bersihkan sponge sesering mungkin dan celupkan dalam larutan pemutih bila perlu sebelum digunakan untuk menyeka kotoran lagi.

2. Menyalakan pendingin ruangan
Pendingin ruangan atau AC yang jarang atau bahkan tidak pernah dibersihkan bisa menjadi sarang untuk berkembangbiaknya jamur dan mikroba. Ketika Anda menyalakannya, maka jamur dan mikroba tersebut bisa menyebar ke seluruh bagian ruangan dan dapat memicu berbagai penyakit. Maka bersihkanlah pendingan ruangan secara teratur.

3. Mencium hewan peliharaan
Rambut hewan peliharaan bisa menjadi sarang kuman, kutu atau parasit. Jika tidak ingin mikroorganisme tersebut pindah ke tubuh Anda, maka sebaiknya mandikanlah hewan peliharaan sesering mungkin.

4. Menonton televisi
Kebanyakan orang bisa lama-lama berdiam di depan televisi saat menikmati acara favorit. Belum lagi disambi dengan makan makanan kecil yang tinggi kalori. Makan sedikit bergerak dipadukan dengan makan makanan tinggi kalori bisa menjadi faktor risiko terjadinya obesitas dan penyakit degeneratif lainnya.

5. Tidur dengan bantal
Kulit manusia bisa mengelupaskas 1,5 juta sel per jam dan kulit bisa berkeringan 1 liter (sekitar 950 ml). Semua sel-sel kulit dan keringat biasanya banyak tertinggal di bantal dan kasur. Untuk menghindaripenyakit yang tidak diinginkan, makan rutinlah mencuci bantal.

Cuci bantal setiap beberapa bulan di pada suhu 60 derajat celsius setidaknya selama 20 menit. Jika Anda memiliki asma atau alergi, sebaiknya gunakan bantal hypoallergenic, yang biasanya terbuat dari busa. Sedangkan selimut harus dicuci setiap enam bulan.

Sumber : 
detikHealth

Susu Wajib Dihabiskan 2 Jam Setelah Diseduh

Setelah diseduh, jangan biarkan susu didiamkan dalam waktu lama. Pada suhu kamar, susu kemasan harus dihabiskan 2 jam setelah diseduh. Mengapa demikian?


"Susu adalah suatu media yang baik bagi pertumbuhan bakteri, karena itu setelah diencerkan sebaiknya susu tidak dibiarkan dalam waktu lama, sehingga memungkinkan bakteri berkembang biak," jelas Prof Dr Sam Soeharto, Sp.MK (K), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKI) dalam acara Lokakarya Keamanan Pangan Olahan bagi Wartawan di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Kamis (28/4/2011).

Prof Sam menjelaskan bakteri pada susu mampu memperbanyak diri setiap 20 menit, yang sangat ditentukan keadaan sekitar (biasanya suhu kamar 25 derajat celsius).

Hal tersebut juga diamini oleh Dr Ir Roy Sparingga, M.App,Sc, Deputi Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM. "Bakteri berkembang sangat cepat sekali," ujar Dr Roy.

Mengapa susu harus habis setelah 2 jam setelah diseduh?

Perkembangan bakteri bisa terjadi sangat cepat setiap 20 menit. Jadi ketika dibiarkan hingga 2 jam, maka sel-sel bakteri di dalam susu sudah sangat berlimpah.

Berikut jumlah perkembangan bakteri yang disampaikan Dr Roy:
  1. 0 menit: 1 sel bakteri
  2. 20 menit: 2 sel bakteri
  3. 40 menit: 4 sel bakteri
  4. 1 jam: 64 sel bakteri
  5. 4 jam: 16,8 juta sel bakteri
  6. 5 jam: 1,1 miliar bakteri

"Bisa dibayangkan berapa banyak bakteri kalau susu dibiarkan lebih dari 2 jam setelah diseduh. Maka kalau keracunan susu bukan cuma tanggung jawab produsen, tapi dilihat apakah konsumen juga melakukan proses penyajian susu yang benar," jelas Dr Roy.

Menurut Prof Sam, bakteri pada susu sebenarnya mudah mati, cukup dengan pemanasan 70 derajat celcius saja sudah mati.

Selain itu, pastikan cuci tangan sebelum menyiapkan susu dan jangan mengonsumsi susu yang sudah disiapkan sejak 2 jam sebelumnya. Susu yang sudah disiapkan lebih dari 2 jam harus dibuang dan ganti dengan yang baru.


Sumber : detikHealth

Thursday, April 28, 2011

Salah Kaprah HIV/AIDS yang Melegenda

Dua kata HIV dan AIDS bisa menciptakan ketakutan tersendiri bagi banyak orang. Tapi selama bertahun-tahun, banyak kesalahpahaman dan mitos yang beredar seputar HIV dan AIDS.


Sangat penting untuk mengetahui kebenaran dari mitos-mitos yang beredar seputar HIV AIDS. Percaya pada mitos yang beredar dapat menyebabkan ketakutan, penolakan bahkan membahayakan kesehatan Anda.

Berikut beberapa mitos seputar penyebab dan gejala HIV yang ditulis Dr Swapan Ghosh, MBBS dan American Board of seksologi (ABS) Certified Clinical Sexologist, seperti dilansirLifemojo, Rabu (27/4/2011):

Mitos, HIV bisa menular dari kontak biasa
Ini merupakan mitos yang paling sering dipercaya orang sehingga menyebabkan banyak ODHA (orang dengan HIV/AIDS) ditolak dan dikucilkan. Yang perlu diketahui adalah HIV hanya dapat menyebar melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh lain (seperti sperma, cairan vagina dan air susu ibu) dan bukan dari kontak biasa (kontak kulit).

Memeluk, mencium dengan mulut tertutup, berbagi minuman, menggunakan peralatan olahraga, berbagi peralatan makan, menggunakan toilet yang sama atau ketika batuk dan bersin, keadaan tersebut tidak bisa menyebabkan penyebaran HIV.

Bahkan berciuman dengan mulut terbuka atau french kiss dianggap berisiko rendah karena air liur sebagai pembawa virus sering diabaikan. Namun yang menjadi kekhawatiran adalah ketika penderita HID AIDS mengalami luka di bagian mulut atau penyakit gusi yang nantinya bisa menyebarkan virus HIV.

Mitos, HIV adalah penyakit homoseksual
HIV adalah virus yang bisa menyerang siapa saja tanpa memandang orientasi seksual. HIV bisa diderita oleh orang yang baru lahir, lansia, wanita, remaja dan anak-anak dari setiap ras atau kebangsaan. Di seluruh dunia, HIV menyebar kebanyakan melalui kontak heteroseksual.

Mitos, nyamuk dapat menularkan HIV
Nyamuk tidak memasukkan darah orang lain ke dalam tubuh orang baru yang mereka gigit. Namun, nyamuk melakukan menyuntikkan air liur ke dalam korban-korbannya, yang mungkin membawapenyakit seperti malaria, demam berdarah, demam kuning dan lainnya. HIV tidak berkembang biak pada tubuh serangga, sehingga virus tidak bertahan cukup lama dalam tubuh nyamuk  untuk ditransmisikan melalui air liur.

Mitos, seks oral tidak bisa menyebabkan HIV
Anda bisa mendapatkan HIV dengan melakukan oral seks dengan pria atau wanita, meskipun kemungkinan relatif lebih kecil dibandingkan tertular virus melalui hubungan seksual.

Air mani atau cairan vagina dapat membawa penyakit. Risiko meningkat ketika terdapat luka terbuka pada alat kelamin dan atau mulut, atau penyakit gusi signifikan atau perdarahan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan penghalang lateks (kondom) selama seks oral, vagina ataupun dubur.

Mitos, orang yang HIV positif akan terlihat sakit
Orang dapat terinfeksi HIV selama lebih dari 10 tahun tanpa menunjukkan tanda-tanda atau gejala. Selama bertahun-tahun orang merasa baik, mampu bekerja seperti sebelumnya dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit. Jadi bahkan jika pasangan tampak sehat, penting untuk mengetahui status HIV.

Mitos, ibu yang menderita HIV tidak bisa memiliki anak
Perempuan yang terinfeksi HIV masih bisa subur dan risiko menularkan HIV kepada anak yang belum lahir adalah antara 15 sampai 30 persen. Namun, dengan terapi antiretroviral yang sudah tersedia sekarang, tingkat penularan dari ibu ke anak telah turun menjadi sekitar 2-3 persen. Jadi ibu yang menderita HIV tetap punya kesempatan untuk memiliki anak.

Mitos, HIV adalah hukuman mati
Ini adalah mitos terbesar dari kesemuanya. Obat-obatan, program pengobatan dan pemahaman yang lebih baik tentang HIV dan AIDS memungkinkan orang yang terinfeksi untuk hidup normal, sehat dan hidup produktif.


Sumber : detikHealth

Pria Pemakan Pisang Bagus untuk Melawan 'Loyo'

Menurunnya dorongan atau gairah seks bisa membuat pria 'loyo' dan menjadi salah satu pemicu permasalahan rumah tangga. Ada banyak cara untuk dapat meningkatkan gairah seks, tapi makan pisang mungkin menjadi cara yang paling sederhana.


Gairah seks pria dan wanita dipengaruhi oleh hormon seks testosteron. Jika produksi testosteron dalam tubuh menurun, hal ini dapat menyebabkan orang tidak memiliki keinginan yang kuat untuk berhubungan seks.

Produksi testosteron bergantung pada zink (seng) dan vitamin B, yang keduanya melimpah pada makanan yang kita makan secara teratur.

Namun karena gizi semakin buruk dengan bertambahnya usia, maka ada baiknya menambahkan asupan makanan yang mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk memproduksi hormon seks, salah satunya dengan rutin makan pisang.

Pisang merupakan sumber makanan yang memberi energi tinggi. Pisang mengandung enzem bromelain yang disebut phallic, yang dapat meningkatkan libido atau gairah seks laki-laki, seperti dilansir Askmen, Rabu (27/4/2011). Phallic ini menjadikan pisang populer sebagai makanan afrodisiak (peningkat stamina seks).

Pisang juga merupakan sumber kalium dan vitamin B yang sangat baik, seperti riboflavin yang diperlukan untuk hormon seks, yaitu meningkatkan produksi testosteron.

Seorang ahli urologis asal Singapura juga pernah menyatakan bahwa pria dapat meningkatkan kesuburannya dengan mengonsumsi pisang teratur setiap 3 hari sekali, seperti dikutip Thestar.

Menurutnya, pisang yang hidup subur di iklim tropis basah dengan tanah lembab dan panas ini mengandung banyak magnesium, vitamin A, B1, C, serta protein yang sangat dibutuhkan pria untuk meningkatkan dan merangsang produksi sperma lebih banyak.

Zat-zat yang terkandung dalam pisang inilah yang diklaim bisa meningkatkan kesuburuan. Kandungan asam amino L-arginine dan L-carnitine dapat meningkatkan produksi sperma.


Sumber : detikHealth

Kuningnya Kunyit Bikin Tak Gampang Pikun

Kunyit tak hanya sekedar bahan bumbu masakan, tetapi jauh dari itu kuningnya kunyit menyimpan manfaat kesehatan dan penyembuhan. Kunyit juga menjauhkan risiko orang mengalami kepikunan dan penyakitAlzheimer.


Kunyit dikenal dengan nama latin Curcuma Domestica, yang merupakan tanaman obat asli dari Asia Tenggara yang tumbuh baik di Indonesia.

Kandungan zat pewarna kuning (curcumin) pada kunyit dapat mengurangi efek dari plak protein pada otak yang bisa menyebabkan penyakit Alzheimer atau dementia (kepikunan), menurut hasil studi yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry, seperti dilansir Livestrong, Rabu (27/4/2011).

Studi tersebut menunjukkan bahwa curcumin yang menghambat produksi protein amiloid-beta, yang terdiri dari plak yang mengganggu fungsi otak pada penderita Alzheimer.

Para peneliti mencatat bahwa studi ini adalah yang pertama dari jenisnya untuk menentukan mekanisme efek curcumin pada proses penyakit penurunan fungsi otak.

Menurut hasil studi yang dipublikasikan pada Annals of the Indian Academy of Neurology, kunyit juga memiliki sifat antioksidan, anti inflamasi (anti peradangan) dan lipid-soluble yang dapat meningkatkan kemampuan otak dan menjauhkan risiko kepikunan dan penyakit Alzheimer.

Kunyit mengurangi stres oksidatif, mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, menghambat pembentukan protein beta-amyloid, mengurangi inflamasi dan melindungi terhadap gangguan fungsi otak oleh logam beracun yang memberikan kontribusi untuk perkembangan penyakitpenurunan fungsi otak.

Kunyit juga bermanfaat pada orang yang mengalami depresi karena kunyit memiliki kemampuan untuk mengatur pelepasan neurotransmitter serotonin dan dopamin.

Rempah-rempah ini juga telah terbukti dapat mendorong pertumbuhan saraf di lobus frontal, yang merupakan wilayah otak yang bertanggung jawab untuk kognisi, dan juga di hippocampus yang merupakan area otak yang terkait dengan memori.


Sumber : detikHealth

Wednesday, April 20, 2011

Usir Kolesterol Jahat dengan Buah Ini


'Sebutir apel sehari, dokter pun menjauh'. Hmmm familiar dengan istilah ini? Ternyata, apel tidak hanya menjauhkan Anda dari dokter, tapi juga mengusir koleksterol jahat dari tubuh.


Menurut studi yang dilansir my health news, apel bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik pada wanita tanpa membuat berat tubuh bertambah. Studi yang dilakukan Florida State University menunjukkan, wanita yang makan sebutir apel setiap hari selama enam bulan, kadar kolesterol jahatnya menurun hingga 23 persen. Sedangkan kolesterol baik meningkat sekitar 4 persen.

Hasil itu didapat setelah Profesor Departemen Nutrisi Bahram H. Arjmandi bersama timnya meneliti 160 wanita berusia 45 sampai 65 tahun. Responden dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama makan 75 gram (sekitar 1/3 cangkir) apel kering setiap hari selama satu tahun. Sementara kelompok kedua makan buah-buahan kering dalam rentang waktu yang sama.

Selama masa penelitian, contoh darah mereka diperiksa setiap tiga bulan sekali, enam bulan sekali dan di akhir periode penelitian. Apa hasilnya? Ternyata, kelompok yang makan apel, kolesterol jahat dalam darahnya lebih rendah dan lipid hydroperoxide (racun pada radikal bebas, penyebab kerusakan sel tubuh) berkurang dibandingkan saat pertama mereka mulai penelitian.

Para peneliti juga menemukan bahwa 240 kalori sehari yang didapat dari konsumsi apel tidak memicu naiknya berat tubuh pada wanita. Berat mereka justru berkurang hingga 3,3 pon dalam satu tahun.

"Meski dalam penelitian, responden mengonsumsi apel kering, efeknya sama jika mereka makan apel segar," ujar ahli diet Keri Gans, yang juga ikut dalam penelitian itu.

Bagaimana apel bekerja mengurangi kolesterol jahat? Dikutip dari Channel News Asia, serat-serat yang mudah hancur dalam apel bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat-serat tersebut mengikat lemak dan membantu pengeluarannya.

Untuk menurunkan kolesterol, konsumsilah satu butir apel secara rutin setiap hari, selama satu tahun. Saran Magdalin Cheong, kepala bagian diet di Changi General Hospital. Apel yang terbaik menurut penelitian adalah yang berwarna merah dan masih segar. Apel merah dianggap lebih baik ketimbang apel hijau karena mengandung lebih banyak quercentin (zat anti oksidan) pada kulitnya.


Sumber : wolipop

Wednesday, April 13, 2011

Ini Rahasia Agar Metabolisme Tubuh Lancar

Kunci untuk langsing dan menurunkan berat badan adalah mempercepat sistem metabolisme. Selain olahraga, beberapa nutrisi tepat dapat membantu mempercepat metabolisme Anda.


Hal utama yang menyebabkan cepat atau lambatnya kenaikan berat badan adalah sistem metabolisme dan proses pembakaran kalori. Semakin tinggi metabolisme, maka makanan lebih cepat dicerna dan membakar kalori lebih besar, sehingga tidak menyebabkan adanya timbunan lemak di tubuh.

Metabolisme adalah proses tubuh yang mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. Selama proses biokimia yang kompleks, kalori dalam makanan dan minuman yang dikombinasikan dengan oksigen akan melepaskan energi yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh.

Berikut beberapa nutrisi yang bisa membantu mempercepat sistem metabolisme tubuh, seperti dilansir Lifemojo, Rabu (13/4/2011):

1. Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang kuat yaitu flavonoid, yang membantu melindungi terhadap penyakit jantung, stroke dan kanker. Sebuah studi yang dilakukan di University of Geneva menemukan bahwa teh hijau mengandung catechin polyphenol, yaitu bahan kimia tanaman yang dapat meningkatkan metabolisme sebanyak 4 persen.

2. Almond
Almond mengandung asam lemak esensial dan serat, yang tidak hanya meningkatkan metabolisme tetapi juga memuaskan selera dan mengekang keinginan untuk makan berlebih, sehingga membantu penurunan berat badan.

3. Telur
Semua protein makanan membantu dalam meningkatkan tingkat metabolisme. Telur adalah salah satu makanan protein terbaik yang membantu meningkatkan metabolisme. Namun perlu dicatat bahwa kuning telur tinggi lemak sehingga perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi putih telur saja. Albumin dalam putih telur membantu untuk membangun massa tubuh tanpa lemak juga membantu membakar lemak.

4. Lemon
Lemon yang tinggi vitamin C , bertindak seperti antioksidan dalam tubuh. Lemon diyakini menjadi pembersih kuat untuk hati. Hati bertanggung jawab untuk memproses lemak dan mendukung sistem pencernaan. Ini berjalan jauh untuk meningkatkan aktivitas metabolik.

5. Bayam
Bayam sangat terkenal dengan zat besi, kalium dan magnesium. Bayam juga dianggap memiliki sifat antioksidan yang baik, yang tidak hanya membantu dalam menyingkirkan radikal bebas yang dihasilkan dalam tubuh, tetapi juga membantu dalam memperbaiki jaringan otot yang rusak. Bayam yang kaya serat juga dapat memperbaiki metabolisme tubuh dan membantu dalam proses penurunan berat badan.

6. Kafein
"Segelas minuman berkafein seperti teh dan kopi dapat meningkatkan laju metabolisme basal sekitar 5 sampai 10 persen selama dua jam," kata Dr Nicola Lowe, dosen nutrisi senior di University of Central Lancashire, seperti dilansir Dailymail.

Menurutnya, kafein sebagai stimulan dapat meningkatkan aktivitas saraf dan membuat gerakan tubuh lebih. Kafein juga mengubah penggunaan bahan bakar, sehingga tubuh lebih banyak membakar lemak untuk energi daripada glukosa.

7. Air dingin
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh sekelompok peneliti Jerman menyatakan bahwa jika Anda mengonsumsi air dingin, tingkat metabolisme meningkat sampai 24 persen setelah jangka waktu 90 menit.

8. Yogurt
Yogurt disusun sesuai dengan budaya probiotik, yang sehat bagi bakteri dalam usus. Hal ini tidak hanya membantu dalam pencernaan yang lebih baik, tetapi juga mempercepat metabolisme tubuh. Selain itu, yoghurt disusun dengan menggunakan susu skim rendah lemak dan protein yang berkualitas baik. Dengan demikian, yogurt benar-benar bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

9. Gandum utuh
Gandum utuh adalah sumber yang sempurna untuk karbohidrat kompleks dan serat, yang membantu meningkatkan tingkat metabolisme. Hal ini, pada gilirannya, menghasilkan penurunan berat badan.


Sumber : detikHealth

Jalan Cepat Bakar Banyak Kalori

Sebagian besar masyarakat mengaku tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Tapi ternyara berjalan cepat bisa membantu membakar kalori.


Salah satu cara yang bisa dilakukan seseorang untuk melakukan aktivitas fisik adalah dengan berjalan kaki. Jika menggunakan angkutan umum turunlah sedikit lebih jauh dari tempat tujuan sehingga mengharuskan orang untuk berjalan, atau turun dekat tempat tujuan tapi berjalan cepat.

"Masyarakat tinggal pilih mau turun jauh lalu berjalan banyak atau turun lebih dekat tapi melakukan jalan cepat," ujar Dicky Ramadhani selaku Head of Coach Celebrity Fitness, Jakarta, Rabu (13/4/2011).

Dicky mengungkapkan jalan cepat bisa membakar kalori lebih banyak, hal ini karena saat seseorang melakukan jalan cepat ia akan meningkatkan intensitas atau beban terhadap tubuhnya.

"Selain itu olahraga tidak harus datang ke fitness center, tapi bisa dilakukan dengan banyak berjalan kaki, melakukan olahraga kecil di kantor selama 10-15 menit atau perbanyak aktivitas fisik seperti naik tangga dan jangan tergantung dengan remote," ungkap Dicky.

Dicky memberikan saran jika seseorang ingin melakukan olahraga sebaiknya memperhatikan 4 hal yang dikenal dengan FITT yaitu:

  1. Frekuensi, sebaiknya seseorang memiliki frekuensi olahraga yang tetap yaitu sebanyak 2-4 kali dalam seminggu dan jangan melebihi, karena jika berlebihan bisa menyebabkan overtraining.
  2. Intensitas, perhatikan intensitas atau beban dalam berolahraga. Beban yang diterima sebaiknya harus tetap sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
  3. Time atau durasi berolahraga, sebaiknya seseorang berolahraga maksimal 60 menit karena dalam waktu tersebut tubuh bisa memberikan rangsangan tertentu dan jika lebih dari itu bisa membahayakan tubuh.
  4. Type atau jenis olahraga yang dipilih, pilihlah cara atau tipe olahraga yang sesuai serta bisa memberikan tekanan pada otot tubuh.

Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dipengaruhi oleh pola makan termasuk jenis makanan dan cara mengolahnya, pola aktivitas fisik serta pengaruh dari lingkungan luar ruang (outdoor) seperti cuaca, polusi dan radiasi.

"Kontrol makanan dan perbanyak gerak, untuk pengaruh outdoor bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan antioksidan," ujarnya.



Sumber : detikHealth

Tidur Sehat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Menurunkan berat badan saat tidur mungkin terdengar seperti mimpi yang menjadi kenyataan, karena berat badan turun tanpa perlu berjuang keras. Tapi penelitian membuktikan bahwa tidur sehat bisa mempengaruhi nafsu makan yang akhirnya berdampak pada berat badan.


Hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine dan Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan bahwa lamanya tidur dapat mempengaruhi nafsu makan, yang akibatnya bisa juga bisa berpengaruh pada indeks massa tubuh (BMI).

Ketika orang mendapatkan tidur malam yang baik, setidaknya 8 jam, tubuh akan memproduksi hormon leptin yang mengatur nafsu makan. Dengan hormon leptin yang cukup, orang akan merasa kenyang dan puas setelah makan sehingga tidak perlu makan banyak untuk membuat perut merasa kenyang, seperti dilansir Livestrong, Selasa (12/4/2011).

Istirahat yang memadai juga mengatur hormon ghrelin, yaitu hormon yang meningkatkan nafsu makan. Kurang tidur membalikkan efek positif, dengan membuat produksi leptin berkurang dan ghrelin lebih banyak, sehingga orang merasa kurang puas setelah makan dan akibatnya makan lebih banyak dan lebih sering, yang berimbas dengan kenaikan berat badan.

Kurang tidur bisa membuat orang ingin makan terus dengan porsi yang lebih banyak. Ini disebabkan oleh jam internal tubuh yang tidak normal, sehingga banyak orang yang kurang tidur mengalami kenaikan berat badan secara tiba-tiba.

Selain itu, kurang tidur juga dapat membuat orang tak berenergi, sehingga mempunyai keinginan yang besar untuk makan makanan yang manis dan mengandung zat tepung, atau yang lebih buruk lagi dengan minum minuman sirup jagung fruktosa tinggi.

Makanan-makanan tersebut dapat memberikan energi secara instan tetapi menyebabkan kadar glukosa darah naik dan turun secara drastis, yang akhirnya membuat Anda lebih cepat lapar dan banyak makan.

National Sleep Foundation melaporkan bahwa tidur kurang dari 7 jam setiap malam dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes dan masalah kesehatan tambahan dalam banyak studi klinis.

Namun, tidur lebih dari 9 jam tidur per malam juga tidak baik karena bisa meningkatkan risiko stroke.

Oleh karena itu, tidurlah sehat dengan waktu yang cukup, yaitu 7-9 jam untuk orang dewasa. Tak hanya mengistirahatkan otot, tidur juga memberi kesempatan bagi sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi hormon-hormon imunitas.


Sumber : detikHealth

Tuesday, April 12, 2011

Ciri-ciri Sakit Kepala Karena Tumor Otak

Sebagian besar sakit kepala muncul akibat stres, migrain, sinusitis. Dan jika memang ada tumor itu lebih bersifat jinak. Tapi ada cara mengetahui ciri-ciri sakit kepala karena tumor otak.


"Sekitar 99 persen sakit kepala yang dirasakan oleh masyarakat bukanlah akibat kanker," ujar Dr Gene Barnett, direktur Brain Tumor and Neuro-Oncology Center, seperti dikutip dari CNN, Senin (11/4/2011).

Meski begitu kata Dr Barnett, sakit kepala yang muncul tidak boleh dianggap sepele, karena bisa jadi merupakan sinyal dari kondisi kesehatan tertentu.

Diakuinya tidak ada cara mudah untuk mengetahui apakah sakit kepala yang muncul akibat tumor otak atau tidak.

"Tidak ada cara sederhana untuk mengetahui apakah sakit kepala yang muncul akibat tumor otak atau tidak, karena beberapa kasus tumor otak justru tidak mengalami sakit kepala sama sekali," ujar Barnett.

Sulitnya deteksi tumor otak ini karena harus dilakukan diagnosis dari lokasi tumor, kecepatan gejala yang muncul, kecepatan pertumbuhan dari tumor tersebut serta efek yang ditimbulkan.

Meski demikian Barnett mengungkapkan ada beberapa poin penting yang perlu diingat dan bisa dijadikan sinyal peringatan bagi seseorang untuk mengetahui apakah sakit kepala yang dialami merupakan gejala tumor otak atau bukan, yaitu:

  1. Sakit kepala yang dialami merupakan hal baru, jika sebelumnya tidak pernah merasakan sakit kepala atau sakit yang dialami berbeda dari biasanya maka kondisi ini bisa menjadi tanda peringatan.
  2. Sakit kepala yang muncul disertai dengan gejala lain, pasien tumor otak biasanya memiliki gejala lain selain sakit kepala seperi mual, pusing, muntah, hilang kesadaran atau tiba-tiba pingsan, kejang, kesulitan bicara, kelemahan pada tungkai atau masalah dengan penglihatan tepi.
  3. Sakit kepala diawali ketika bangun di pagi hari, biasanya sakit kepala mulai di pagi hari yang seringkali disertai dengan mual dan muntah. Sedangkan sakit kepala yang dialami di pagi hari lalu semakin parah sepanjang hari biasanya bukan akibat tumor otak melainkan karena tekanan sehari-hari.
  4. Sakit kepala yang semakin memburuk, sakit kepala yang muncul semakin lama semakin sering selama periode hari, minggu atau bulan.

Gejala tumor otak yang muncul bisa sangat luas dan beragam karenanya diperlukan pemeriksaan dokter untuk memperkuat diagnosa. Salah satu pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah CT-scan untuk melihat gambaran otak dan struktur disekitarnya.


Sumber : detikHealth

Agar Bangun Tidur Selalu Segar

Segar dan berenergi sangat bangun tidur di pagi hari sangat penting untuk dapat menjalankan kegiatan rutin seharian. Tapi kebanyakan orang tidak merasakan hal tersebut. Cobalah trik berikut ini yang membuat bangun tidur Anda jadi segar.


Tidak sedikit orang yang bangun di pagi hari terburu-buru, panik dan masih mengantuk. Hal ini disebabkan karena orang-orang tersebut tidak mendapatkan tidur nyenyak di malam hari.

Salah satunya adalah tidak langsung tidur usai makan malam. Langsung tidur setelah makan malam bisa jadi salah satu penyebab tidur kurang nyenyak.

Bila ingin bangun segar di pagi hari, sebaiknya jangan langsung tidur usai makan malam, seperti dilansir Lifemojo, Selasa (12/4/2011).

Sebaiknya beri jeda waktu beberapa jam setelah makan malam sebelum beranjak ke tempat tidur. Selain itu, hindari mengonsumsi kafein, gula, coklat dan alkohol terlalu banyak sebelum tidur.

Makan sebelum tidur dan mengonsumsi minuman-minuman tersebut dapat membuat sistem pencernaan bekerja ekstra di waktu tidur sehingga menyebabkan orang tidur lebih ringan atau tidak nyenyak hingga tidak memberikan kesegaran dan tenaga penuh saat bangun di pagi hari.

Selain tidak langsung tidur usai makan malam, ada beberapa faktor yang membuat Anda bangun tidur segar di pagi hari, yaitu:

1. Bangun dengan tersenyum
Tersenyumlah segera setelah bangun tidur. Hal ini akan membantu Anda merasa segar saat beranjak dari tempat tidur dan juga memberi tenaga tambahan.

2. Biarkan sinar matahari masuk kamar
Membuka tirai dan membiarkan sinar matahari masuk adalah cara yang bagus untuk membuat Anda merasa lebih terjaga. Pikiran akan merespons terhadap cahaya dan membawa Anda keluar dari tidur.

3. Minum air putih setelah bangun tidur
Tubuh kehilangan cairan semalaman yang dapat membuat Anda merasa sedikit lelah ketika bangun. Minum segelas air pada waktu perut kosong akan memulai metabolisme, dengan demikian Anda akan bangun lebih cepat dan merasa lebih waspada.

4. Peregangan dan olahraga
Peregangan saat bangun tidur dapat memberi udara segar dan membantu Anda segar di pagi hari. Juga, melakukan aktivitas fisik dapat melepaskan endorfin yang membuat Anda merasa lebih baik. Semakin banyak berolahraga makin banyak energi yang akan digunakan untuk membuat Anda menjadi bugar dan sehat.

5. Bangun di waktu yang sama setiap hari
Usahakan beranjak dari tempat tidur pada waktu yang sama setiap hari, meski pada akhir pekan. Jika Anda mengubah waktu bangun pagi sehari-hari, hal tersebut akan mengganggu jam tubuh dan membuat Anda sangat sulit untuk beranjak dari tempat tidur.

6. Makan sarapan energi tinggi
Melewatkan makan pertama di pagi hari dapat mempengaruhi tingkat energi. Anda perlu makan sarapan untuk mendapatkan metabolisme dan membuat energi untuk tubuh. Makanlah sarapan sehat dengan karbohidrat kompleks untuk mendapatkan energi sepanjang hari.


Sumber : detikHealth