Thursday, September 5, 2013

Memilih Box Bayi

Salah satu kebutuhan bayi adalah box bayi. Bagaimana tidak, box bayi memberikan kenyamanan dan keamanan yang sangat diperlukan oleh si kecil. Oleh karena itu, Anda harus tahu cara memilih box bayi yang tepat, seperti yang dilansir oleh kidshealth.org.
1. Pilih box bayi tanpa roda yang cukup stabil sehingga box tidak mudah bergeser karena guncangan kecil. Dengan kata lain, pilih not-adjuxtable box bayi.
2. Pilih box bayi yang memilihi pagar dengan jarak 2 sampai 8 inchi agar bayi tidak menggelundung, atau menjepitkan kepalanya disana.
3. Apabila box bayi memiliki tepian dan pojok, maka pilihlan box bayi dengan tepian cukup tinggi agar tidak berbahaya bila bayi terbentur.
4. Pilihlah matras bayi yang cukup keras. Dalam kasus ini, jangan mudah percaya dengamn produk bermerk. Matras yang terlalu lembut bisa menyebabkan kelainan pertumbuhan tulang belakang bayi, dan kematian bayi mendadak atau SIDS.
5. Pilihlah matras yang memiliki ukuran pas dengan box bayi. Pasalnya, matras yang lebih kecil bisa membuat bayi tergelincir saat tidur dan membuat tidak nyaman.
6. Buanglah lapisan plastik matras agar nyaman dan tidak licin.
Selain memilih box bayi yang sesuai dan aman, Anda juga sebaiknya mengecek keadaan box bayi setiap minggu. Periksa bagian skrup dan baut yang mungkin sedikit terlepas. Anda juga disarankan untuk tidak menaruh selimut terlalu tebal di keranjang bayi, karena bisa menyebabkan sesak nafas.
Terakhir, Anda juga sebaiknya menidurkan bayi dalam keadaan terlentang setiap saat untuk memastikan keselamatan, dan letakkan box bayi tidak jauh dari tempat Anda tidur.

Sumber : vemale.com

Tuesday, July 9, 2013

Walaupun Gemas, Jangan Sembarang Cium Wajah Bayi Sebelum 4 Bulan

Melihat bayi baru lahir yang lucu siapa yang tahan tidak menyentuh pipi atau menciumi wajahnya. Padahal, saat bayi belum genap berusia 4 bulan masih sangat rentan terhadap kuman jadi jangan cium sembarangan wajah bayi yang belum 4 bulan.

Menurut dr Utami Roesli SpA, IBCLC, FABM-SELASI bayi yang baru lahir hingga usia 4 bulan belum memiliki imunitas yang kuat. "Jangan takut dibilang sombong. Kita harus jaga bayi agar tidak gampang sakit atau tertular penyakit orang dewasa misalnya saja flu," ungkapnya.

Hal ini dikatakannya dalam acara Training Edukasi Laktasi sehat bersama BCA yang ditulis pada Jumat, (5/7/2013). Acara ini bertempat di Hotel Indonesia Kempinski, Jl Thamrin, Jakarta.

dr Utami mengatakan di sini peran ayah untuk membantu ibu menjaga agar lingkungan tidak membuat anak tertular penyakit. "Kalau ibu yang flu anak tidak tertular karena ibu yang memberikan ASI, sedangkan kalau ayahnya flueanak akan mudah tertular. Jadi ayah juga harus menjaga agar anak tidak tertular penyakit dari lingkungannya," kata dr Utami.

Dr Utami sangat menyayangkan banyak ibu-ibu yang sudah membawa bayinya berjalan-jalan ke mall padahal itu berisiko menyebabkan penyakit pada bayi. "Awalnya flue, tetapi kuman dari flue itu bisa menjalar ke otak," tegasnya.

Untuk itu ia kembali mengingatkan agar para orangtua tidak membawa anaknya ke lingkungan luar sebelum berusia 4 bulan. Setelah 4 bulan bayi akan memiliki sistim imun yang lebih kuat sehingga bayi lebih siap menghadapi lingkungan.

Sumber : detikHealth

Sering Tidur Telentang Membuat Kepala Belakang Bayi Jadi Rata

Posisi tidur terbaik untuk bayi adalah telentang, karena dapat mencegah sindrom kematian mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS). Banyak orang tua mematuhi anjuran ini demi keselamatan buah hati, tapi beberapa bayi kemudian menjadi rata kepala belakangnya.

Sebuah penelitian di Kanada yang dimuat jurnal Pediatrics menemukan bahwa ada banyak bayi berumur 2 tahun yang mengalami kondisi ini. Seorang peneliti bernama Aliyah Mawji dari Mount Royal University di Calgary, Alberta meneliti 440 kepala bayi sehat yang mengunjungi 4 buah klinik.

Hasilnya menemukan bahwa sebanyak 205 bayi, atau sekitar 47 persen, mengalami deformasi atau perubahan bentuk pada kepalanya yang terlihat jelas dengan mata telanjang. Lebih dari tiga perempat di antaranya mengalami perubahan bentuk yang masih terhitung ringan.

"Ini amat umum dijumpai. Dengan kampanye tidur telentang dan tidur di kursi mobil yang masif, orang-orang tidak memegang bayinya seperti dulu. Kami menemukan masalah pada bentuk kepala bayi," kata Dr Lisa Stellwagen, neonatologist dari University of California, San Diego School of Medicine seperti dilansir New York News Daily, Selasa (9/7/2013).

Dalam ilmu kedokteran, kepala bayi yang rata pada bagian belakang ini disebut plagiocephaly. Sebenarnya tengkorak kepala yang datar atau rata tidaklah berbahaya, namun dapat menjadi permanen. Peneliti mengkhawatirkan dampaknya terhadap kondisi psikologis anak-anak saat tumbuh dewasa.

Menurut Stellwagen, banyaknya kasus ini bermula dari awal 1990-an, ketika para dokter menyarankan orang tua meletakkan bayinya tidur telentang untuk mencegah kematian mendadak. Kampanye ini sangat sukses dan berhasil menurunkan angka kematian bayi akibat SIDS.

Oleh karena itu, Stellwagen menyebutkan bahwa temuan penelitian baru ini bukan berarti menyarankan orang tua untuk tidak mengikuti saran meletakkan bayi dalam posisi tidur telentang. Hanya saja perlu dilakukan beberapa hal agar bayi tidak rata kepalanya.

Ada langkah-langkah yang bisa diambil agar bayi tidak mengalami plagiocephaly, misalnya menggendong bayi sesering mungkin, membiarkan bayi beraktivitas di atas perutnya atau tengkurap ketika terjaga sambil diawasi.

Mawji menyarankan untuk meletakkan bayi dalam posisi yang bervariasi ketika tidur. Jika kepalanya menengok ke kanan, maka malam berikutnya kepala bayi sebaiknya diposisikan menengok ke kiri. Ketika memberi makan atau menyusui bayi, tangan yang menggendong bayi sebaiknya berganti-ganti.

"Deformasi dapat diperbaiki dengan helm. Tetapi biasanya harganya US$ 1.000 atau sekitar Rp 9,95 juta sampai US$ 3.000 atau sekitar 29,8 juta sehingga cara ini sebaiknya dijadikan sebagai upaya terakhir. Untuk bayi muda, pengobatannya adalah berupa pencegahan," kata peneliti, Aliyah Mawji.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa secara umum, sekitar 3 - 61 persen bayi memiliki kepala yang rata. Beberapa penelitian lain mengaitkan plagiocephaly dengan tertundanya kemampuan bayi untuk merangkak atau berguling. Tapi keterlambatan tersebut berhasil disusul saat bayi berusia 18 bulan.

Sumber : detikHealth

Wednesday, June 5, 2013

Saat ke Afrika, Hati-hati 9 Penyakit yang Kerap Menular

Zaenal Nurrizki (23), putra bungsu Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, meninggal dunia usai mengalami demam tinggi selama dua hari. Dan demam itu ternyata juga dialami sepertiga penghuni asrama putra yang ditempatinya. Hingga kini belum ada keterangan resmi penyebab penyakit Zaenal yang membuatnya mengalami demam tinggi.

Di Afrika Selatan ada sejumlah masalah kesehatan yang harus diwaspadai. Risiko untuk masing-masing wisawatan bervariasi tergantung lokasi tertentu, kunjungan durasi, jenis kegiatan, akomodasi, lamanya menetap, dan faktor lainnya.

Berikut sejumlah penyakit yang umumnya menular di Afrika Selatan berdasarkan beberapa kategori seperti dikutip dari indexmundi, Senin (3/6/2013) :

Melalui makanan atau minuman


1. Hepatitis A

Penyakit dari virus yang mengganggu fungsi hati itu menyebar melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan tinja, terutama di bidang yang sanitasinya buruk. Korban akan mengalami demam, penyakit kuning dan diare. 15 Persen korban mengalami gejala berkepanjangan lebih dari 6-9 bulan. Vaksin untuk penyakit ini sudah tersedia.

2. Hepatitis E


Penyakit virus yang ditularkan melalui air mengganggu fungsi hati, paling sering menyebar melalui kontaminasi tinja di air minum. Korban pengalami kuning, kelelahan, sakit perut, dan urine berwarna gelap.

3. Demam tifoid


Penyakit bakteri ini menyebar melalui kontak dengan makanan atau air yang terkontaminasi oleh tinja atau limbah. Korban menunjukkan demam tinggi dan jika tidak diobati angka kematiannya bisa mencapai 20 persen.

Melalui gigitan arthropoda terinfeksi


1. Malaria


Ini disebabkan sel parasit protoza Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.

Parasit berkembang biak dalam hati menyerang sel-sel darah merah yang mengakibatkan siklus demam, menggigil, dan berkeringat disertai dengan anemia.

Kematian akibat kerusakan ke organ vital dan gangguan suplai darah ke otak. Negara dengan 90% kasus mayoritas 1,5-2.500.000 kematian per tahunnya dan diperkirakan terjadi di Afrika sub-Sahara.

2. Demam berdarah


Penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Biasanya penderita mengalami demam mendadak dan sakit kepala parah, kadang-kadang menghasilkan shock dan perdarahan yang menyebabkan kematian pada 5% kasus.

3. Demam kuning


Penyakit virus yang ditularkan nyamuk, keparahan berkisar dari gejala influenza seperti hepatitis parah dan demam berdarah. Ini hanya terjadi di daerah tropis.

4. African trypanosomiasis


Disebabkan oleh protozoa parasit Trypanosoma, ditularkan kepada manusia melalui gigitan lalat Tsetse pengisap darah. Infeksi menyebabkan malaise dan demam tidak teratur dan ketika parasit yang menyerang sistem saraf pusat, pasien bisa koma dan menyebabkan kematian. Penyakit ini jadi endemik di 36 negara di Afrika.

5. Krimea-Kongo dengue


Penyakit virus tick-borne, infeksi bisa juga akibat darah terinfeksi atau jaringan hewan. Penyebaran termasuk di Afrika, Asia, Timur Tengah, dan Eropa Timur. Pasien tiba-tiba mengalami demam, sakit kepala, dan nyeri otot yang diikuti dengan pendarahan di perut, urine, hidung, dan gusi. Angka kematian sekitar 30%.

6. Demam Rift Valley


Penyakit virus yang mempengaruhi hewan peliharaan dan manusia. Penularan melalui nyamuk dan gigitan serangga. Infeksi juga dapat terjadi melalui dari daging yang terinfeksi atau kontak dengan darah. Penyebaran termasuk di Afrika timur dan selatan.

Gejala umumnya demam dan beberapa kelainan hati, tetapi penyakit ini dapat berkembang menjadi demam berdarah, radang otak, atau penyakit mata, tingkat kematian yang rendah sekitar 1% kasus.

7. Demam Lassa


Penyakit virus yang dibawa tikus dan banyak diderita di Afrika Barat. Infeksi ini melalui kontak langsung atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh hewan pengerat atau kotoran yang mengandung partikel virus. Tingkat kematiannya bisa mencapai 50 persen.

8. Meningitis meningokokus

Penyakit bakteri yang menyebabkan peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. 

Salah satu bakteri patogen yang paling penting adalah Neisseria meningitidis karena potensinya untuk menimbulkan epidemi, gejala termasuk leher kaku, demam tinggi, sakit kepala, dan muntah.

Bakteri ditularkan dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan dan difasilitasi oleh kontak dekat dan berkepanjangan.

Kematian terjadi pada 5-15% kasus, biasanya dalam waktu 24-48 jam sejak timbulnya gejala. Penyakit meningokokus terjadi di daerah hiperendemis Afrika sub-Sahara yang dikenal sebagai "Sabuk Meningitis" yang membentang dari Senegal timur ke Etiopia.

9. Chikungunya - nyamuk (Aedes aegypti) 


penyakit virus yang berhubungan dengan lingkungan perkotaan, mirip dengan Demam Dengue, ditandai dengan demam mendadak, ruam, dan nyeri sendi yang parah biasanya berlangsung 3-7 hari, beberapa kasus mengakibatkan arthritis persisten.

Sumber : liputan6.com

Tuesday, March 26, 2013

Minggu-Minggu Menuju Kelahiran


Melewati bulan kesembilan, wanita biasanya makin stres dan cemas. Waktu yang semakin dekat dengan proses melahirkan membuat banyak wanita tegang. Tenang saja bunda, tidak perlu tegang, karena bayi Anda bisa merasakan ketegangan yang Anda rasakan. Di masa ini, bayi bisa lahir kapan saja, bisa mundur atau maju dari tanggal yang diperkirakan dokter. Karena itu, persiapkan barang-barang yang dibutuhkan untuk proses persalinan. Minta bantuan suami jika Anda kerepotan mempersiapkannya.
Di waktu ini, berat bayi Anda sudah mencapai 2,9 hingga 3,2 kg. Berat bayi masih akan terus bertambah hingga ia siap dilahirkan. Semua organnya sudah lengkap dan sempurna. Kulit bayi Anda semakin halus dan lembut. Kuku bayi Anda semakin panjang dan bisa jadi menggores wajahnya, tetapi tenang saja, karena ada pelindung yang melapisi kulit bayi. Di waktu ini, paru-paru bayi semakin matang dan mempersiapkan proses bernapas dengan udara.
Tenangkan diri Anda, bunda. Jika Anda tenang, semua proses kelahiran akan lebih lancar. Minta suami Anda untuk selalu siaga, karena Anda bisa melahirkan kapan saja di waktu ini. Persiapkan kontak dokter dan pastikan Anda dan suami tahu apa yang harus dilakukan jika perut Anda mulai mulas dan kontraksi.

sumber : vemale.com

Kehamilan Bulan Kesembilan


Memasuki bulan kesembilan, Anda semakin tidak sabar melihat seperti apa wajah buah hati. Pertambahan berat badan bayi sangat cepat, diiringi dengan menipisnya lapisan plasenta. Janin Anda sudah mempersiapkan dirinya pada posisi lahir. Koordinasi tubuh bayi semakin baik. Dia sudah bisa berkedip, menutup mata, menendang dan merespon suara dan sentuhan.
Di minggu ketiga puluh lima, panggul bunda akan semakin membesar sebagai bentuk alami menuju proses melahirkan. Hal ini diiringi dengan nyeri pada panggul dan pantat selama berminggu-minggu. Bunda akan semakin sulit tidur karena cemas, stres dan posisi tidur yang semakin tidak nyaman. Sementara itu, buah hati Anda sudah memiliki ginjal yang sempurna. Bagian hatinya juga sudah bisa memproses sebagian produk metabolisme tubuh. Badan bayi mulai padat dan memberi rasa hangat pada tubuhnya.
Memasuki minggu ketigapuluh enam, bayi sudah mempunyai ukuran dan kematangan untuk dilahirkan. Bayi Anda akan mendapat bahan kekebalan tubuh dari bunda, misalnya saja campak. Kulit bayi semakin terlihat halus dan lemak di bawah kulitnya semakin bertambah. Ginjal dan paru-paru sudah bisa bekerja dengan baik. Kepala bayi sudah berada di bawah, mengarah pada jalan lahir.
Di bulan ini, bunda akan mengalami tekanan di bawah perut lebih berat dibanding sebelumnya. Bunda juga bisa merasakan bahwa bayi berada dalam posisi yang turun. Tekanan ini menyebabkan rutinitas buang air semakin meningkat, karena bayi semakin mendesak kandung kemih. Jika bunda sering merasa sakit saat buang air kecil, periksakan ke dokter. Pada masa ini, wanita lebih rentan mengalami infeksi kandung kemih.

sumber : vemale.com

Kehamilan Bulan Kedelapan


Memasuki bulan ke delapan, posisi kepala bayi sedikit demi sedikit mulai mengarah ke bagian bawah. Gerakan janin makin terasa seiring dengan semakin besarnya tubuh bayi dan mengisi semua bagian rahim. Calon bayi Anda sudah bisa melihat apa yang ada di dalam rahim, dia juga sudah bisa memalingkan kepala dan mengikuti arah cahaya. Panjang bayi sudah berada di angka 40 cm dan akan terus berkembang pesat hingga waktu kelahiran.
Pada minggu ketigapuluh, kemungkinan besar bunda akan mengalami sembelit dan gangguan proses pencernaan makanan. Bayi Anda semakin aktif belajar bernapas dengan menghirup cairan ketuban. Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna. Bulu-bulu halus yang menutupi kulit bayi sedikit demi sedikit mulai lepas. Kelopak mata sang bayi sudah bisa terbuka sempurna.
Di minggu ketiga puluh tiga, pertumbuhan bayi sangat pesat, terutama kenaikan berat badannya. Bayi berada pada berat 1,8 hingga 2,2 kg pada masa ini. Kulit bayi sedikit-demi sedikit mulai terisi. Hampir semua bagian rahim telah diisi oleh bayi. Kepalanya hampir sempurna mengarah ke bawah sebagai persiapan persalinan. Semakin beratnya bobot janin membuat ibu semakin sering mengalami sakit punggung dan sulit bergerak.
Bunda akan sering merasa tegang pada bagian perut, bahkan bagian pusar mulai terlihat menonjol keluar. Anda harus tetap mengatur nutrisi makanan yang masuk, jangan sembarangan makan karena para ibu di masa ini sering mengalami penurunan kadar hemoglobin yang menyebabkan pusing dan pandangan berputar. Jika Anda mengalami hal ini, segera periksakan ke dokter untuk segera mendapatkan penanganan.

sumber : vemale.com

Kehamilan Bulan Ketujuh


Memasuki bulan ketujuh, indra bayi semakin peka, terutama pendengaran dan penciumannya. Di masa ini, berat bayi mencapai 650 gram dan panjang sekitar 37 cm. Tulang bayi semakin keras. Bayi Anda mulai latihan bernapas, ia akan menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika janin menelan air ketuban terlalu banyak, ia akan cegukan. Bunda akan sering merasa perut yang kaku karena kontraksi.
Di minggu keduapuluh enam, lemak di bawah kulit janin mulai terbentuk. Sedikit demi sedikit kulitnya tidak lagi keriput. Ukuran tubuh bayi mencapai 35,6 hingga 38 cm dengan berat 760 gram. Mata bayi sudah bisa terbuka bahkan mengedip. Bayi juga mulai sering bergerak mengganti posisinya. Bunda akan lebih sering merasakan nyeri dan pegal di bagian pinggang. Napas juga terasa lebih pendek dan berat.
Pada minggu kedua puluh tujuh, berat janin Anda sudah mencapai 875 gram dengan panjang 36,6 hingga 38 cm. Walau organ dalamnya sudah sempurna, tetapi masih harus dimatangkan. Indra perasa bayi sudah mulai terbentuk. Bayi sudah punya waktu tidur, para ahli berpendapat bahwa bayi mulai mengalami mimpi pada masa ini. Sementara itu, bunda akan lebih sering merasakan panas dan mudah berkeringat.
Di minggu keduapuluh delapan, janin Anda sudah selesai membangun tubuh dan organ dalam secara sempurna. Dia sudah siap mengisi menambah berat badan. Lemak di bawah kulit bayi mulai bertambah. Rambut dan kuku bayi terus tumbuh. Sedikit demi sedikit, kepala bayi mulai mengarah ke bawah. Sistem paru-paru memang belum sempurna, tetapi pada masa ini, kemungkinan besar bayi bisa bertahan hidup jika lahir prematur. Tubuh bunda akan semakin besar dan kenaikan berat badan terus terjadi. Ada beberapa ibu yang mengalami pembengkakan pada kaki.

sumber : vemale.com

Kehamilan Bulan Keenam


Memasuki bulan keenam, panjang bayi sudah mencapai 28 cm, beratnya sekitar 350 gram. Jika bunda mengajak sang janin bicara, dia akan mendengarnya. Juga jika Anda memutar musik dan membacakan cerita dari sebuah buku. Di masa ini, alis dan kelopak mata bayi sudah terbentuk sempurna. Kuku-kuku jarinya sudah menutup hingga ujung jari. Sementara itu, bunda akan mengalami perubahan pada kulit dan rambut. Ada beberapa wanita yang kulitnya makin sehat dan rambut makin berkilau, tetapi ada juga yang mengalami kerontokan rambut dan masalah kulit.
Wajah bayi Anda semakin sempurna dan akan mirip seperti saat dia dilahirkan kelak. Perubahan ini terjadi di minggu kedua puluh dua. Janin mulai memproduksi sel darah putih untuk melawan infeksi dan sebagai kekebalan tubuh. Mata calon bayi Anda sudah terbentuk sempurna. Pankreas janin mulai berkembang. Bunda kemungkinan akan mengalami pembengkakan kaki atau kram. Berat badan akan bertambah lebih banyak dan mengalami ngidam.
Di minggu kedua puluh tiga, berat bayi sudah mencapai 500 gram dan panjangnya 30 cm. Pembuluh darah dan paru-paru mulai mempersiapkan sistem pernapasan. Kulit bayi masih tampak kendur dan berkeriput, tetapi lemak semakin menumpuk. Bunda akan mengalami peningkatan produksi lendir pada vagina. Selain itu, bunda akan lebih sering buang air.
Memasuki minggu kedua puluh empat, bunda akan mengalami gusi yang lebih sensitif. Ada kemungkinan gusi Anda meradang atau berdarah, berhati-hatilah saat menggosok gigi. Saat ini, bayi Anda sudah memiliki bentuk tubuh yang sempurna, termasuk otaknya. Kulit janin masih tipis dan keriput, tetapi tubuhnya makin berisi. Paru-parunya mulai mengambil oksigen melalui plasenta.

sumber : vemale.com

Kehamilan Bulan Kelima


Memasuki bulan kelima, berat badan ibu akan bertambah sekitar 4 hingga 5 kg. Seiring bertambah besarnya bagian perut, bunda akan lebih sering menyebabkan nyeri. Tetapi emosi akan semakin terkontrol dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, calon bayi Anda mulai memiliki rambut yang tumbuh di kepala. Kulit bayi masih tampak transparan dan terlihat bagian pembuluh darahnya yang berwarna merah. Sidik jari sang calon bayi mulai terbentuk.
Di minggu kedelapan belas, bayi sudah bisa mendengarkan lebih jelas. Ia bisa terkejut jika mendengar suara yang terlalu berisik atau keras. Gerak janin makin aktif, bunda dapat merasakan gerakan menendang, menekuk atau berguling. Jika bayi Anda laki-laki, alat kelaminnya sudah terlihat jelas. Sedangkan bila bayi Anda perempuan, sistem reproduksinya, vagina, rahim dan saluran telur juga telah terbentuk. Bayi juga mulai bisa melihat cahaya yang menembus dinding rahim bunda.
Pada minggu kesembilan belas, panjang bayi mencapai 20,5 cm dan berat 240 gram. Ia sudah bisa menelan cairan ketuban dan ginjalnya terus menghasilkan air seni. Indra peraba bayi dan indra yang lain berkembang pesat di minggu ini. Tubuh bayi secara alami membentuk lapisan seperti lilin yang akan melindungi kulitnya dari luka. Bunda kemungkinan akan sulit tidur malam dan mengalami gangguan pencernaan.
Anda makin tak sabar menimang sang buah hati, tetapi ini masih separuh jalan. Di minggu kedua puluh, tubuh bunda akan semakin membesar, tidak hanya perut, tetapi juga pada bagian paha, pinggul, lengan dan sebagainya. Warna puting akan semakin gelap. Kemungkinan bunda lebih sering merasakan pusing saat berdiri dari duduk dan mengalami nyeri di bagian bawah perut. Di dalam sana, bayi Anda semakin menguatkan otot tubuhnya. Sistem pernapasan dan paru-paru makin sempurna. Janin akan bergerak sangat aktif, bahkan mencapai 200 gerakan dalam sehari.

sumber : vemale.com

Kehamilan Bulan Keempat


Memasuki bulan keempat, plasenta telah berkembang sempurna sebagai penyedia oksigen dan nutrisi bayi, termasuk membuang kotoran dan sisa metabolisme bayi. Janin Anda tetap tumbuh dengan pesat. Kelopak matanya terbentuk, termasuk alis dan bulu mata. Kuku-kukunya sudah terbentuk sempurna. Calon gigi dan tulang sudah lebih padat dan kokoh. Janin bisa menghisap jempolnya, menguap, meregang dan membuat berbagai mimik wajah di dalam kandungan. Jika bunda menekan bagian perut, bayi Anda akan reflek bergerak. Jika Anda sedang mengandung bayi perempuan, maka sang janin sedang membawa 2 juta telur dalam indung telurnya.
Di minggu ke empat belas, Anda sudah bisa mengetahui jenis kelamin bayi dengan tes USG. Perut ibu semakin membesar, juga bagian payudara. Daerah di sekitar putih akan lebih gelap, kolostrum mulai dihasilkan. Di minggu ini, berat badan bayi meningkat, tubuhnya akan berkembang untuk mengimbangi bentuk kepalanya. Ada rambut yang sangat halus melindungi kulitnya dan akan hilang sebelum lahir.
Pada minggu kelima belas, kelopak mata bayi masih tertutup. Tulang sumsum pada tulang belakang mulai berkembang. Bayi sudah bisa mendengarkan bunda, dia sudah bisa mendengarkan suara jantung bunda dan suara perut bunda. Ukuran janin di minggu ini sekitar 15,4 cm dengan berat sekitar 113 gram. Ajaklah dia ngobrol, bunda!
Calon bayi Anda mulai senang bermain memasuki minggu keenam belas. Mainan pertama yang bisa ia gunakan adalah tali pusar atau tali plasenta. Dia akan meraihnya dan dipegang. Tulang dan otot bayi makin kuat, sistem peredaran darah sudah berfungsi. Bayi Anda mulai sensitif pada cahaya. Gerakannya juga mulai aktif, dia makin sering menghisap jempol menguap, sudah bisa menelan, buang air kecil bahkan cegukan.

sumber : vemale.com

Kehamilan Bulan Ketiga


Memasuki bulan ketiga, tubuh janin sudah hampir terbentuk sepenuhnya. Dia sudah bisa bergerak bebas dan terdeteksi pemeriksaan USG. Calon buah hati Anda sudah memiliki lengan, tangan, kaki, mulut dan jari yang dapat mengepal dan terbuka. Kuku-kuku mulai berkembang, dan bentuk daun telinga mulai jelas. Pada tubuh ibu, payudara mulai membesar.
Organ reproduksi janin sudah berkembang, tetapi jenis kelaminnya masih belum bisa dideteksi USG di bulan kesepuluh. Organ dalam seperti hati, ginjal, usus, paru-paru dan otak telah terbentuk dan mulai bekerja sama. Di masa ini, pertumbuhan orak meningkat dengan menghasilkan 250.000 sel saraf baru setiap menit. Janin Anda mungkin tampak aneh di tahap ini, karena ukuran kepalanya adalah setengah kali ukuran tubuhnya. Tetapi hal itu normal karena otaknya sedang dibangun dan berkembang pesat.
Di bulan kesebelas, Anda mulai bisa bernapas lega, karena frekuensi muntah dan mual berkurang d. Risiko keguguran juga telah berkurang jika bunda sudah melewati masa ini. Ukuran janin Anda sekitar 4 hingga 6 cm. Rambutnya sudah mulai tumbuh, bersamaan dengan kuku jari dan kuku tangan. Bunda sudah mulai bisa merasakan gerakan sang janin.
Di akhir bulan ketiga, janin Anda sudah berukuran 7,6 hingga 10 cm, beratnya mencapai sekitar 28 gram. Wajah bayi Anda sudah menyerupai bentuk manusia. Jari-jari kaki dan jari tangan yang sebelumnya saling menempel sudah terpisah. Di waktu ini, sistem sirkulasi dan kandung kemih sudah mulai bekerja. Hati sudah menghasilkan empedu. Rasa mual dan lemas pada ibu hamil berkurang, selera makan kembali pada tingkat normal.

sumber : vemale.com

Kehamilan Bulan Kedua


Di minggu kelima, bunda masih akan merasakan mual dan muntah, terutama di pagi hari. Belum ada perubahan yang tampak pada tubuh calon ibu. Tetapi di dalam perut sana, embrio sedang giat tumbuh dan membentuk lapisan-lapisan tubuh. Bentuk wajahnya mulai tampak walau belum jelas. Mulai terlihat lipatan kulit telinga di samping wajah. Ukuran bayi juga masih sangat kecil dan masih tampak seperti bulatan kecil.
Sementara itu, perkembangan embrio menuju janin pada minggu keenam akan membuat bunda sering buang air kecil. Ukuran embrio yang makin besar membuat bunda lebih sering buang air kecil di malam hari. Sementara itu, embrio yang tampak bulat mulai menunjukkan pertumbuhan lengan dan kaki. Termasuk jari-jarinya yang masih sangat kecil. Sistem saraf, otak, tulang belakang dan semua yang berhubungan dengan sistem saraf pusat dan jantung mulai terbentuk. Karena itu, bunda harus mengonsumsi makanan bernutrisi dan sehat di masa pembentukan ini.
Di minggu ketujuh, jantung calon buah hati Anda sudah terbagi dalam 4 bilik. Saluran pencernaan embrio mulai terbentuk, demikian juga indera sang calon bayi. Struktur tulang kuat terbentuk untuk menggantikan tulang rawan. Embrio sudah mulai bergerak, tetapi bunda belum bisa merasakannya. Jika bunda melihat payudara, akan muncul bayangan dan sedikit nyeri walau ukurannya belum membesar.
Tubuh ibu masih belum mengalami perubahan berarti di minggu kedelapan, hanya saja, bunda lebih sering mengalami susah buang air besar akibat hormon progesteron yang meningkat. Di dalam sana, janin Anda sudah berukuran sekitar 2,55 cm, beratnya 9 hingga 10 gram. Walaupun masih sangat kecil, organ tubuh seperti lengan, kaki, bahu, mata dan telinga sudah terbentuk sempurna. Saluran pernapasan mulai terbentuk, cabang saluran pernapasan dari hidung ke paru-paru sudah bercabang.

sumber : vemale.com

Kehamilan Bulan Pertama


Di minggu pertama, wanita seringkali belum menyadari bahwa dirinya sedang hamil. Hampir tidak ada gejala atau perubahan tubuh ibu. Di dalam sana, peleburan sperma dan sel telur sedang terjadi. Calon bayi, dalam masa ini masih berupa zigot, dia sudah membentuk 46 kromosom. Dalam tahap ini, zigot membutuhkan nutrisi dan pasokan oksigen yang sehat dari ibu.
Pada minggu kedua, ibu mulai mengalami mual, muntah dan mengalami perubahan emosi. Calon buah hati Anda mulai mengirimkan perubahan-perubahan hormon yang akan terjadi pada tubuh ibu sebagai tanda, "Bunda, aku ada di sini,". Zigot akan terus membelah sel dan tumbuh, sembari meninggalkan tuba falopi menuju rahim untuk membentuk 'kamar' yang lebih nyaman dan terus tumbuh di sana.
Calon bayi Anda mulai bernama embrio di minggu ketiga. Biasanya, wanita juga belum sadar di minggu ini bahwa dia sudah hamil. Hanya saja, frekuensi mual dan muntah semakin sering. Terjadi juga perubahan selera makan pada ibu. Sementara di dalam rahim Anda, embrio mulai menempel pada rahim dan mengembangkan plasenta sebagai jembatan nutrisi dari ibu ke calon bayi.
Mayoritas wanita akan mulai curiga dirinya hamil di minggu ini. Jika dilakukan tes kehamilan sendiri, hasilnya akan positif. Payudara terasa lebih lunak, tetapi perut belum terlihat membesar. Embrio mulai membentuk struktur tubuh manusia. Sirkulasi darah mulai terbentuk, juga bola hitam yang akan berkembang menjadi mata. Bayi Anda masih sangat kecil, kira-kira sebesar 1 butir beras.

sumber : vemale.com

Mual Saat Hamil Justru Baik Untuk Kesehatan Janin


Rasa mual saat hamil dapat mengurangi risiko keguguran janin, kata dokter ahli obstetri dan ginekologi, dr. Febriansyah Darus, SpOG, pada jumpa pers di Jakarta.
"Ibu hamil yang alami rasa mual memiliki risiko keguguran yang rendah, karena produksi hormon progesteron untuk bakal bayi sangat banyak," ujar Febriansyah.
Pada saat masa kehamilan, hormon ibu mengalami perubahan dan membuat otot-otot perut melemah sehingga kondisi perut lebih mudah menjadi asam dan menyebabkan rasa mual. (Ngidam Saat Hamil? Itu Normal Kok)
"Hormon progesteron adalah salah satu hormon yang mengalami perubahan, karena jumlah produksinya meningkat, namun ini menyebabkan janin menjadi kuat," papar Febriansyah.
Lebih lanjut Febriansyah mengatakan bahwa rasa mual pada ibu hamil adalah hal yang alami dan tidak perlu ditakuti. (6 Cara Jitu Menebak Jenis Kelamin Bayi)
"Untuk mengatasinya, ibu hamil harus mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit tetapi sering, sehingga nutrisi untuk ibu tetap terpenuhi," jelas Febriansyah.
Ibu hamil yang enggan mengonsumsi makanan karena rasa mual, tidak akan mendapat asupan nutrisi padahal janin akan terus menarik nutrisi dari tubuh ibu, imbuh Febriansyah.

sumber : vemale.com

5 Tips Diet Untuk Ibu Menyusui


Setelah melahirkan banyak ibu muda yang sudah merencanakan diet. Apalagi kalau bukan disebabkan tubuh melar selama kehamilan? Namun melakukan diet pada masa menyusui sebaiknya direncanakan dan dilaksanakan dengan tepat ya, Ladies. Jangan sampai mengganggu kondisi fisik Anda pada masa menyusui.
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan bila ingin melakukan diet selama masa menyusui. Boleh dicoba lho, Ladies.
1. Konsumsi buah dan sayuran kaya warna
Buah dan sayur kaya warna mengandung vitamin yang bervariasi. Tentunya hal ini akan baik bagi diet Anda serta kesehatan yang harus Anda jaga selama masa menyusui. Produksi ASI bisa ditunjang dengan makan buah dan sayur, selain itu akan menghindarkan Anda dari keinginan ngemil.
2. Makanan seimbang
Diet seringkali dikaitkan dengan mengurangi lemak dan karbohidrat, namun kebanyakan orang menyalahartikan dengan tidak mengonsumsi lemak dan karbohidrat. Padahal Anda sangat membutuhkan asupan makanan ini. Oleh karena itu akan lebih baik bila Anda tetap mengonsumsi zat makanan ini, namun dengan porsi yang berimbang.
3. Konsultasi dengan ahli gizi
Datangi ahli gizi untuk mendapatkan metode diet yang tepat saat menyusui. Karena pada dasarnya, proses menyusui juga akan membantu Anda menurunkan berat badan. Oleh karena itu, tanyakan pada ahli gizi Anda mengenai cara diet yang benar agar tak mengganggu kualitas ASI.
4. Banyak minum air putih
Ibu menyusui membutuhkan asupan air yang lebih banyak dari pada orang biasa. Konsumsi air putih dan jus buah tanpa gula akan lebih baik dalam program diet Anda. Hindari konsumsi kafein, merokok atau minum alkohol yang dapat mempengaruhi kualitas ASI.
5. Tetap melakukan aktivitas harian
Tetap lakukan aktivitas harian Anda seperti mengasuh bayi sendiri (tanpa pengasuh) atau melakukan pekerjaan rumah lainnya. Hal ini akan membantu Anda tetap membakar kalori dan melancarkan metabolisme.

sumber : vemale.com

10 Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Melahirkan


10 Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Melahirkan

Senin, 04 Februari 2013 15:30 
(c) 123RFVemale.com - vemale.com-
Hai Bunda, sudah semakin dekat dengan hari H kelahiran si buah hati nih. Jangan tegang gitu dong, yuk dibaca dulu 10 hal penting sebelum lahiran berikut ini:
1. Manjakan diri Anda
Sebentar lagi Bunda akan dibuat sangat sibuk dengan  kehadiran si kecil, jam tidur bisa sangat kurang, penampilan jadi tak begitu diperhatikan, dan rasa lelah di badan tentu tak bisa dihindari. Nah, sebelum hari itu datang, boleh juga kok bunda menyediakan waktu terlebih dahulu untuk memanjakan diri. Misalnya saja haircut di salon agar penampilan lebih segar dan tidak ribet.
2. Banyak membaca
Semakin dekat dengan hari H, semakin banyak pula info yang bunda butuhkan, terutama jika ini adalah anak pertama. Beli beberapa buku yang dibutuhkan, dan konsultasikan juga dengan dokter pribadi atau sharing dengan ibu-ibu hamil lain yang lebih berpengalaman, karena tak semua informasi yang ada di buku itu harus selalu diikuti.
3. It's a babymoon!
Apabila setelah menikah Anda menikmati momen manis honeymoon dengan suami, kini saatnya menyusun momen sebelum hari lahiran, it's a babymoon time! Bermesraan dengan suami sambil membelai si kecil sebelum ia keluar dari rahim adalah quality time yang wajib dimiliki. Anggap saja ini adalah sebuah momen sambutan agar si kecil juga merasa lebih dekat dengan ayah dan bundanya.
4. Mommy time!
Dan apabila quality time dengan suami sudah dimiliki, jangan lupakan juga quality time dengan sahabat dan bumil lainnya. Setidaknya di waktu ini Anda bisa mendapatkan dukungan support lebih dari orang terdekat dan yang memiliki pengalaman sama dengan Anda. Intinya adalah rileks ya, Bun...
"Mengandung adalah sebuah keajaiban yang diberikan kepada semua ibu di dunia. Dan melahirkan adalah sebuah anugerah yang terindah di dunia."

5. Don't snooze your alarm
Sekalipun ingin bermanja, tetapi jangan disnooze terus dong alarmnya. Berusahalah untuk selalu bangun lebih pagi dari hari biasanya, dan nikmati olahraga kecil di seputar rumah atau lingkungan tempat tinggal Anda sembari menikmati udara segar.
6. Persiapkan keuangan Anda
Nah, ini yang sangat penting dan wajib menjadi prioritas. Sekalipun sudah ada perkiraan hari lahiran, namun terlebih dahulu Anda harus mempersiapkan budget untuk lahiran. Setidaknya pastikan Anda punya dana cadangan apabila tiba-tiba Anda harus melakukan operasi caesar.
7. Album Bayi
Ingin mengabadikan perkembangan si buah hati, mulai persiapkan sejak sebelum lahiran ya, Bun. Bisa dengan mulai mengabadikan barang-barang yang sudah dibeli, kamar atau keranjang bayi.
8. Baju bayi
Tentunya sebelum lahiran, bunda juga harus sudah menyiapkan beberapa baju bayi. Tak harus selalu membeli baju bayi bermerk yang mahal, karena sebenarnya yang terpenting adalah kualitasnya. Beberapa merk baju bayi yang tidak terkenal juga memiliki kualitas yang baik kok.
9. Tetap berolahraga
Sekalipun mungkin pinggang rasanya sudah pegal-pegal dan tubuh enggan diajak bergerak, namun Anda tak boleh hanya berdiam di atas ranjang saja. Lakukan gerakan-gerakan olahraga ringan semisal sekedar berjalan-jalan menghirup udara segar atau berputar-putar di dalam rumah. Setidaknya otot-otot tubuh tidak kaku dan lebih lemas.
10. Rileks saja bun, jangan tegang
Dan hal terakhir yang sangat penting sekali untuk selalu diingat adalah rileks dan jangan tegang. Berlatihlah pernafasan seperti yang sudah bunda pelajari pada saat senam, sehingga dengan pernafasan yang teratur proses melahirkan nanti akan lebih lancar dan mudah. Tak perlu menyimpan pikiran buruk dan negatif tentang cerita-cerita miring saat melahirkan, karena proses melahirkan setiap orang selalu berbeda-beda.
Miliki tidur cukup sebelum lahiran ya Bun, dan semangat sampai hari H lahiran.

sumber : vemale.com

Yang Harus Dibawa Saat Bunda Akan Melahirkan


Sudah diperkirakan oleh dokter bahwa Anda akan segera bersalin beberapa hari lagi. Bagaimanakah perasaan Anda saat ini? Deg-degan itu pasti, apalagi bagi Anda yang baru pertama kali menjalani persalinan.
Ok, bagaimana persiapan Anda saat ini? Apakah nama bayi sudah disiapkan saat si kecil lahir? Bagus... Persiapan nama sudah, sekarang tinggal menyiapkan barang-barang apa saja yang harus dibawa saat berangkat untuk bersalin nanti.
Disarankan, saat sudah mendekati tanggal bersalin (yang diperkirakan dokter), Anda dan suami wajib menyiapkan beberapa barang baik untuk Anda, bayi dan suami nanti. Jangan menyiapkan dadakan, karena justru akan mempersulit Anda, apabila sewaktu-waktu jam bersalin maju.
Nah, berikut adalah daftar barang yang harus disiapkan saat bersalin
Untuk ibu:
baju bukaan depan/kancing depan untuk menyusui
pakaian dalam maternity
alat mandi pribadi
buku atau music player untuk mengusir kebosanan serta mengalihkan perhatian dari rasa sakit
kartu kesehatan dan kontrol rumah sakit
Untuk ayah:
baju ganti
alat mandi
berkas-berkas untuk pengurusan akte
uang tunai
Untuk bayi:
kain bedong
kaus tangan
kaus kaki
topi
popok bayi
bedak bayi
minyak telon
Proses persalinan membutuhkan energi yang cukup besar (terutama bersalin dengan cara normal), untuk itu pastikan Anda beristirahat cukup, makan cukup dengan nutrisi seimbang, serta jaga kondisi tubuh agar tidak sakit.

sumber : vemale.com

7 Fakta Mengejutkan Seputar Kehamilan


Kehamilan adalah hal yang menakjubkan, semua hal yang terjadi selama masa kehamilan juga menakjubkan. Ada beberapa hal yang tampak mengada-ada tetapi inilah fakta kehamilan yang mengejutkan dan bisa jadi belum Anda ketahui, seperti dilansir situsParentdish.
1. Anda Tetap Menawan
Banyak wanita yang sedang mengandung berpikir bahwa dirinya tak menarik di mata para pria, termasuk pasangannya. Berat badan yang bertambah, rambut rontok, wajah kusam dan lain sebagainya menjadi alasan mengapa para wanita berpikir demikian. Padahal para pria tidak setuju dengan anggapan itu. Pada sebuah penelitian, 60 persen pria memiliki tingkat ketertarikan yang sama dengan pasangannya saat si wanita sedang mengandung, sebanyak 27 persen pria mengaku bahwa pasangannya justru tampak makin menawan saat sedang mengandung. Jadi Anda tak perlu merasa tidak cantik, karena Anda tetap menawan saat sedang mengandung.
2. Ukuran Payudara Lebih Besar Saat Mengandung Bayi Perempuan
Tentu saja akan terjadi perubahan ukuran dan bentuk payudara saat seorang wanita sedang mengandung. Tetapi ada perbedaan ukuran saat seorang wanita yang sama mengandung bayi perempuan atau laki-laki. Selain mitos perbedaan bentuk perut, ternyata ukuran payudara bisa menentukan jenis kelamin bayi yang dikandung. Wanita yang mengandung bayi perempuan mengalami perubahan ukuran payudara lebih besar dibandingkan jika mengandung bayi laki-laki. Hal tersebut dikarenakan perbedaan produksi hormon saat mengandung bayi perempuan dan laki-laki yang berpengaruh pada ukuran payudara.
3. Mimpi Jenis Kelamin Bayi Bisa Jadi Kenyataan
Hal ini tentu mengejutkan. Jika seorang calon ibu memimpikan apa jenis kelamin bayi yang sedang dia kandung, maka hal itu kemungkinan besar akan benar-benar terjadi. Ada ikatan yang sangat kuat antara seorang calon ibu dan bayi yang dikandung, intuisi wanita yang sangat kuat ini bahkan sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information.
4. Mimpi Buruk Pengaruhi Persalinan
Wanita yang mengalami mimpi nyata selama kehamilan akan mengalami proses persalinan yang lebih pendek dibandingkan wanita yang jarang bermimpi, rata-rata lebih cepat satu jam. Sedangkan ibu hamil yang mengalami mimpi buruk pada trimeseter ketiga kehamilan cenderung mengalami proses persalinan yang juga lebih cepat dan kesempatan untuk menurunkan depresi postpartum dibandingkan mereka yang sering mengalami mimpi baik. Tujuan dari mimpi tersebut adalah membantu ibu hamil menyelesaikan konflik internal yang mengarah pada kesiapan psikologis untuk proses kelahiran bayi.
5. Wanita Kurus Lebih Sering Lahirkan Bayi Perempuan
Wanita yang bertubuh kurus sebelum kehamilan memiliki kemungkinan besar untuk melahirkan bayi perempuan. Banyak penelitian menunjukkan adanya perbedaan statistik yang signifikan pada rasio jenis kelamin antara wanita bertubuh kurus dan normal. Penjelasan ini dimungkinkan karena embrio perempuan lebih mampu bertahan hidup pada lingkungan yang kurang ramah dibandingkan embrio laki-laki, hal ini menyebabkan kelahiran bayi perempuan lebih banyak terjadi pada wanita kurus.
6. Bau Badan Calon Ibu Pengaruhi Kesiapan Calon Ayah
Pada trimester ketiga kehamilan, keringat ibu hamil akan mengandung senyawa kimia baru bernama feromon. Tidak ada yang tahu pasti mengapa bahan kimia ini muncul saat ini dan menghilang tak lama setelah melahirkan, tetapi hal ini kemungkinan terjadi agar bayi yang baru lahir dapat mengidentifikasi ibunya. Tak hanya itu, bau badan yang halus ini ternyata dapat memengaruhi pasangan untuk memproduksi hormon prolaktin yang menjadi hormon ikatan dan persiapan untuk menjadi seorang ayah. Pria dengan kadar prolaktin tertinggi menjelang kelahiran bayi lebih pandai mengasuh bayinya ketimbang pria dengan kadar prolaktin yang rendah. Menakjubkan bukan?
7. Sel Calon Bayi Akan Tersimpan di Tubuh Anda
Selama masa kehamilan, banyak sel datang dan pergi melalui plasenta. Sel janin memasuki ibu dan sel ibu memasukkan bayi, dan sel-sel itu akan tinggal pada masing-masing tubuh seumur hidup. Sel-sel dari ibu akan tinggal di paru-paru bayi, tulang belakang, kulit, kelenjar tiroid, hati, usus, leher rahim, kandung empedu, limpa, kelenjar getah bening, dan pembuluh darah. Sedangkan sel bayi juga dapat hidup seumur hidup dalam hati Ibu dan otak.

sumber : vemale.com

Pentingnya Mengoptimalkan Perkembangan Bahasa Anak Sejak Dalam Kandungan


Salah satu tahapan perkembangan yang penting pada anak adalah bahasa karena bahasa merupakan faktor awal yang menentukan anak untuk dapat berkomunikasi kepada lingkungannya. Sayangnya, tidak sedikit orang tua yang luput perhatiannya untuk tahapan perkembangan yang satu ini. Alhasil, tak jarang, orang tua baru akan tersadar ketika anaknya sudah menginjak usia 3-5 tahun.
Para peneliti percaya bahwa perkembangan bahasa anak dimulai sejak anak masih di dalam kandungan (Dallas, 2013. Ketika dalam kandungan, anak memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi suara dan irama percakapan dari sang ibu, meskipun kemampuan verbalnya belum berkembang saat itu. Kemampuan ini mampu akan bertahan sampai anak dilahirkan dan menginjak usia empat bulan.
Sementara itu, perkembangan kemampuan ekspresi verbal yang pertama ali dapat dilakukan oleh anak adalah menangis. Melalui tangisan, anak mulai berekspresi atas apa yang dirasakan untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya misalnya seorang anak akan menangis ketika mereka merasa lapar, haus atau merasa tidak nyaman. Kemudian, kemampuan ini akan mulai berkembang.
Menginjak umur 4 bulan, anak mulai berkomunikasi dengan suara-suara seperti 'ba-ba-ba', kemudian ketika telah menginjak usia 9 bulan hingga 1 tahun, mereka akan mulai dapat mengucapkan kata-kata sederhana seperti 'mama' hingga akhirnya anak akan mengenal kosakata kurang lebih 50-200 kata pada usia 2 tahun dan 3000 kosakata pada usia 3 tahun.
Tahapan perkembangan bahasa ini sangatlah penting untuk diperhatikan oleh orang tua guna mendeteksi adanya gangguan dan mendorong anak untuk memasuki tahap perkembangan selanjutnya. Oleh karena itu, strategi optimalisasi perkembangan anak sangat perlu dilakukan sejak dini, bahkan sejak dalam kandungan.
Ketika usia kandungan sudah memasuki enam bulan, patut lah orang tua untuk membiasakan diri mengajak anak berinteraksi, mulai dari perasaan bahagia atau tentang hal-hal positif lainnya. Ini bisa dilakukan sambil mengelus lembut perut. Dengan melakukan hal ini, anak akan mengenal ritme suara dan irama bahasa ibu yang merupakan fase awal untuk mempelajari bahasa.
Kemudian, ketika anak sudah lahir, anak seharusnya diajarkan interaksi dan komunikasi yang dibarengi dengan ekspresi bahasa tubuh. Strategi ini adalah stimulasi perkembangan bahasa non-verbal sehingga anak dapat mengerti arti di baliknya dan meniru berbagai mimik dan ekspresi. Fase ini juga sangat penting karena jika seorang anak kehilangan masa-masa di fase ini, maka anak bisa terkena gangguan psikologis seperti autisme.
Selanjutnya, jika anak sudah menginjak usia 1 tahun dan mengenal kata, orang tua harus mulai membantu untuk mengenalkan lebih banyak kosakata. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membaca buku bergambar dan berwarna. Strategi selanjutnya adalah dengan mengajarkan anak untuk bernyanyi. Nyanyikan beberapa lagu anak yang mendidik diiringi dengan ekspresi dan gerakan yang sesuai.
Selain itu, ada baiknya jika orang tua dapat menstimulasi anak untuk berani bercerita mengenai perasaan atau apa yang dialami. Hal ini juga penting guna meningkatkan kemampuan komunikasi anak. Dengan peran aktif orang tua, perkembangan bahasa anak dapat dipacu dengan optimal sehingga anak tidak hanya dapat berkomunikasi secara verbal namun juga nonverbal dan berekspresi. Dengan demikian, kelainan psikologis dapat segera terdeteksi sejak dini.

Sumber : vemale.com

Yang Tak Boleh Dimakan Ibu Hamil


Kalau hamil kenapa sih tidak boleh makan ini itu? Uh, bikin bete ya. Tenang Bun, sekalipun ada pantangan ini itu, sebenarnya tujuannya baik kok.
Tak hanya sekedar mitos belaka, beberapa pantangan makanan ibu hamil sudah diuji secara medis. Dan menurut APA atau American Pregnancy Association, berikut adalah makanan yang harus dihindari oleh ibu hamil sepanjang masa kehamilan.
Daging atau ikan mentah
Anda harus menahan dan menunda hobby makan sushi untuk sementara waktu. Daging atau ikan mentah yang dikonsumsi tanpa dimasak dulu membawa resiko bakteri berbahaya seperti toxoplasma dan salmonella.
Ikan bermerkuri
Ya tentu saja kita tidak akan mau mengonsumsi ikan apabila ia mengandung merkuri. Tetapi, bagaimana kita tahu ikan tersebut bermerkuri atau tidak?
Memang tak mudah membedakan ikan yang mengandung merkuri atau tidak. Tetapi setidaknya hindari saja makanan-makanan kalengan dan pilih ikan segar di pasar.
Telur mentah atau setengah matang
Masih soal yang mentah-mentah, telur mentah atau setengah matang juga berbahaya bagi ibu hamil karena umumnya ada bakteri salmonella di sana.
Soft cheese
Hindari keju-keju impor karena kabarnya keju impor mengandung bakteri listeria yang dapat menyebabkan perdarahan atau keguguran.
Salad dressing
Kalau biasanya salad dimakan dengan sausnya, kali ini Anda terpaksa harus menahan nafsu dan memilih saus madu saja. Umumnya, salad dressing terbuat dari telur mentah atau setengah matang.
Saus apa saja yang harus dihindari? mayonese, custard, thousand island, dan lain sebagainya.
Susu non pasteurisasi
Sama dengan soft cheese, susu non pasteurisasi juga mengandung bakteri listeria. Sehingga lebih aman memilih susu khusus untuk ibu hamil.
Kafein
Beberapa studi mengatakan bahwa akan lebih baik apabila ibu hamil tidak mengonsumsi kafein. Di sebagian kasus, kafein ditemukan berpengaruh besar terhadap keguguran terutama pada usia kehamilan tri semester.
Kafein sendiri sejatinya mengandung zat diuretic sehingga dapat menyebabkan tubuh dehidrasi dan kurang kalsium.
Alkohol
Yang TAK BOLEH DIKONSUMSI oleh ibu hamil adalah alkohol. Berapapun jumlahnya, sekalipun hanya sedikit, alkohol dapat mengancam gagal ginjal hingga penyakit jantung. Alkohol sendiri adalah racun yang dapat mengacaukan sistem syaraf apabila dikonsumsi secara terus menerus.
Sayuran mentah
Ibu hamil juga disarankan menghindari sayuran mentah. Selain ancaman toxoplasma, kandungan pestisida yang masih terbawa sayuran dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan bayi di dalam kandungan.
Nah, Bunda, hati-hati ya menjaga kehamilan sejak dini. Mari SHARE artikel ini untuk menekan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.

Sumber : vemale.com

Wednesday, February 13, 2013

Fix Windows 8 Restart and Shutdown Problems by Disabling “Hybrid Shutdown” Feature


There are many Windows 8 users who are complaining about various restart and shutdown issues. Many times their Windows 8 computers restart themselves as soon as the login screen appears. Sometimes their computer systems hang while rebooting or shutting down the system.
Most of the times these kind of issues are related with the new "Hybrid Shutdown" feature introduced in Windows 8. Hybrid shutdown feature of Windows 8 decreases the total startup time by hibernating the kernel session instead of closing it which reduces the overall Windows loading time because resuming from hibernated system session is very less work compared to a full system initialization.
But this new feature is causing problems to some computer systems and if you are also facing reboot or shutdown problems in Windows 8, you can fix it by disabling this new hybrid shutdown feature and doing a complete shutdown.
Just follow these simple steps:
1. If you are on new Start Screen, type power and Windows will automatically search for the term and will show you the results.
If you are on Desktop, move your cursor to top-right corner of screen to access new Charms Bar. Now click onSearch option and type power in search box.
2. Now click on Settings link given in right-sidebar of search results page and then click on "Change what the power buttons do" link given in the search results as shown in following screenshot:
Change_Power_Settings_Windows_8.png
3. It'll open Power Options window. You can alternatively open the same window by typing powercfg.cpl in RUN dialog box and press Enter and then click on the "Choose what the power buttons do" link given in left sidebar.
Now scroll down to bottom and you'll see "Turn on fast startup (recommended)" option given in Shutdown settings section as shown in following screenshot:
Disable_Hybrid_Shutdown_Fast_Startup_Windows_8.png
4. Disable the option by unchecking the checkbox and then click on "Save Changes" button.
PS: If the option is not shown or greyed out, scroll up and click on "Change settings that are currently unavailable" link.
5. That's it. Restart your system and your reboot or shutdown problems should get fixed in Windows 8.
NOTE: If the above solution doesn't fix your problem, you can try to execute following command in CommandPrompt. Open Command Prompt as Administrator by right-click on the bottom-left corner and select the same option from the Win+X menu:
bcdedit /set disabledynamictick yes
The above mentioned command used to fix a very annoying freezing issue found in Windows 8 Release Preview build. According to Microsoft the issue was fixed in Windows 8 RTM but if you are still facing the issue, you can try the command.
Sumber : http://www.askvg.com