Saturday, January 21, 2012

Taruh Dompet di Saku Celana Bisa Bahayakan Saraf

Merupakan hal yang biasa jika para pria menaruh dompetnya di saku belakang celana mereka. Namun kebiasaan itu justru bisa berbahaya karena mempengaruhi saraf-saraf tubuh.

Para ahli mengungkapkan orang-orang yang duduk dengan dompet di saku belakang celana memiliki risiko merusak saraf-saraf kunci. Kondisi ini sudah menjadi sangat umum di masyarakat hingga dijuluki dengan nama 'hip-pocket syndrome' atau 'wallet-neuropathy'.

Pria yang selalu meletakkan dompet di saku belakangnya adalah kelompok yang paling berisiko terkena kondisi ini. Ahli fisioterapi menuturkan adanya lonjakan jumlah pria yang menderita atau mengeluhkan sakit punggung bagian bawah, dan diduga posisi dompet menjadi penyebab utama kondisi ini.

"Saat ini semakin banyak pasien saya yang datang ke klinik dengan keluhan seperti itu. Kondisi ini dipicu oleh posisi dompet yang menekan saraf di belakang tubuh dan seiring waktu bisa menyebabkan linu panggul," ujar Julian Forth, seorang fisioterapis di Buckhurst Hill, Essex, seperti dikutip dari Detikhealth.

Firth mengungkapkan dompet tersebut akan menekan saraf-saraf di tubuh baik pada saat orang mengemudi atau ketika duduk di tempat kerja. Kondisi ini juga bisa mengakibatkan rasa sakit atau mati rasa pada pergelangan kaki, kaki bagian bawah dan menimbulkan rasa sakit saat berjalan, duduk atau berbaring.

Jika seseorang meletakkan dompet di saku belakang, maka akan menimbulkan ketidakseimbangan yang secara tidak sadar melibatkan otot, tulang dan yang paling penting adalah sistem saraf. Ketidakseimbangan ini membuat seseorang duduk cenderung miring dan mencoba untuk tetap menjaga keseimbangan yang berpusat pada panggul.

Kondisi ini kemungkinan melibatkan satu atau dua kurva kompensasi dari tulang belakang yang membuat posisinya menjadi tidak sejajar. Secara tidak sadar hal ini akan membuat bahu menjadi merosot. Itulah sebabnya meletakkan dompet di saku belakang bisa menyebabkan nyeri pada leher, punggung dan juga bahu.

Jika segera beritahu pasangan, keluarga atau kerabat pria Anda berpikir untuk menghindari kebiasaan tersebut. Meski demikian ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko gangguan saraf, seperti dikutip dari siouxcityjournal.com yaitu:

1. Melakukan sedikit peregangan sebelum duduk

2. Mengeluarkan dompet dari saku belakang sebelum duduk meskipun dompet tersebut tidak tebal

3. Meletakkan dompet pada tempat alternatif lainnya seperti saku jaket atau di dalam tas

4. Duduklah dengan nyaman di kursi atau sofa dengan permukaan yang datar sehingga tidak mengganggu saraf dan struktur tulang serta ototnya benar

5. Jika sudah timbul keluhan sebaiknya segera konsultasikan dengan fisioterapis untuk memperbaiki postur tubuh dan tidak memperburuk keadaan.

Sumber : wolipop

Wednesday, January 18, 2012

Apel dan Susu Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

Beberapa makanan dan minuman diketahui bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Ternyata susu dan apel bisa menjadi pilihan yang baik sebagai diet sehat untuk membantu turunkan kadar gula darah.

Susu dan apel sama-sama memiliki predikat sebagai makanan sehat yang banyak mengandung nutrisi penting seperti protein berkualitas tinggi, serat, kalium dan kalisum. Hal ini yang membuat kedua baik untuk mencegah penyakit kronis, salah satunya bagi yang punya kadar gula darah tinggi.

Pola makan yang sehat bisa mencegah pradiabetes berkembang jadi diabetes serta komplikasi, salah satunya memasukkan buah-buahan seperti apel dna produk susu berupa segelas susu untuk mengontrol gula darah, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Rabu (18/1/2012).

Tak lama setelah mengonsumsi karbohidrat dalam susu dan apel menyebabkan kadar gula darah meningkat. Tubuh memecah karbohidrat dari makanan menjadi glukosa atau gula dan melepaskannya ke dalam aliran darah. Diketahui segelas susu mengandung 12 gram karbohidrat, sedangkan satu buah apel kecil mengandung 15 gram.

Susu dan apel termasuk makanan dengan nilai indeks glikemik rendah, karenanya ia menyebabkan peningkatan yang lebih lambat dan berada pada kadar gula darah yang rendah.

Jika seseorang memiliki kadar gula darah yang tinggi, maka mengonsumsi susu dan apel adalah pilihan yang lebih baik daripada cemilan lain yang mengandung kadar glisemik tinggi seperti buah kering atau minuman ringan.

Selama beberapa minggu, secara konsisten memilih susu dan apel bisa menurunkan kadar gula darah yang tinggi serta membantu mengendalikan berat badan. Hal ini karena sebuah apel kecil hanya memiliki 60 kalori dan secangkir susu skim meiliki 100 kalori.

Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol akan memicu terjadinya komplikasi diabetes seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan dan cedera kaki yang bisa memerlukan amputasi.

Sumber : detikHealth

Friday, January 13, 2012

Waspadai Cedera yang Timbul Akibat Futsal

Saat ini olahraga futsal tengah menjadi tren baik dikalangan anak muda atau pun orang yang dewasa. Tapi sebaiknya jangan gegabah dalam bermain dan waspadai cedera yang mungkin timbul akibat futsal.

Di Indonesia aktivitas sport atau keinginan untuk berolahraga semakin tinggi karena kini sudah dijadikan gaya hidup atau lifestyle. Tapi sayangnya banyak yang kurang peduli mengenai hal-hal yang bisa menyebabkan cedera.

"Saya paling banyak dapat pasien dari orang-orang yang bermain futsal, karena mereka tidak tahu cara mencegah cedera," ujar dr Andre Pontoh, SpOT disela-sela acara 2nd Annual Scientific Meeting of The Indonesia Hip and Knee Soiety (IHKS) di Hotel Gran Melia, Jakarta, Jumat (13/1/2012).

dr Andre menuturkan cedera yang bisa timbul akibat futsal seperti masalah di urat (ligamen) bisa putus, atau cedera di bantalan sendi (meniskus) dan bisa juga di tulang rawannya.

"Dan harus diingat semua cedera ini tetap bisa membuat seseorang berjalan tapi aktivitasnya sehari-hari akan terganggu, ia masih bisa jalan tapi aktivitasnya rendah dan untuk gerakan-gerakan tertentu akan jadi masalah," ungkapnya.

Biasanya pasien datang ke dokter sudah dalam kondisi terlambat, karena sudah ke dukun, diurut dulu atau pakai salep. Padahal cedera-cedera ini bisa menyebabkan komplikasi, misalnya tadinya hanya putus urat (ligamen) tapi bisa jadi komplikasi ke gangguan tulang rawan. Itu merupakan masalah berat dan harus diganti sendinya.

"Kebanyakan disebabkan karena kurangnya pemanasan atau tidak melatih otot dengan baik karena futsal termasuk olahraga high impact. Pemanasan yang diperlukan juga bersifat sangat individual, karena ada orang yang kakinya kuat, lemak, orangnya gemuk," ujar dokter yang berpraktik di RS Pondon Indah.

dr Andre menjelaskan jika mengalami cedera, ada beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu:

Langsung kompres dengan es dan jangan dipanasi, untuk cedera sendi
Cedera tersebut harus dibabat supaya jangan bengkak
Orang tersebut harus beristirahat, jangan habis cedera dan merasa sudah enak ia main lagi karena nanti cederanya bisa bertambah parah
Kalau duduk atau tidur, posisi kaki harus lebih tinggi dan jangan taruh di bawah karena nanti bengkak dan tambah sakit.

"Kalau cedera itu dalam waktu 2-3 hari kondisnya tidak membaik atau justru bertambah parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter ortopedi karena itu basicnya," ujar dr Andre.

Jika cedera yang dialami akibat ligamen putus maka bisa diganti yang biasanya dengan menggunakan urat pasien itu sendiri. Teknik ini disebut dengan Arthroscopic ACL Double Bundle Reconstructiondan dan hasilnya baik.

Selain itu seseorang juga harus melihat olahraga apa yang pantas dilakukan, jika orangnya gemuk sebaiknya jangan melakukan olahraga high impact (sepakbola, basket, badminton) tapi lakukan yang low seperti berenang dan bersepeda.

Sumber : detikHealth

Tuesday, January 10, 2012

Buah-buah untuk Sarapan yang Bantu Turunkan Berat Badan

Melewatkan sarapan sering dianggap sebagai taktik penurunan berat badan yang cukup efektif. Sayangnya, hal tersebut justru dapat merugikan tubuh. Makan buah-buahan segar saat sarapan bisa jadi salah satu cara sehat untuk dapat menurunkan berat badan.

Sarapan yang sehat memiliki beberapa komponen, termasuk biji-bijian, protein rendah lemak, susu rendah lemak dan buah-buahan segar dan sayuran. Kombinasi dari kelompok makanan yang menyediakan serat, protein, karbohidrat kompleks dan lemak tertentu, memungkinkan tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah Anda ngemil atau makan berlebihan.

Buah menggantikan makanan berkalori tinggi saat sarapan dapat membantu mengendalikan asupan kalori Anda. Selain itu, makan buah yang kaya dengan serat dan protein saat sarapan juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, serta meningkatkan energi untuk melakukan aktivitas fisik sepanjang hari.

Berikut beberapa buah yang baik dimakan saat sarapan dan membantu menurunkan berat badan, seperti dilansir Livestrong, Selasa (10/1/2012):

1. Pisang

Pisang merupakan sumber pati yang resisten, yang merupakan produk sampingan dari konversi dari beberapa karbohidrat menjadi energi, yang bisa memaksa tubuh menggunakan lemak untuk menyimpan energi, bukan karbohidrat.

Pisang juga merupakan sumber kaya nutrisi, yang dapat mengekang keinginan untuk makan makanan tidak sehat karena sudah merasa lebih puas jika kebutuhan gizinya terpenuhi.

2. Apel

Semua buah dan sayuran yang mengandung banyak air dan serat dapat menghasilkan sinyal kenyang di usus halus, apel salah satunya. Setelah dicerna, apel memproduksi hormon GLP-1, yang mengirimkan sinyal ke otak untuk membujuk Anda berpikir perut sudah atau masih kenyang. Penelitian menunjukkan apel juga sangat efektif untuk menurunkan berat badan.

Makan satu buah apel berukuran sedang 15 menit sebelum makan untuk membantu mengatur nafsu makan.

3. Alpukat

Tidak ada alasan untuk takut makan lemak, asalkan lemak tersebut termasuk lemak yang tepat. Asam oleat, suatu senyawa dalam lemak tak jenuh tunggal (MUFAs) dalam alpukat, dapat memicu tubuh untuk membantu merasa kenyang sepanjang hari.

4. Pir

Suatu hasil studi menemukan bahwa, wanita yang makan 3 buah pir sehari dapat mengonsumsi kalori lebih sedikit dan kehilangan berat badan lebih banyak daripada mereka yang tidak mengonsumsi.

5. Jeruk

Jeruk mengandung serat tinggi. Jeruk dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Sehingga dapat membantu makan lebih sedikit sepanjang hari.

Sumber : detikHealth