Tuesday, November 6, 2012

Jantung Rusak Kembali Sehat dengan Olahraga 30 Menit

Cepat, mematikan dan datang tiba-tiba, itu sebabnya serangan jantung merupakan penyakit yang ditakuti banyak orang. Penyakit ini seringkali meninggalkan kerusakan parah pada jantung. Untuk mengatasinya tak perlu obat yang aneh-aneh, cukup dengan banyak berolahraga.

Sebuah penelitian menemukan bahwa melakukan olahraga setiap hari dapat memperbaiki kerusakan yang diakibatkan serangan jantung. Para peneliti menemukan untuk pertama kalinya bahwa olahraga secara teratur dapat membuat sel-sel induk jantung aktif kembali. Hal ini akan memicu pertumbuhan otot jantung yang baru.

Sebelumnya para ilmuwan telah menemukan bahwa sel-sel induk bisa memproduksi jaringan baru melalui suntikan bahan kimia yang dikenal sebagai faktor pertumbuhan. Penelitian baru ini menemukan bahwa olahraga sederhana ternyata juga memiliki efek yang sama.

Para peneliti dari Liverpool John Moores University menemukan bahwa sebagian kerusakan akibat penyakit jantung atau gagal jantung bisa diperbaiki dengan cara 30 menit berjalan kaki atau bersepeda setiap hari yang cukup menghasilkan keringat.

Dalam penelitian terhadap tikus, peneliti menemukan bahwa olahraga dalam intensitas tersebut dapat mengaktifkan lebih dari 60 persen sel-sel induk jantung. Padahal, biasanya sel-sel induk ini sudah tidak aktif pada tikus dan orang dewasa.

Laporan penelitian yang dimuat European Heart Journal menjabarkan, setelah melakukan olahraga selama 2 minggu, tikus mengalami peningkatan jumlah cardiomyocites atau sel-sel pemicu detak jantung sebanyak 7 persen. 

"Olahraga meningkatkan faktor-faktor pertumbuhan yang mengaktifkan sel-sel induk untuk memperbaiki jantung. Temuan ini adalah yang pertama kalinya menemukan adanya potensi ini," kata peneliti, Dr Georgina Ellison seperti dikutip dari Telegraph, Senin (5/11/2012).

Dr Ellison menegaskan, meskipun pasien kerusakan jantung yang parah mungkin tidak mampu melakukan olahraga secara intensif, olahraga untuk pasien seperti ini dapat dilakukan dengan cara jogging atau bersepeda selama 30 menit sehari. Durasi ini dianggap masih aman dan tidak membahayakan kesehatan.

Namun memang, Dr Ellison mengakui bahwa efeknya akan lebih besar jika olahraga dilakukan dengan intensitas yang lebih tinggi. Karena penelitian ini masih dilakukan pada tikus, penelitian lebih lanjut terhadap manusia masih perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi hasilnya.

Sumber : detikHealth

Monday, October 29, 2012

Otak Bakal Jadi Begini Kalau Sering Bercinta

Selain menjadi sarana reproduksi, hubungan seks pada manusia juga menjalankan fungsi rekreasi. Fungsi yang terakhir ini memberi banyak manfaat pada manusia yang jarang ditemukan pada spesies lain, termasuk memperbaiki fungsi otak.

Pengaruh hubungan seks pada fungsi otak manusia antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Yourtango, Senin (29/10/2012).

1. Kemampuan otak meningkat
Penelitian terbaru University of Amsterdam menunjukkan partisipan yang sering memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan seks cenderung lebih mudah menyelesaikan persoalan. Baru memikirkan seks saja kapasitas otak sudah mengalami peningkatan, apalagi kalau rutin melakukannya.

2. Kebanjiran hormon rasa senang
Orgasme atau puncak kenikmatan saat berhubungan seks bisa memicu pelepasan oksitosin yang dikenal juga sebagai hormon rasa senang. Bahkan tidak cuma di otak, oksitosin juga ditemukan pada semen atau cairan sperma laki-laki sehingga bisa memengaruhi mood atau suasana hati pasangan yang entah disengaja atau tidak, menelan cairan tersebut.

3. Tidak gampang stres
Efek lain dari oksitosin adalah melawan efek kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres. Makin tinggi kadar oksitosin di yang dilepaskan, maka otak semakin kebal terhadap stres. Jarang ada orang tiba-tiba stres saat berhubungan seks, sebab oksitosin sudah mulai dilepaskan sejak 20 detik setelah berciuman.

4. Lebih percaya diri
Seks memberikan rasa nyaman, sedangkan rasa nyaman itu sendiri merupakan modal untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Diyakini, fungsi otak baru bisa optimal ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang membuatnya jadi lebih tegas dan tidak ragu-ragu.

5. Cepat tidur dan lebih pulas
Lagi-lagi efek oksitosin atau hormon rasa senang memberikan manfaat lebih bagi otak. Selain meningkatkan performa otak, oksitosin juga membuatnya lebih efisien dalam bekerja. Ketika sudah waktunya istirahat, otak jadi lebih mudah dibawa tidur.

Sumber : detikHealth

Monday, May 21, 2012

Mengapa Lari Tak Membantu Turunkan Berat Badan?


Anda sudah mulai membiasakan lari sejak beberapa bulan yang lalu, namun setelah ditimbang, hasilnya masih saja mengecewakan. Apa yang terjadi?


Olahraga lari memang bisa membakar kalori yang sangat besar, namun jika berat badan tak juga turun, berikut ini adalah 5 alasan Anda tak melihat penurunan berat badan seperti yang Anda harapkan seperti dilansir dari FitSugar, Senin (21/5/2012):

1. Tetap Nyemil Setelah Lari

Membakar berton-ton kalori saat berlari menyebabkan rasa lapar sesudahnya, namun penting bagi Anda untuk mengisi 'bahan bakar' tubuh Anda dengan bijak.

Jika Anda memilih junk food sebagai makanan pemulihan maka tak hanya menambah kalori, namun Anda juga akan lapar lagi dalam beberapa jam ke depan.

Meskipun nyemil setelah berlari juga penting, pastikan cemilan itu mengandung protein dan karbohidrat yang mengenyangkan namun tak lebih dari 150 kalori.

Jika Anda berolahraga sebelum makan, nikmati sepiring porsi makanan saja dan jangan berlebihan, ini juga merupakan cara untuk menghargai upaya Anda menurunkan berat badan.

Jika Anda masih mudah merasa lapar setelah olahraga, hal ini berarti Anda perlu membiasakan makan makanan ringan sebelum berlari.

2. Anda Tidak Berlari Cukup Banyak

Jika Anda sudah berlari dan tidak menunjukkan hasil yang nyata, lihatlah kalender Anda. Berlarilah sekali seminggu selama 45 menit atau dua kali seminggu masing-masing selama 20 menit takkan cukup membakar kalori untuk menurunkan berat badan Anda.

Untuk menurunkan beberapa kilogram dalam seminggu, Anda harus mengurangi 500 kalori perhari, itu sudah termasuk kombinasi diet dan olahraga.

3. Anda Membakar Kalori Lebih Sedikit dari yang Anda Kira

Anda baru saja selesai berlari, penuh keringat dan Anda yakin telah membakar 400 kalori. Namun apakah Anda benar-benar melakukannya?

Seorang wanita dengan berat 150 kg bisa membakar 495 kalori setelah berlari selama 45 menit dengan kecepatan 10 menit permil. Jika Anda tidak berlari selama atau secepat itu, maka Anda tidaklah membakar kalori sebanyak yang Anda kira.

Akan lebih baik lagi jika Anda menggunakan monitor denyut jantung atau salah satu aplikasi lari yang murah pada ponsel Anda.

4. Olahraga yang Sama di Hari yang Berbeda

Jika Anda menemukan tiga putaran besar di lingkungan Anda, Anda mungkin akan berlari memutarinya selama beberapa minggu agar menjadi kebiasaan.

Namun masalahnya jika begitu Anda akan melakukan olahraga lari yang sama secara terus-menerus dan membuat otot Anda akan dengan cepat beradaptasi.

Meski itu merupakan cara jitu untuk menurunkan berat badan, akan lebih baik jika Anda mengkombinasikan interval kecepatan lari Anda.

Atau mencoba berlari di berbagai tempat seperti naik-turun bukit, lari panjang, lari pendek dan lari pada permukaan yang berbeda untuk menjaga otot-otot Anda terus menebak-nebak dan memperkuat dirinya.

5. Masalahnya Bukan Sekedar Skala

Berlari merupakan salah satu cara terbaik untuk memelihara tubuh bagian bawah Anda karena olahraga ini membantu menghilangkan lemak sembari membentuk otot.

Jaringan otot sendiri lebih padat daripada jaringan lemak sehingga membutuhkan ruang lebih sedikit. Hal ini berarti meskipun berat badan Anda tidak berkurang, ukuran tubuh lainnya akan berubah seperti lingkar pinggang Anda.

Angka yang Anda lihat pada skala tak selalu menjadi indikator terbaik untuk memantau kemajuan diet Anda. Meskipun skalanya tidak bergeming, Anda masih mungkin bisa memakai celana pensil yang Anda inginkan itu.


Sumber : detikHealth

Thursday, April 19, 2012

Jangan Berolahraga dengan Perut Kosong


Banyak orang yang sengaja berolahraga dengan perut kosong karena beranggapan hal tersebut dapat membakar lebih banyak lemak. Sayangnya, berolahraga dengan perut kosong justru dapat membahayakan tubuh. Jadi, hindarilah berolahraga dalam keadaan perut kosong.


Sebagian orang percaya pada teori bahwa berolahraga dengan perut kosong akan membuat tubuh menggunakan cadangan lemak untuk diubah menjadi energi, bukan glukosa atau karbohidrat yang mungkin tersedia dari makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum berolahraga.

Namun studi berkata lain. Sebuah temuan baru menunjukkan bahwa berolahraga dengan perut kosong tidak menawarkan manfaat apapun dan benar-benar dapat bekerja melawan tubuh Anda.

Menurut sebuah laporan terbaru yang diterbitkan tahun ini dalam jurnal kebugaran di AS, telah ditetapkan bahwa tubuh membakar jumlah lemak yang sama, terlepas apakah Anda makan sebelum atau setelah olahraga, seperti dilansir timesofindia, Kamis (19/4/2012).

Tapi masalahnya muncul pada kenyataan bahwa Anda akan kehilangan massa otot bila berolahraga dalam keadaan kelaparan. Studi ini juga menemukan bahwa tanpa makanan untuk membantu latihan, intensitas latihan dan pembakaran kalori total akan terkurangi.

Jadi, olahraga dengan perutkosong tidak hanya membuat Anda kelelahan dan lemas, tetapi mengurangi otot dan tidak ada energi untuk membakar lebih banyak lemak.

Studi juga menemukan bahwa ketika orang makan dengan porsi ringan sebelum olahraga, sekitar 10 persen dari kalori yang dibakar berasal dari protein, termasuk otot.

Dan dari studi sebelumnya, peneliti telah menemukan bahwa makan porsi ringan sebelum olahraga akan menguntungkan. Orang yang mengonsumsi 45 gram karbohidrat sebelum latihan akhirnya akan makan lebih sedikit sepanjang harinya.

Para ahli sekarang banyak yang menyarankan untuk makan porsi ringan seperti gandum atau bahkan milkshake sebelum latihan. Ini akan mendapatkan lebih banyak manfaat dari waktu yang dihabiskan di gym. Untuk orang yang ingin memperbesar otot, sangat dianjurkan untuk berolahraga dengan makan telur atau milkshake terlebih dahulu.


Sumber : detikHealth

Wednesday, February 1, 2012

Resep Mie Aceh

MIE ACEH satu jenis kuliner yang menggoda dari Aceh, dapat dicicipi dengan dua cara, yakni digoreng atau direbus alias menggunakan kuah. Untuk rasa bisa memilih sendiri, apakah ingin pedas atau tidak. Sebagai variasi bisa menggunakan kepiting, udang, daging atau seafood. Variasi inilah yang nantinya menentukan nama mienya.

Bahan Mie Aceh :

* 200 gram daging kambing
* 300 gram mie basah besar, diseduh air panas
* 4 siung bawang putih, diiris tipis
* 3 butir bawang merah, diiris tipis
* 1 buah tomat, dipotong-potong
* 750 ml air
* 300 ml kaldu sapi
* 50 gram taoge
* 50 gram kol, diiris
* 1 1/2 sendok makan kecap manis
* 1/2 sendok makan garam
* 1 sendok teh gula pasir
* 3 sendok makan minyak untuk menumis
* 1/2 sendok teh cuka
* 1 batang daun bawang, dipotong 1 cm
* 1 lembar daun salam

Bumbu yang dihaluskan :

* 6 butir bawang merah
* 1 butir kapulaga
* 4 siung bawang putih
* 4 buah cabai merah besar, dibuang biji
* 2 cm kunyit, dibakar
* 1/4 sendok teh jintan
* 1/2 sendok teh merica

Bahan Acar Mentimun:

* 3 buah mentimun, dibuang biji, dipotong-potong
* 1 sendok teh gula pasir
* 1 sendok teh cuka
* 1/2 sendok teh garam

Pelengkap Mie Aceh :
100 gram emping goreng

Cara memasak Mie Aceh :

1. Rebus daging kambing dan daun salam dalam air. Setelah matang buang airnya. Potong-potong. Sisihkan.
2. Tumis bawang putih, bawang merah, dan bumbu yang telah dihaluskan sampai beraroma harum. Tambahkan daging kambing tadi. Aduk sampai rata.
3. Tambahkan tomat, taoge, dan kol. Aduk hingga layu.
4. Masukkan kecap manis, garam, gula pasir, kaldu sapi, dan cuka. Masak sampai meresap.
5. Masukkan mie. Masak sampai matang. Menjelang diangkat, taburkan daun bawang. Aduk sampai rata.
6. Sajikan mi aceh dengan acar mentimun dan emping goreng.

Sumber : kaskus

Perut Buncit Kempes dengan Minum Wedang Jahe Sebelum Makan

Saat musim hujan dan udara dingin, banyak orang suka minum wedang jahe untuk menghangatkan badan. Tak hanya itu, minum wedang jahe sebelum makan pun efektif untuk melancarkan pencernaan serta mencegah dan mengempeskan perut buncit.

Lemak menumpuk di daerah perut karena berbagai alasan, seperti makan berlebihan, pengurangan hormon terkait usia, kurang olahraga dan stres. Konsumsi jahe atau Zingiber offinale bisa membantu mnegurangi lemak berbahaya di bagian perut.

Sebagai bantuan pencernaan, jahe dapat mengurangi nafsu makan melalui efek regulasi terhadap gula darah dan serum kolesterol. Sebuah artikel yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutritiontahun 2006, menunjukkan bahwa jahe memiliki efek pada regulasi gula darah, kolesterol dan lipid (lemak).

Beberapa iris jahe segar yang direbus dengan secangkir air dan dikonsumsi sebelum makan dapat merangsang pencernaan. Meski studi tersebut tidak konklusif, namun air hangat dapat meningkatkan manfaat wedang jahe, menurut Dr Susan Brown dalam artikelnya 'Ten Steps to Better Digestion', seperti dilansir Livestrong, Rabu (31/1/2012).

Selain itu, jahe juga merupakan kelompok rempah-rempah yang dianggap sebagai stimulan, yang memiliki efek mirip kafein.

Mengonsumsi 4 gram atau sekitar 2 sendok teh jahe per hari dapat meningkatkan metabolisme dan melancarkan pencernaan. Peningkatan tersebut membuat tubuh Anda lebih cepat membakar kalori dan meratakan perut.

Jahe juga hanya sedikit mengandung kalori, yaitu sekitar 1 kalori per gram, sehingga tidak akan berkontribusi untuk menaikkan berat badan.

Ada beberapa cara membuat wedang jahe, pertama dengan memasukkan parutan jahe ke dalam cangkir yang kemudian di seduh dengan air mendidih diatasnya. Cara lain dengan memasukkan irisan atau potongan jahe ke dalam panci berisi dan dididihkan hingga air berubah warna menjadi kuning keemasan.

Sumber : detikHealth

Saturday, January 21, 2012

Taruh Dompet di Saku Celana Bisa Bahayakan Saraf

Merupakan hal yang biasa jika para pria menaruh dompetnya di saku belakang celana mereka. Namun kebiasaan itu justru bisa berbahaya karena mempengaruhi saraf-saraf tubuh.

Para ahli mengungkapkan orang-orang yang duduk dengan dompet di saku belakang celana memiliki risiko merusak saraf-saraf kunci. Kondisi ini sudah menjadi sangat umum di masyarakat hingga dijuluki dengan nama 'hip-pocket syndrome' atau 'wallet-neuropathy'.

Pria yang selalu meletakkan dompet di saku belakangnya adalah kelompok yang paling berisiko terkena kondisi ini. Ahli fisioterapi menuturkan adanya lonjakan jumlah pria yang menderita atau mengeluhkan sakit punggung bagian bawah, dan diduga posisi dompet menjadi penyebab utama kondisi ini.

"Saat ini semakin banyak pasien saya yang datang ke klinik dengan keluhan seperti itu. Kondisi ini dipicu oleh posisi dompet yang menekan saraf di belakang tubuh dan seiring waktu bisa menyebabkan linu panggul," ujar Julian Forth, seorang fisioterapis di Buckhurst Hill, Essex, seperti dikutip dari Detikhealth.

Firth mengungkapkan dompet tersebut akan menekan saraf-saraf di tubuh baik pada saat orang mengemudi atau ketika duduk di tempat kerja. Kondisi ini juga bisa mengakibatkan rasa sakit atau mati rasa pada pergelangan kaki, kaki bagian bawah dan menimbulkan rasa sakit saat berjalan, duduk atau berbaring.

Jika seseorang meletakkan dompet di saku belakang, maka akan menimbulkan ketidakseimbangan yang secara tidak sadar melibatkan otot, tulang dan yang paling penting adalah sistem saraf. Ketidakseimbangan ini membuat seseorang duduk cenderung miring dan mencoba untuk tetap menjaga keseimbangan yang berpusat pada panggul.

Kondisi ini kemungkinan melibatkan satu atau dua kurva kompensasi dari tulang belakang yang membuat posisinya menjadi tidak sejajar. Secara tidak sadar hal ini akan membuat bahu menjadi merosot. Itulah sebabnya meletakkan dompet di saku belakang bisa menyebabkan nyeri pada leher, punggung dan juga bahu.

Jika segera beritahu pasangan, keluarga atau kerabat pria Anda berpikir untuk menghindari kebiasaan tersebut. Meski demikian ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko gangguan saraf, seperti dikutip dari siouxcityjournal.com yaitu:

1. Melakukan sedikit peregangan sebelum duduk

2. Mengeluarkan dompet dari saku belakang sebelum duduk meskipun dompet tersebut tidak tebal

3. Meletakkan dompet pada tempat alternatif lainnya seperti saku jaket atau di dalam tas

4. Duduklah dengan nyaman di kursi atau sofa dengan permukaan yang datar sehingga tidak mengganggu saraf dan struktur tulang serta ototnya benar

5. Jika sudah timbul keluhan sebaiknya segera konsultasikan dengan fisioterapis untuk memperbaiki postur tubuh dan tidak memperburuk keadaan.

Sumber : wolipop

Wednesday, January 18, 2012

Apel dan Susu Bantu Turunkan Kadar Gula Darah

Beberapa makanan dan minuman diketahui bisa membantu menurunkan kadar gula darah. Ternyata susu dan apel bisa menjadi pilihan yang baik sebagai diet sehat untuk membantu turunkan kadar gula darah.

Susu dan apel sama-sama memiliki predikat sebagai makanan sehat yang banyak mengandung nutrisi penting seperti protein berkualitas tinggi, serat, kalium dan kalisum. Hal ini yang membuat kedua baik untuk mencegah penyakit kronis, salah satunya bagi yang punya kadar gula darah tinggi.

Pola makan yang sehat bisa mencegah pradiabetes berkembang jadi diabetes serta komplikasi, salah satunya memasukkan buah-buahan seperti apel dna produk susu berupa segelas susu untuk mengontrol gula darah, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Rabu (18/1/2012).

Tak lama setelah mengonsumsi karbohidrat dalam susu dan apel menyebabkan kadar gula darah meningkat. Tubuh memecah karbohidrat dari makanan menjadi glukosa atau gula dan melepaskannya ke dalam aliran darah. Diketahui segelas susu mengandung 12 gram karbohidrat, sedangkan satu buah apel kecil mengandung 15 gram.

Susu dan apel termasuk makanan dengan nilai indeks glikemik rendah, karenanya ia menyebabkan peningkatan yang lebih lambat dan berada pada kadar gula darah yang rendah.

Jika seseorang memiliki kadar gula darah yang tinggi, maka mengonsumsi susu dan apel adalah pilihan yang lebih baik daripada cemilan lain yang mengandung kadar glisemik tinggi seperti buah kering atau minuman ringan.

Selama beberapa minggu, secara konsisten memilih susu dan apel bisa menurunkan kadar gula darah yang tinggi serta membantu mengendalikan berat badan. Hal ini karena sebuah apel kecil hanya memiliki 60 kalori dan secangkir susu skim meiliki 100 kalori.

Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol akan memicu terjadinya komplikasi diabetes seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan dan cedera kaki yang bisa memerlukan amputasi.

Sumber : detikHealth

Friday, January 13, 2012

Waspadai Cedera yang Timbul Akibat Futsal

Saat ini olahraga futsal tengah menjadi tren baik dikalangan anak muda atau pun orang yang dewasa. Tapi sebaiknya jangan gegabah dalam bermain dan waspadai cedera yang mungkin timbul akibat futsal.

Di Indonesia aktivitas sport atau keinginan untuk berolahraga semakin tinggi karena kini sudah dijadikan gaya hidup atau lifestyle. Tapi sayangnya banyak yang kurang peduli mengenai hal-hal yang bisa menyebabkan cedera.

"Saya paling banyak dapat pasien dari orang-orang yang bermain futsal, karena mereka tidak tahu cara mencegah cedera," ujar dr Andre Pontoh, SpOT disela-sela acara 2nd Annual Scientific Meeting of The Indonesia Hip and Knee Soiety (IHKS) di Hotel Gran Melia, Jakarta, Jumat (13/1/2012).

dr Andre menuturkan cedera yang bisa timbul akibat futsal seperti masalah di urat (ligamen) bisa putus, atau cedera di bantalan sendi (meniskus) dan bisa juga di tulang rawannya.

"Dan harus diingat semua cedera ini tetap bisa membuat seseorang berjalan tapi aktivitasnya sehari-hari akan terganggu, ia masih bisa jalan tapi aktivitasnya rendah dan untuk gerakan-gerakan tertentu akan jadi masalah," ungkapnya.

Biasanya pasien datang ke dokter sudah dalam kondisi terlambat, karena sudah ke dukun, diurut dulu atau pakai salep. Padahal cedera-cedera ini bisa menyebabkan komplikasi, misalnya tadinya hanya putus urat (ligamen) tapi bisa jadi komplikasi ke gangguan tulang rawan. Itu merupakan masalah berat dan harus diganti sendinya.

"Kebanyakan disebabkan karena kurangnya pemanasan atau tidak melatih otot dengan baik karena futsal termasuk olahraga high impact. Pemanasan yang diperlukan juga bersifat sangat individual, karena ada orang yang kakinya kuat, lemak, orangnya gemuk," ujar dokter yang berpraktik di RS Pondon Indah.

dr Andre menjelaskan jika mengalami cedera, ada beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu:

Langsung kompres dengan es dan jangan dipanasi, untuk cedera sendi
Cedera tersebut harus dibabat supaya jangan bengkak
Orang tersebut harus beristirahat, jangan habis cedera dan merasa sudah enak ia main lagi karena nanti cederanya bisa bertambah parah
Kalau duduk atau tidur, posisi kaki harus lebih tinggi dan jangan taruh di bawah karena nanti bengkak dan tambah sakit.

"Kalau cedera itu dalam waktu 2-3 hari kondisnya tidak membaik atau justru bertambah parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter ortopedi karena itu basicnya," ujar dr Andre.

Jika cedera yang dialami akibat ligamen putus maka bisa diganti yang biasanya dengan menggunakan urat pasien itu sendiri. Teknik ini disebut dengan Arthroscopic ACL Double Bundle Reconstructiondan dan hasilnya baik.

Selain itu seseorang juga harus melihat olahraga apa yang pantas dilakukan, jika orangnya gemuk sebaiknya jangan melakukan olahraga high impact (sepakbola, basket, badminton) tapi lakukan yang low seperti berenang dan bersepeda.

Sumber : detikHealth

Tuesday, January 10, 2012

Buah-buah untuk Sarapan yang Bantu Turunkan Berat Badan

Melewatkan sarapan sering dianggap sebagai taktik penurunan berat badan yang cukup efektif. Sayangnya, hal tersebut justru dapat merugikan tubuh. Makan buah-buahan segar saat sarapan bisa jadi salah satu cara sehat untuk dapat menurunkan berat badan.

Sarapan yang sehat memiliki beberapa komponen, termasuk biji-bijian, protein rendah lemak, susu rendah lemak dan buah-buahan segar dan sayuran. Kombinasi dari kelompok makanan yang menyediakan serat, protein, karbohidrat kompleks dan lemak tertentu, memungkinkan tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah Anda ngemil atau makan berlebihan.

Buah menggantikan makanan berkalori tinggi saat sarapan dapat membantu mengendalikan asupan kalori Anda. Selain itu, makan buah yang kaya dengan serat dan protein saat sarapan juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, serta meningkatkan energi untuk melakukan aktivitas fisik sepanjang hari.

Berikut beberapa buah yang baik dimakan saat sarapan dan membantu menurunkan berat badan, seperti dilansir Livestrong, Selasa (10/1/2012):

1. Pisang

Pisang merupakan sumber pati yang resisten, yang merupakan produk sampingan dari konversi dari beberapa karbohidrat menjadi energi, yang bisa memaksa tubuh menggunakan lemak untuk menyimpan energi, bukan karbohidrat.

Pisang juga merupakan sumber kaya nutrisi, yang dapat mengekang keinginan untuk makan makanan tidak sehat karena sudah merasa lebih puas jika kebutuhan gizinya terpenuhi.

2. Apel

Semua buah dan sayuran yang mengandung banyak air dan serat dapat menghasilkan sinyal kenyang di usus halus, apel salah satunya. Setelah dicerna, apel memproduksi hormon GLP-1, yang mengirimkan sinyal ke otak untuk membujuk Anda berpikir perut sudah atau masih kenyang. Penelitian menunjukkan apel juga sangat efektif untuk menurunkan berat badan.

Makan satu buah apel berukuran sedang 15 menit sebelum makan untuk membantu mengatur nafsu makan.

3. Alpukat

Tidak ada alasan untuk takut makan lemak, asalkan lemak tersebut termasuk lemak yang tepat. Asam oleat, suatu senyawa dalam lemak tak jenuh tunggal (MUFAs) dalam alpukat, dapat memicu tubuh untuk membantu merasa kenyang sepanjang hari.

4. Pir

Suatu hasil studi menemukan bahwa, wanita yang makan 3 buah pir sehari dapat mengonsumsi kalori lebih sedikit dan kehilangan berat badan lebih banyak daripada mereka yang tidak mengonsumsi.

5. Jeruk

Jeruk mengandung serat tinggi. Jeruk dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Sehingga dapat membantu makan lebih sedikit sepanjang hari.

Sumber : detikHealth