Kehausan hingga terasa pusing saat berolahraga adalah tanda-tanda tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dan elektrolit. Pada anak-anak, minum susu lebih bagus untuk mengatasi kondisi tersebut daripada minum minuman berenergi.
Risiko dehidrasi biasanya meningkat pada siang hari, khususnya ketika cuaca sedang panas-panasnya. Selain keluar lewat keringat, cairan tubuh dan elektrolit yang terkandung di dalamnya juga keluar melalui penguapan yang terjadi di permukaan kulit maupun saat berbicara.
Menurut penelitian, setiap tubuh kehilangan 1 persen cairan tubuh maka kemampuan fisik seseorang akan berkurang 15 persen. Tanda-tandanya antara lain susah konsentrasi, denyut jantung dan suhu inti tubuh meningkat serta lebih cepat merasa lelah.
Dehidrasi yang lebih parah juga dapat memicu kerusakan organ yang lebih serius, atau bahkan kematian. Contohnya pada orang-orang yang terlalu lama beraktivitas di bawah terik matahari, seringkali terjadi gangguan jantung yang disebut heat stroke.
Anak-anak cukup rentan mengalami dampak buruk akibat dehidrasi karena sedang dalam masa pertumbuhan, sehingga fungsi organnya belum seluruhnya sempurna. Terlebih saat anak-anak sedang berolahraga di bawah terik matahari, khususnya saat udara terasa kering.
Sebuah penelitian di McMaster University menunjukkan, minum air putih saja kadang-kadang tidak cukup karena tidak menggantikan elektrolit tubuh yang hilang bersama keringat. Meski begitu, untuk anak-anak minuman berenergi tidak terlalu dianjurkan.
Susu jauh lebih baik untuk dikonsumsi saat berolahraga di bawah terik matahari, karena kandungan nutrisi di dalamnya tidak hanya menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang. Protein dan kalsium ydi dalamnya juga bagus untuk pembentukan sel-sel otot maupun tulang.
"Anak-anak mudah dehidrasi saat olahraga dan mereka butuh minum yang cukup untuk menggantikan cairan tubuhnya. Susu lebih baik karena kaya akan protein, karbohidrat, kalsium dan elektrolit," ungkap salah seorang peneliti, Brian Timmons seperti dikutip dari Indiavision, Jumat (19/8/2011).
Sumber : detikHealth
Friday, August 19, 2011
Makanan Pembakar Lemak Perut
Lemak akan menumpuk di perut bila Anda mengonsumsi kalori lebih banyak dari kebutuhan. Jika ingin menghilangkan lemak perut, kurangi asupan kalori dan tingkatkan aktivitas tubuh. Makanan tertentu juga dapat membantu membakar lemak perut.
Selain meningkatkan aktivitas tubuh, makan makanan khusus dapat membantu penurunan berat bedan terutama di bagian perut.
Berikut beberapa makanan yang bisa menjadi pembakat lemak perut, seperti dilansir Livestrong, Jumat (19/8/2011):
1. Salmon
Salmon adalah makanan yang tinggi asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-3 dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Makan 4 ons porsi salmon dua kali seminggu dapat membantu membakar lemak di daerah perut. Pilihan lain untuk meningkatkan asupan asam lemak omega-3 adalah biji rami, walnut, makarel dan tuna.
2. Alpukat
Lemak tak jenuh tunggal pada alpukat dapat mencegah lonjakan gula yang berkontribusi untuk mendapatkan berat badan bagian tengah (perut), menurut laporan CBS News. Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, mengandung sekitar 10 gram untuk setengah buah alpukat. Alpukat juga membantu tubuh menyerap karotenoid lebih baik, yaitu senyawa pelawan kanker.
3. Pasta gandum utuh
Makan makanan biji-bijian seperti pasta gandum utuh dapat menjaga kadar insulin tubuh tetap rendah, laporan CBS News. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna seluruh biji-bijian. Akibatnya, Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi risiko makan berlebihan di kemudian hari.
4. Kacang almond
Almond mengandung kadar magnesium yang tinggi. Mineral ini mempromosikan kontraksi otot yang lebih baik, memungkinkan Anda untuk membakar lemak perut lebih mudah. Para ahli merekomendasikan makan sekitar 23 almond setiap hari.
5. Telur
Telur mengandung perpaduan sempurna antara asam amino esensial serta protein pembangun otot. Makan telur setiap hari akan membantu Anda membakar lemak perut lebih efektif. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, sebaiknya hindari makan kuning telur. Diskusikan makan telur setiap hari dengan dokter untuk menentukan apakah ini adalah pilihan yang tepat untuk kondisi medis Anda.
Sumber : detikHealth
Selain meningkatkan aktivitas tubuh, makan makanan khusus dapat membantu penurunan berat bedan terutama di bagian perut.
Berikut beberapa makanan yang bisa menjadi pembakat lemak perut, seperti dilansir Livestrong, Jumat (19/8/2011):
1. Salmon
Salmon adalah makanan yang tinggi asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-3 dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Makan 4 ons porsi salmon dua kali seminggu dapat membantu membakar lemak di daerah perut. Pilihan lain untuk meningkatkan asupan asam lemak omega-3 adalah biji rami, walnut, makarel dan tuna.
2. Alpukat
Lemak tak jenuh tunggal pada alpukat dapat mencegah lonjakan gula yang berkontribusi untuk mendapatkan berat badan bagian tengah (perut), menurut laporan CBS News. Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, mengandung sekitar 10 gram untuk setengah buah alpukat. Alpukat juga membantu tubuh menyerap karotenoid lebih baik, yaitu senyawa pelawan kanker.
3. Pasta gandum utuh
Makan makanan biji-bijian seperti pasta gandum utuh dapat menjaga kadar insulin tubuh tetap rendah, laporan CBS News. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna seluruh biji-bijian. Akibatnya, Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi risiko makan berlebihan di kemudian hari.
4. Kacang almond
Almond mengandung kadar magnesium yang tinggi. Mineral ini mempromosikan kontraksi otot yang lebih baik, memungkinkan Anda untuk membakar lemak perut lebih mudah. Para ahli merekomendasikan makan sekitar 23 almond setiap hari.
5. Telur
Telur mengandung perpaduan sempurna antara asam amino esensial serta protein pembangun otot. Makan telur setiap hari akan membantu Anda membakar lemak perut lebih efektif. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, sebaiknya hindari makan kuning telur. Diskusikan makan telur setiap hari dengan dokter untuk menentukan apakah ini adalah pilihan yang tepat untuk kondisi medis Anda.
Sumber : detikHealth
Bersepeda Bisa Memperburuk Penderita Wasir
Wasir atau ambeien adalah kondisi yang bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman. Tapi ada anggapan bahwa sering naik sepeda bisa memperburuk kondisi dari wasir. Benarkah hal itu?
Sebagian besar kasus wasir terjadi pada usia 45-65 tahun baik bagi laki-laki maupun perempuan. Tapi beberapa kegiatan tertentu bisa membuat wasir jadi lebih buruk atau sakit akibat adanya tekanan pada daerah tersebut.
Beberapa olahraga bisa memperburuk kondisi wasir, salah satunya adalah bersepeda. Hal ini karena pada seseorang yang sering bersepeda akan menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan karena menempatkan tekanan pada daerah wasir, seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (19/8/2011).
Karenanya orang yang memiliki wasir disarankan untuk tidak terlalu sering atau terlalu lama bermain sepeda, ini untuk mencegah tekanan yang terlalu banyak pada daerah rektum dan memicu pembengkakkan.
Kegiatan lain yang bisa memperparah wasir adalah duduk untuk jangka waktu yang lama, menggaruk atau menyentuh daerah wasir bisa menyebabkan iritasi serta kelebihan berat badan.
Wasir adalah pembengkakan atau radang pada pembuluh darah di rektum bawah atau sekitar anus. Kondisi ini ada yang internal (wasir yang kadang bisa keluar melalui anus) atau eksternal (wasir yang muncul sebagai pembengkakan di bawah kulit anus).
Kedua jenis wasir ini bisa menyebabkan timbulnya bercak darah atau berdarah saat BAB (Buang Air Besar), sedangkan wasir eksternal biasanya menonjol sehingga sakit dan gatal.
Seseorang lebih rentan terhadap wasir jika terlalu lama mengejan saat mencoba untuk buang air besar (terutama saat mengalami sembelit), tidak mengonsumsi serat yang cukup, gangguan pencernaan, dan pada orang tua disebabkan karena jaringan ikat di daerah anusnya telah melemah akibat usia.
Salah satu cara mengatasi wasir adalah menghindari kegiatan yang memperburuk kondisi, merendam daerah yang bengkak dengan air hangat, menggunakan tisu bayi untuk membersihkan, menggunakan celana katun, menggunakan krim kortikosteroid untuk mengurangi gatal serta meningkatkan konsumsi serat agar mudah buang air besar.
Sumber : detikHealth
Sebagian besar kasus wasir terjadi pada usia 45-65 tahun baik bagi laki-laki maupun perempuan. Tapi beberapa kegiatan tertentu bisa membuat wasir jadi lebih buruk atau sakit akibat adanya tekanan pada daerah tersebut.
Beberapa olahraga bisa memperburuk kondisi wasir, salah satunya adalah bersepeda. Hal ini karena pada seseorang yang sering bersepeda akan menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan karena menempatkan tekanan pada daerah wasir, seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (19/8/2011).
Karenanya orang yang memiliki wasir disarankan untuk tidak terlalu sering atau terlalu lama bermain sepeda, ini untuk mencegah tekanan yang terlalu banyak pada daerah rektum dan memicu pembengkakkan.
Kegiatan lain yang bisa memperparah wasir adalah duduk untuk jangka waktu yang lama, menggaruk atau menyentuh daerah wasir bisa menyebabkan iritasi serta kelebihan berat badan.
Wasir adalah pembengkakan atau radang pada pembuluh darah di rektum bawah atau sekitar anus. Kondisi ini ada yang internal (wasir yang kadang bisa keluar melalui anus) atau eksternal (wasir yang muncul sebagai pembengkakan di bawah kulit anus).
Kedua jenis wasir ini bisa menyebabkan timbulnya bercak darah atau berdarah saat BAB (Buang Air Besar), sedangkan wasir eksternal biasanya menonjol sehingga sakit dan gatal.
Seseorang lebih rentan terhadap wasir jika terlalu lama mengejan saat mencoba untuk buang air besar (terutama saat mengalami sembelit), tidak mengonsumsi serat yang cukup, gangguan pencernaan, dan pada orang tua disebabkan karena jaringan ikat di daerah anusnya telah melemah akibat usia.
Salah satu cara mengatasi wasir adalah menghindari kegiatan yang memperburuk kondisi, merendam daerah yang bengkak dengan air hangat, menggunakan tisu bayi untuk membersihkan, menggunakan celana katun, menggunakan krim kortikosteroid untuk mengurangi gatal serta meningkatkan konsumsi serat agar mudah buang air besar.
Sumber : detikHealth
Subscribe to:
Posts (Atom)