Wednesday, June 22, 2011

Bila Mata Sudah Terasa Lelah, Lakukan Cara Ini

Terlalu lama bekerja di depan komputer atau fokus pada satu hal kadang bisa membuat mata menjadi lelah. Tapi ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata lelah.


Mata adalah salah satu indera yang memiliki fungsi penting dan berharga. Jika seseorang sudah mengalami mata lelah maka kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan penglihatanya serta menurunkan kinerja.

Mata lelah umumnya bisa disebabkan oleh banyak hal. Namunpenyebab umumnya secara luas diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu:

  1. Lingkungan, seperti stres di tempat kerja, rumah dan lingkungan yang bising sehingga waktu tidur berkurang. Selain itu tekanan ke mata juga bisa diakibatkan terlalu lama menatap komputer, terlalu lama membaca di tempat redup tanpa menggunakan kacamata atau lensa kontak, pasokan oksigen yang tidak memadai, polusi dan asap rokok.
  2. Pola makan, kurangnya asupan air dan beberapa vitamin seperti vitamin B12, D dan K bisa berkontribusi menyebabkan mata lelah.
  3. Keturunan dan fisiologi, faktor genetik kadang memberikan pengaruh meski tidak terlalu besar dan usia yang bertambah menyebabkan penipisan dan otot-otot mata yang kendur.

Gejala yang muncul jika mata mengalami kelelahan adalah mata berair, terasa berat, kemerahan, mata kering, penglihatan kabur atau ganda, iritasi dan lebih peka terhadap cahaya.

Meski begitu ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata lelah, seperti dikutip dari Lifemojo, Selasa (21/6/2011) yaitu:

1. Mengompres mata dengan handuk atau tisu dingin
Rendamlah kain, handuk atau tisu ke dalam air dingin lalu tempatkan di mata, setelah beberapa saat angkat handuk dan ulangi lagi hingga mata terasa segar. Cara ini juga bisa membantu menghilangkan mata gatal.

2. Mencuci mata dengan air dingin
Mencuci mata dengan air dingin beberapa kali sehari bisa membantu merilekskan mata dan mengurangi ketegangan yang memicu kelelahan.

3. Menempatkan sendok dingin di mata
Salah satu pengobatan rumah yang sederhana untuk mata lelah adalah meletakkan dua sendok ke mata yang sebelumnya sudah ditaruh di dalam lemari es.

4. Menempatkan irisan mentimun, kentang atau strawberry di mata
Potong mentimun atau kentang menjadi irisan lalu tempatkan di mata selama 15-20 menit. Bisa juga dengan meletakkan strawberry yang sebelumnya sudah disimpan di lemari es beberapa saat di kelopak mata sambil terpejam.

5. Menggunakan kantong teh dingin
Seduh 2 kantong teh ke dalam rebusan air di panci kecil, setelah mendidih matikan lalu dinginkan untuk mengeluarkan panasnya. Setelah kantong teh benar-benar dingin, tempatkan di mata dan buatlah kondisi rileks.

6. Merendam kapas bola dengan susu dingin atau air mawar
Ambil semangkuk susu dingin atau air mawar, lalu celupkan kapas bola ke dalamnya. Setelah itu letakkan di kelopak dengan posisi mata tertutup.


Sumber : detikHealth

Thursday, June 9, 2011

Pria Tak Sehat Jika Jalannya Lambat

Jika mendapati pria selalu berjalan dengan tergesa-gesa, jangan langsung menuduhnya tidak sabaran. Jalan cepat menandakan bahwa pria tersebut sangat sehat dan pastinya lebih aman dari berbagai risiko penyakit.


Sejumlah penelitian menunjukkan, kecepatan berjalan kaki sangat erat hubungannya dengan kesehatan seseorang khususnya pria. Makin cepat ia berjalan, makin bugar kondisi jantung dan paru-parunya sehingga risiko untuk mengalami gangguan kesehatan lebih rendah.

Beberapa manfaat dari berjalan lebih cepat antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari MensHealth.com, Kamis (9/6/2011).

1. Menghambat pertumbuhan prostat
Selain menjauhkan pria dari risiko kanker prostat, jalan kaki dengan kecepatan tertentu juga mencegah pertumbuhan sel kanker pada pria yang terlanjur kena kanker prostat. Dengan kecepatan 4,8 km/jam saja, risiko untuk berkembang menjadi lebih parah akan berkurang 57 persen.

"Berjalan kaki dengan tergesa-gesa akan menurunkan kadar insulin, hormon yang diketahui menjadi salah satu faktor pencetus kanker prostat," ungkap Erin Richman, ScD, peneliti dari University of California San Francisco.

2. Memperbesar peluang punya umur panjang
Sebuah penelitian di University of Pittsburg menunjukkan bahwa makin cepat seseorang berjalan, peluang untuk hidup lebih lama makin besar. Tiap kecepatannya naik 0,32 km/jam, peluang untuk menambah umur sebanyak 10 tahun ikut mengalami peningkatan cukup besar yakni sekitar 10 persen.

"Kecepatan berjalan kaki bisa menjadi indikator yang baik untuk melihat status kesehatan secara umum, sama akuratnya dengan tes darah," ungkap sang peneliti, Stephanie Studenski, MD.

3. Mengurangi risiko pikun
Meski tidak menyebutkan secara rinci kecepatannya, sebuah penelitian di jurnal Neurologymenunjukkan bahwa jalan kaki dengan tegesa-gesa bisa menjaga fungsi kognitif otak. Fungsi kognitif berhubungan dengan kemampuan mengingat dan biasanya akan berkurang seiring bertambahnya usia.

"Berjalan kaki dengan kecepatan tertentu bisa meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga suplai oksigen meningkat dan kesehatan sistem saraf pusat akan lebih terjaga," ungkap Cyrus Raji, MD, PhD dari University of Pittsburg yang memimpin penelitian tersebut.


Sumber : detikHealth

Makan Apel Tanpa Dikupas Bikin Otot Makin Kuat

Kulit apel tidak hanya mengandung lebih banyak serat yang baik untuk pencernaan, tapi juga bisa meningkatkan massa dan kekuatan otot. Manfaat ini diyakini berguna bagi orang tua yang mulai mengalami atropi atau penyusutan massa otot.


Sebuah penelitian diUniversity of Iowamenunjukkan, kulit apel bisa meningkatkan massa otot hingga 15 persen. Meski otot membesar, berat badan secara keseluruhan tidak bertambah karena kulit apel juga membakar 50 persen lemak jahat dalam tubuh.

Dr Christopher Adams yang memimpin penelitian itu mengatakan, manfaat ini akan sangat berguna bagi orang tua yang mengalami atropi atau penyusutan massa otot. Meski sangat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, atropi hingga kini belum ada obatnya.

Penyusutan massa otot membuatnya tidak mampu menunjang fungsi tulang dan rangka tubuh dalam menanggung beban. Pada lanjut usia maupun penderita radang persendian, kondisi ini sangat mengurangi kemampuan beraktivitas dan bisa memperparah kondisi sendi.

"Kami sudah mengamati aktivitas gen pada pasien atropi dan menemukan senyawa tertentu yang bisa mengatasinya. Salah satunya asam ursulat, seperti yang terkandung dalam kulit apel," ungkap Dr Adams seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (8/6/2011).

Selain bergunga bagi penderita atropi atau masalah sendi dan otot lainnya, kulit apel juga memiliki manfaat lain. Dalam penelitian Dr Adams, berbagai senyawa fitokimia dalam kulit apel juga bisa mengurangi kadar gula dan kolesterol jahat dalam darah sehingga baik untuk jantung.

Penelitian sebelumnya juga mengungkap bahwa buah apel secara keseluruhan memang baik bagi jantung. Makan sebutir apel secara rutin tiap hari bisa mengurangi risiko stroke dan serangan jantung hingga 20 persen, serta bisa memanjangkan usia sampai 10 persen.


Sumber : detikHealth

Monday, June 6, 2011

Yang Harus Dihindari Agar Tulang Tak Cepat Keropos

Kebiasaan tertentu dapat membuat tulang menjadi cepat rapuh dan keropos. Ada beberapa hal yang harus dihindari bila tulang Anda tak ingin cepat keropos. Apa saja?


Penyakit akibat kepadatan tulang yang rendah adalah osteoporosis dan kebanyakan mempengaruhi wanita. Ada tiga faktor yang menyebabkan osteoporosis, yaitu kurang olahraga, makan yang salah dan kurangnya paparan sinar matahari.

Berikut beberapa makanan dan minuman yang harus agar tulang tak cepat keropos, seperti dilansir Lifemojo, Senin (6/6/2011):

1. Minuman bersoda
Minuman bersoda banyak mengandung asam fosfat yang meningkatkan laju ekskresi kalsium melalui urine. Selain itu, banyak konsumen minuman bersoda menghindari minum minuman kaya kalsium seperti susu atau jus jeruk yang diperkaya vitamin D , sehingga menurunkan asupan kalsium secara keseluruhan.

2. Garam
Garam atau lebih spesifik natrium (sodium) menyebabkan hilangnya kalsium, melemahnya tulang dari waktu ke waktu. Menurut para ahli, Anda akan kehilangan sekitar 40 miligram kalsium dalam urine untuk setiap 2.300 miligram natrium.

Dalam penelitian yang dilakukan pada wanita menopause ditemukan bahwa perempuan yang mengkonsumsi diet tinggi natrium kehilangan mineral tulang lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak.

3. Kafein
wedish Department of Toxicology’s National Food Administration melakukan penelitian yang dilakukan pada 31.527 wanita Swedia usia antara 40 dan 76 tahun yang minum tidak kurang dari 330 miligram kafein atau empat cangkir kopi harian. Penelitian menunjukkan bahwa mereka lebih rentan terhadap patah tulang.

4. Alkohol
Orang yang kebanyakan mengonsumi alkohol lebih rentan terhadap berkurangnya kepadatan tulang karena alkohol menghambat penyerapan vitamin D dan kalsium, yang paling penting untuk pertumbuhan tulang yang kuat.

5. Vitamin A
Susu adalah makanan penting yang memasok tubuh dengan vitamin A yang diperlukan dan kalsium penting untuk pertumbuhan tulang. Tapi bila asupan vitamin A berlebihan, hal tersebut justru dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang.

Vitamin A mengandung retinol yang akan menghambat penyerapan vitamin D oleh tulang. Makanan tinggi vitamin A ditemukan dalam produk hewan seperti hati, kuning telur dan produk susu.

6. Minyak terhidrogenasi
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin K akan hancur ketika minyak nabati cair bisa dikonversi ke dalam minyak padat dengan proses hidrogenasi. Vitamin K dibutuhkan untuk tulang kuat dan untuk penyerapan kalsium.


Sumber : detikHealth

Cara Bakar Kalori untuk Orang yang Tak Punya Banyak Waktu

Untuk menurunkan berat badan, orang perlu membakar kalori lebih banyak ketimbang kalori yang dimasukkan ke dalam tubuh. Tapi kebanyakan orang tak punya waktu untuk melakukannya. Lantas bagaimana caranya membakar kalori dengan sedikit waktu?


Jadwal yang padat dan kesibukan kerja membuat orang tak punya cukup waktu untuk berolahraga dan membakar kalori. Tapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membakar kalori dengan waktu sedikit.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membakar kalori dengan sedikit waktu, seperti dilansir Lifemojo, Senin (6/6/2011):

1. Makan sedikit tapi sering
Makan dengan porsi kecil dan bergizi tiap 3 sampai 4 jam akan menjaga metabolisme berjalan lancar dan efisien, yang pada gilirannya membantu tubuh untuk membakar kalori lebih banyak.

2. Jangan melewatkan waktu sarapan
Jangan pernah melewatkan waktu sarapan bila Anda tak ingin gemuk. Semakin pagi Anda makan, maka semakin pagi juga tubuh untuk mulai membakar kalori. Tapi jangan lupa untuk memilih sarapan yang sehat.

3. Mengurangi suhu
Suhu yang dingin dapat membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak energi untuk menjadi hangat, yang pada gilirannya membuat tubuh membakar lebih banyak kalori.

4. Makan pedas
Makan makanan yang pedas dapat membantu mempercepat metabolisme lebih cepat. Cabai secara alami mengandung bahan kimia dan senyawa yang disebut Capsaicin, yang dapat meningkatkan proses pembakaran lemak dalam tubuh. Tapi perlu diperhatikan juga apakah perut Anda sensitif dengan makanan pedas.

5. Makan lebih banyak protein
Makan protein pada setiap kali makan dan sebagai bagian dari camilan akan meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar setiap hari. Makan protein juga membantu untuk mencegah hilangnya otot saat diet.

6. Mengayunkan tangan saat berjalan
Ini mungkin tampak sepele, tapi mengayunkan tangan saat berjalan dapat membantu membakar kalori sekitar 5-10 persen. Mengayunkan tangan saat berjalan juga melibatkan banyak otot sehingga bisa menjadi latihan aerobik yang sederhana.


Sumber : detikHealth