Wednesday, October 13, 2010

Makan Pisang Bikin Pria Makin Subur

Bila pria ingin cepat memiliki anak atau ingin mengatasi masalah kesuburan, cobalah teratur untuk mengonsumsi pisang. Hal ini karena pisang memiliki kandungan yang dapat meningkatkan kesuburan pria.

Dikutip dari Thestar, Rabu (13/10/2010), seorang ahli urologis asal Singapura menyatakan bahwa pria dapat meningkatkan kesuburannya dengan mengonsumsi pisang teratur setiap 3 hari sekali.

Pisang yang hidup subur di iklim tropis basah dengan tanah lembab dan panas ini mengandung banyak magnesium, vitamin A, B1, C, serta protein yang sangat dibutuhkan pria untuk meningkatkan dan merangsang produksi sperma lebih banyak.

Zat-zat yang terkandung dalam pisang inilah yang diklaim bisa meningkatkan keseburuan. Kandungan asam amino L-arginine dan L-carnitine dapat meningkatkan produksi sperma.

Tapi sebenarnya sereal, sayuran hijau, kacang polong, zink dari daging tidak berlemak (tenderloin), serta sumber vitamin D dari susu dan salmon juga bisa menambah jumlah sperma. Namun peneliti lebih menekankan ke pisang karena buah ini dianggap paling mudah dicari di daerah tropis.

Tapi selain sperma, testosteron juga berperan dalam meningkatkan kesuburan pria. Testosteron atau sering disebut hormon pria merupakan salah satu hormon utama yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan otot, libido (kesehatan seksual dan suasana hati), serta untuk organ secara keseluruhan dan kesehatan tulang.

Namun, meningkatnya jumlah sperma dan testosteron tidak hanya dipengaruhi oleh nutrisi dari makanan. Gaya hidup yang tidak sehat juga sangat mempengaruhi tingkat kesuburan pria.

Para dokter dan pakar seksologi mengatakan bahwa orang harus menghindari minum alkohol, rokok, stres, mandi air panas dan menghabiskan waktu berlama-lama di sauna untuk dapat menjaga kulaitas sperma dan meningkatkan kesuburan.



Sumber : detikHealth

Sunday, October 3, 2010

Kampanye Cek Bola Testis Lebih Mempan Lewat Komik

Kampanye agar pria dewasa melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi kanker testis sering diabaikan kaum Adam. Tapi dengan kampanye cek bola testis melalui media komik, pria justru lebih suka. Bagaimana cara mengecek bola testis?


Hasil penelitian menunjukkan media publikasi seperti pamflet-pamflet yang ada di rumah sakit gagal menyebarkan informasi kanker testis, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda.

Tapi dengan buku-buku seperti komik hasilnya lebih mempan membantu menyebarkan informasi tentang kesadaran kanker testis di kalangan pria muda dan pasangannya. Komik dengan ilustrasinya ternyata lebih bisa menyadarkan pria tentang bahaya kanker testis.

David Brame, seorang penulis komik dan tim peneliti menemukan bahwa kurangnya ilustrasi sumber yang menginformasikan tentang kanker testis pada sarana informasi yang sudah ada, seperti pamflet membuatnya gagal menarik pria untuk membaca.

Sebelum membuat komik medis ini, peneliti terlebih dahulu melakukan kajian literatur dan menganalisis 40 pasien yang menderita kanker testis di Princess Margaret Hospital, Toronto.

"Pamflet tentang kanker testis biasanya ditulis oleh penyedia layanan kesehatan, yang berarti mereka mungkin berisi jargon yang tidak mudah dimengerti oleh kebanyakan orang," kata Brame, seperti dilansir dariMedindia, Minggu (3/10/2010).

Selain bahasanya yang kurang dimengerti, menurut Brame, pamflet-pamflet hanya beredar di rumah sakit yang diarahkan untuk pasien, sehingga tidak dapat mencapai populasi yang lebih luas untuk tindakan pencegahan.

Pada akhirnya, dua buku komik telah dikembangkan. Komik pertama dengan judul 'A Courageous Journey', membahas tentang diagnosis dan pengobatan. Komik tersebut juga membahas banyak isu-isu sosial, ekonomi dan psikologis yang mungkin dihadapi pasien sepanjang mengalami penyakit.

Komik kedua dengan judul 'Testicular Cancer: Screening and Diagnosis', menggambarkan gejala, bagaimana melakukan pemeriksaan diri dan pentingnya mencari perawatan medis segera jika terjadi perubahan yang mengkhawatirkan.

Kedua komik ini telah diuji dengan diberikan kepada penyedia layanan kesehatan, siswa sekolah, serta pasien kanker testis dan keluarganya yang responsnya sangat positif.

Cara mengecek bola testis


Mengecek bola-bola testis atau dalam bahasa medis disebut dengan testicular self-examination adalah teknik yang sangat berguna untuk mengetahui gejala kanker testis. Jika bisa dideteksi lebih awal, kanker testis bisa disembuhkan 100 persen.

Seperti dikutip detikHealth dari Askmen, berikut langkah-langkah untuk mengecek kesehatan testis pria.

1. Cek selagi masih muda
Kanker testis adalah jenis kanker yang banyak menyerang pria muda, yaitu antara umur 15 dan 34 tahun. Meski kasus kanker testis jarang terjadi, yaitu hanya 1 persen dari jenis kanker pada pria namun tetap saja perlu diwaspadai. Jadi ketika Anda atau anak Anda berusia 15 tahun, segera periksa bola-bola testis.

2. Cek secara rutin

Memang tidak ada ketentuannya seberapa sering harus mengecek bola-bola testis. Tapi minimal sebulan sekali daerah tersebut perlu diperiksa. Dengan melakukannya sesering mungkin, bentuk dan ukurannya pun bisa dirasa dan dikenali dengan baik.

Jadi jika ada perubahan atau kelainan bola-bola testis dari biasanya, Anda perlu curiga.

3. Persiapkan waktu yang tepat
Waktu yang paling baik untuk mengecek bola-bola testis adalah selama atau setelah mandi dengan air hangat. Air hangat akan membuat skrotum (buah zakar) menjadi rileks dan tenang sehingga bola-bola testis bisa diperiksa dengan mudah.

Biasanya bola testis bagian kanan sedikit lebih besar daripada bagian kiri. Sementara itu bola testis kiri posisinya lebih rendah daripada yang kanan. Jika keadaan bola-bola testis seperti itu, tak perlu khawatir karena hal itu normal.

4. Cek secara keseluruhan

Menggunakan kedua tangan, putar secara lembut dan perlahan masing-masing testikel (bola/biji testis). Sambil diputar beri sedikit tekanan dengan jari-jari tangan. Kenali dengan baik bola-bola testis. Biasanya biji testis memiliki tekstur yang lembut dan agak keras pada bagian bolanya.

Bagian epididymis (pembuluh yang menyalurkan sperma) yang agak menonjol dan berlokasi di bagian atas-belakang testis juga bisa terasa dengan lembut. Gumpalan di bagian tersebut normal, jadi tak perlu khawatir.

Saat memeriksa testikel satu persatu, coba rasakan apakah ada massa, gumpalan atau benjolan yang tidak normal di bagian depan atau samping testis. Adanya benjolan sebesar biji beras atau kacang bisa jadi pertanda yang membahayakan testis, apalagi jika menimbulkan rasa sakit.

Jika ada kelainan pada bentuk atau ukuran testis dan ada rasa sakit, segera periksakan ke dokter. Bisa jadi itu kanker atau mungkin juga bukan.

Tanda-tanda kanker testis selain gumpalan yang tidak normal pada bola-bola testis antara lain:
  1. Pembesaran atau penciutan testis yang tidak wajar
  2. Ada cairan di daerah skrotum (kantung kemaluan)
  3. Rasa sakit di bagian bawah perut, lipatan paha dan skrotum
  4. Pembesaran dan pelembutan pada bagian dada
Sumber : detikHealth